Kali Krukut
Kali Krukut | |
Kali Cideng, Kali Krukut Satu, Kali Kroekoet, Kali Kruukut, Sungai Krukut | |
Sungai | |
Negara | Indonesia |
---|---|
Provinsi | Jakarta |
Elevasi | 1 m (3 ft) |
Muara | Banjir Kanal Barat |
Panjang | 31,39 km (20 mi) |
Zona waktu | WIB (UTC+7) |
Kali Krukut adalah sungai sepanjang kurang dari 40 km yang mengalir dari Situ Citayam, Bogor, Depok, Jagakarsa, Cilandak, Pasar Minggu, Kemang, Mampang Prapatan, Gatot Subroto, Setiabudi, Tanah Abang, Pecinan Glodok, bercabang di bawah Jembatan Toko Tiga Pancoran, melewati Pertokoan Gloria sampai di Bawah Jembatan Harco, hingga berakhir di Banjir Kanal Barat (dahulunya Kali Ciliwung).[1] Awalnya Kali Krukut merupakan sungai yang bersih dan menjadi tujuan wisata di bawah pemerintahan Belanda, namun kemudian karena padatnya pemukiman penduduk dan kurangnya pengelolaan sungai, airnya berubah menjadi kehitaman dan penuh sampah, serta meluap saat banjir.
Etimologi
"Krukut" adalah nama perkampungan yang merupakan kelurahan di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, yaitu terletak di atara dua sungai, yaitu Kali Ciliwung dan Kali Cideng (yang kemudian lebih dikenal sebagai "Kali Krukut"). Batas wilayah Kampung Krukut ini di sebelah timur Jalan Gajah Mada dan Kali Ciliwung, Kelurahan Petojo di sebelah selatan, Kali Krukut alias Kali Cideng di barat, dan Jalan Kerajinan dan Kelurahan Keagungan di sebelah utara.[2] Berdasarkan cerita sejarah masa lalu, asal usul nama "Krukut" mempunyai beberapa versi, misalnya sindiran kepada orang yang hidupnya sangat hemat alias pelit, yang dijuluki “krokot”. Pada masa itu masyarakat Betawi menyebut orang-orang Arab yang banyak tinggal di kampung tesebut dengan istilah "Krukut", dengan mengubah dari kata "krokot". Panggilan Krukut untuk tempat itu menjadi popular hingga sekarang, sehingga sering kali ada julukan orang Arab Krukut bagi orang Arab yang tinggal atau berasal dari Krukut.[3][2] Versi lain menyebutkan bahwa nama "Krukut" berasal dari kata bahasa Belanda "kerkhof", yang artinya "kuburan", di mana dalam lafal Betawi terucap sebagai "Krukut". Daerah tersebut pada masa itu memang merupakan tempat pemakaman atau kuburan bagi pribumi khususnya orang-orang Betawi.[2]
Hidrologi
Kali Krukut di Jakarta panjangnya 31,39 kilometer (19,50 mi), dengan Daerah Pengaliran Sungai (DPS) seluas 84,99 km².[4] Curah hujan harian rata-rata sebesar 129 mm, dan debit puncak 135 m³.[4]
Geografi
Sungai ini mengalir di wilayah barat laut pulau Jawa yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[5] Suhu rata-rata setahun sekitar 27 °C. Bulan panas adalah Maret, dengan suhu rata-rata 30 °C, and terdingin Mei, sekitar 26 °C.[6] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3674 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata 456 mm, dan yang terendah September, rata-rata 87 mm.[7]
Normalisasi
Sejak tahun 2010, Pemerintah melakukan pengerukan atas Kali Krukut di sepanjang 1,1 km dengan menghasilkan 1000 meter kubik lumpur. Selain untuk membersihkan sumbatan, juga menjadi sumber air bersih bagi warga di sekitarnya. Selain itu juga diadakan pendidikan kepada masyarakat untuk ikut memelihara kebersihan sungai [8]
Lihat pula
Referensi
- ^ Kali Krukut Satu - Geonames.org.
- ^ a b c Jakarta Tempo Doeloe: Asal Usul Nama Krukut Jakarta Barat - Nurudin Abdullah - Jakarta.Bisnis.com - 9 Mei 2016
- ^ Zaenuddin HM,212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe. Ufuk Press. Oktober 2012.
- ^ a b BBWS Ciliwung Cisadane. Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai Ciliwung Cisadane (PBPS CC). https://konservasidasciliwung.wordpress.com/kebijakan-tentang-ciliwung/bbws-ciliwung-cisadane/ Archived in Konservasi DAS Ciliwung] - April 2012.
- ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11. doi:10.5194/hess-11-1633-2007.
- ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016.
- ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016.
- ^ Pengerukan Kali Krukut Guna Hasilkan Air Bersih. Diakses dari situs BPPS PAM Kementrian Pekerjaan Umum pada 16 Januari 2014