Kuil Jogye
| Kuil Jogye | |
| Hangul | 조계사 |
|---|---|
| Hanja | 曹溪寺 |
| Alih Aksara | Jogyesa |
| McCune–Reischauer | Chogyesa |
Jogyesa adalah kuil utama dari Orde Jogye dari Buddhisme Korea. Jogyesa memainkan peran yang penting dalam perkembangan Aliran Seon di Korea Selatan. Kuil ini didirikan pada tahun 1395, pada awal mula berdirinya Dinasti Joseon. Struktur yang moderen dibangun pada tahun 1910 dan dinamakan "Hwanggaksa". Namanya diganti saat Korea diduduki Jepang menjadi "Taegosa" dan dinamakan kembali sesuai nama aslinya pada tahun 1954.
Jogyesa terletak di Gyeonji-dong, Jongno-gu, Seoul bagian tengah. Kuil ini dijadikan Monumen Natural nomor 9, bersama pohon cemara berusia tua yang terletak di dalam halaman kuil.
Jogyesa menjadi pusat perhatian media masa pada bulan Desember 1998 ketika terjadinya konflik antar biksu dalam Orde Jogye.[1][2]
