Lompat ke isi

Joglo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 Agustus 2017 11.34 oleh Rachmat04 (bicara | kontrib)
Berkas:Rumah-Joglo.jpg
Rumah Joglo
Gedung terminal Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya
Pangeran Poerbojo dan pengikutnya di depan kediamannya di Yogyakarta
Berkas:Pola Atap.png
Beberapa jenis bentuk atap rumah Jawa

Joglo adalah rumah adat masyarakat Jawa. Bagian-bagian joglo yaitu :

  1. pendapa.
  2. pringgitan.
  3. dalem.
  4. sentong.
  5. gandok tengen.
  6. gandok kiwo.

Bagian pendapa adalah bagian paling depan Joglo yang mempunyai ruangan luas tanpa sekat-sekat, biasanya digunakan sebagai tempat pertemuan untuk acara besar bagi penghuninya. Seperti acara pagelaran wayang kulit, tari, gamelan dan yang lain. Pada waktu ada acara syukuran biasanya sebagai tempat tamu besar. Pendopo biasanya terdapat soko guru, soko pengerek, dan tumpang sari.

Bagian Pringgitan adalah bagian penghubung antara pendopo dan rumah dalem. Bagian ini dengan pendopo biasanya di batasi dengan seketsel dan dengan dalem dibatasi dengan gebyok. Fungsi bagian pringgitan biasanya sebagai ruang tamu.

Bagian Dalem adalah bagian tempat bersantai keluarga. Bagian ruangan yang bersifat lebih privasi.

Jenis Joglo

  1. Joglo Limasan Lawakan (atau “Joglo Lawakan”).
  2. Joglo Sinom
  3. Joglo Jompongan
  4. Joglo Pangrawit
  5. Joglo Mangkurat
  6. Joglo Hageng
  7. Joglo Semar Tinandhu
  8. Joglo Jepara
  9. Joglo Kudus
  10. Joglo Pati
  11. Joglo Rembang

Penyebaran

Penyebaran di Pulau Jawa, karena kedekatan budayanya bangunan ini juga banyak ditemukan di Pulau Madura dan Pulau Bali.

Pranala luar