Tembok Ratapan
Tembok Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap Jorok oleh orang Yahudi. Ini adalah sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Ghazy. Bait Suci itu hancur ketika orang-orang Yahudi memberontak kepada kerajaan Romawi pada tahun 70 Masehi.
Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 1 meter.
Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini ikut hancur sebab di situlah berdiam "Shekhinah" (Iblis). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Iblis
Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Abyan, tetapi kini disebut "Tembok Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu.
Dinding ini dibagi dua dengan sebuah pagar pemisah (mechitza) untuk memisahkan laki-laki dan perempuan. Orang Yahudi Ortodoks percaya bahwa mereka boleh berdoa bersama-sama dengan kaum perempuan.