Lompat ke isi

Telur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 September 2017 08.37 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Suntingan Jolinda johary (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot)
perbandingan telur ayam dan telur puyuh
Telur asin
Pedagang telur

Dalam kebanyakan burung dan reptilia, telur adalah zigot yang dihasilkan melalui fertilisasi sel telur dan berfungsi memelihara dan menjaga embrio. Telur-telur reptilia dan burung diselimuti kerak pelindung, yang memiliki pori-pori agar hewan yang belum lahir tersebut dapat bernafas.

Sebenarnya hampir semua jenis telur dapat dimakan tetapi hanya beberapa jenis telur saja yang lazim dimakan, baik sebagai lauk-pauk maupun sebagai obat. Telur yang biasa dikonsumsi antara lain telur yang berasal dari unggas seperti ayam, bebek, angsa dan beberapa jenis burung seperti burung unta dan burung puyuh. Sebagai bahan makanan telur mempunyai kandungan gizi yang cukup lengkap, meliputi karbohidrat, protein dan delapan macam asam amino sehingga berguna bagi tubuh, terutama bagi anak-anak yang masih berada dalam masa pertumbuhan. Kandungan omega 3 pada telur ayam dapat ditingkatkan melalui pemberian pakan bersuplemen kaya omega-3 yang peningkatannya dapat mencapai enam hingga sepuluh kali lipat dibanding tanpa suplementasi[1] Adanya peningkatan komponen lemak yang dalam telur tidak mempengarhui kualitas telur yang dihasilkan[2]

Lihat pula

Referensi