Lompat ke isi

Kereta api Siliwangi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Siliwangi
Berkas:Plat Nama KA Siliwangi.png
KA Siliwangi sedang berhenti di Stasiun KA Cicurug dengan CC206
Ikhtisar
JenisEkonomi AC
SistemKereta api Perintis Lokal
StatusBeroperasi
LokasiDaop 1 Jakarta
TerminusSukabumi
Cianjur
Layanan3
Operasi
Dibuka8 Februari 2014 (PLG - CJ)
Dibuka kembali19 Februari 2016 (SI - CJ)
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi I Jakarta
DepoJatinegara (JNG), Untuk Lokomotif Kereta
Jakarta Kota (JAKK), Untuk Rangkaian Kereta api
RangkaianCC206
Data teknis
Kecepatan operasi40 s.d. 80 km/jam
Jumlah rute455-460
Peta rute
Templat:Kereta api Pangrango dan Siliwangi

Kereta api Siliwangi adalah kereta api berstatus KA Perintis Lokal (kelas ekonomi ac) Jarak Menengah milik PT Kereta Api Indonesia dengan relasi Stasiun Cianjur - Stasiun Sukabumi . Kereta api Siliwangi diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada tanggal 19 Februari 2016.

Awal Resmi KA Siliwangi

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, meresmikan pengoperasian Kereta Api (KA) Siliwangi sebagai Angkutan Perintis pada relasi Cianjur-Sukabumi, 19 Februari 2016 di Stasiun Cianjur, Jawa Barat. Kementerian Perhubungan menunjuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator pengoperasiannya. Penunjukan PT KAI oleh Menhub RI ini, untuk 8 (delapan) bulan terhitung sejak 1 Januari hingga 31 Agustus 2016 dengan nilai kontrak sebesar Rp 9.5 miliar.

Untuk menikmati layanan transportasi dengan jarak tempuh sepanjang ± 38,6 Km dengan KA Siliwangi ini, masyarakat hanya perlu mengeluarkan biaya tarif sebesar Rp 3.000,- . KA ini memiliki empat kereta penumpang dan satu kereta makan yang kesemuanya dilengkapi dengan pendingin udara. KA Perintis Siliwangi mampu mengangkut sebanyak 472 penumpang untuk sekali perjalanan. KA Siliwangi akan melayani perjalanan Cianjur-Sukabumi sebanyak tiga kali sehari. Kereta Api ini akan melewati sejumlah stasiun, antara lain Stasiun Cianjur, Stasiun Cilaku, Stasiun Cibeber, Stasiun Lampegan, Stasiun Cireungas dan Stasiun Gandasoli.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam siaran persnya, menyampaikan terima kasih kepada Menhub dan Ditjen Perkereta Apian, atas hadirnya layanan transportasi rakyat ini. Ini sangat membantu meningkatkan aksesibilitas masyarakat wilayah Cianjur dan Sukabumi. Dengan aksesibilitas yang tinggi, perpindahan orang dan barang menjadi praktis, selain membantu meningkatkan perekonomian daerah sekitar.

Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dan masyarakat Cianjur, masyarakat Sukabumi khususnya, mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perhubungan, Ditjen Perkereta Apian, serta seluruh jajarannya atas aktivasi kereta api rakyat. Karena tentu peresmian ini sangat bermanfaat, pada saat banyak mobil, ketika situasi jalan raya padat, kita menyadari penting juga kereta api.

Dalam rangka peningkatan prasarana KA perintis Cianjur-Sukabumi tersebut, Kementerian Perhubungan telah melakukan sejumlah pekerjaan, diantaranya penggantian rel bantalan kayu menjadi bantalan besi antara Stasiun Lampegan-Stasiun Cibeber sepanjang ± 21,6 KM, perbaikan jalan KA yang longsor antara Stasiun Lampegan-Stasiun Cibeber, manteling dinding terowongan, peningkatan persinyalan, penanganan longsor dengan Retaining Wall Beton, dan penanggulangan badan jalan KA yang longsor akibat erosi aliran sungai.

Gubernur berharap, adanya alat transportasi rakyat ini dapat menjadi solusi mengurangi beban lalu lintas di jalanan. Dia pun berharap KA Perintis Siliwangi Cianjur-Sukabumi ini dapat menjadi alat transportasi yang aman, nyaman, dan memiliki pelayanan yang baik. "Tidak ada bangsa yang maju kecuali memperhatikan transportasi kereta api-nya. Kereta api-lah harapan masa depan transportasi bangsa. Tanpa macet, dan tanpa kecelakaan mudah mudahan. Karena dari namanya saja sudah Siliwangi. Siliwangi sendiri punya karakter khusus yang baik, maka jangan malu-maluin nama Siliwangi," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan pihaknya selanjutnya juga akan meneruskan aktivasi kereta perintis dengan rute Cianjur-Sukabumi-Padalarang-Bandung. Ia pun menargetkan KA tersebut untuk bisa beroperasi tahun depan. "Saya sudah cerita dengan Pak Gubernur, ke depannya akan ada rute Sukabumi-Cianjur-Padalarang-Bandung. Ini penting. kalau nanti bisa selesai tahun depan. Lokomotifnya CC 206, biar kuat menempuh rute itu. Mudah-mudahan frekuensinya kalau bisa sehari 4 kali lah. Kalau bisa, jadi transportasi yang bisa diandalkan sebagai program peningkatan konektivitas.

Jadwal Perjalanan

Jadwal Perjalanan KA Siliwangi (Berdasarkan Gapeka 2017)

Nomor KA Stasiun Keberangkatan Jam Stasiun Kedatangan Jam
110 Sukabumi 06.50 Cianjur 08.13
111 Cianjur 10.00 Bogor 13.49 114 Bogor 14.50 Cianjur 18.38
115 Cianjur 19.15 Sukabumi 20.38