Limitless
Limitless | |
---|---|
Sutradara | Neil Burger |
Produser | Leslie Dixon Ryan Kavanaugh Scott Kro |
Skenario | Leslie Dixon |
Berdasarkan | The Dark Fields oleh Alan Glynn |
Pemeran | Bradley Cooper Abbie Cornish Robert De Niro |
Narator | Bradley Cooper |
Penata musik | Paul Leonard-Morgan |
Sinematografer | Jo Willems |
Penyunting | Tracy Adams Naomi Geraghty |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Relativity Media |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 105 Menit |
Negara | Templat:Film US |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | $27 million [1] |
Pendapatan kotor | $161,849,455 [2] |
Limitless merupakan sebuah film Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2011. Film yang disutradarai oleh Neil Burger ini dibintangi oleh Bradley Cooper, Abbie Cornish, Robert De Niro dan masih banyak lagi. Film ini dirilis pada 18 Maret 2011.
Pemain
- Bradley Cooper sbg Edward (Eddie) Morra
- Robert De Niro sbg Carl Van Loon
- Abbie Cornish sbg Lindy
- Anna Friel sbg Melissa Gant
- Johnny Whitworth sbg Vernon Gant
- Robert John Burke sbg Don Pierce
- Tomas Arana sbg the Man in a tan coat
- T.V. Carpio sbg Valerie
- Patricia Kalember sbg Mrs. Atwood
- Andrew Howard sbg Gennady
- Ned Eisenberg sbg Morris Brandt
Sinopsis
Dalam kehidupan nyata sangat lazim jika seseorang mengalami kondisi terburuk dalam hidupnya lalu dia depresi dan seketika itu juga hidupnya menjadi berantakan, namun terkadang dengan hancurnya hidupnya bisa menjadi salah satu langkah untuk menuju perbaikan.
Eddie Morra awalnya adalah penulis yang gagal, dia telah memiliki kontrak namun dia belum memiliki 1 halaman tulisan sampai beberapa bulan ia kerja. Setiap harinya dia habiskan untuk minum-minum dan pekerjaan yang tidak tentu arah. Sampai suatu saat dia bertemu dengan mantan adik iparnya yang bernama Vernon. Vernon menawarkan sebuah pekerjaan untuk menjual narkotika kelas atas, yaitu sebuah pil yang mampu membuat otak bekerja 100 % yang pada umumnya manusia menggunakan 20%. Pada awalnya Vernon memberikan sebutir pil pada Eddie yang sebenarnya tidak mau terlibat dalam bisnis adiknya.
Akan tetapi saat di apartemen dia berjumpa dengan pemilik apartemen dan mulai di ceramahi kapan eddie akan membayar tagihan apartemen tersebut. Dengan perasaan yang gelisah, Eddie teringat bahwa adiknya memberinya narkoba jenis baru, tanpa pikir panjang, Eddie segera meminumnya, namun anehnya setelah beberapa saat efek obat itu bekerja ia merasa sangat pintar dan sangat termotivasi, semua tampak sangat jelas dan bisa dilakukan. Setelah itu Eddie kembali kekamarnya dan langsung merapikan kamar kemudian menulis sebuah cerita dan paginya dia menghasilkan tulisan yang membuat editornya tertarik.
Sungguh 18 jam yang menyenangkan bagi Eddie dengan otak yang bekerja 100% dia merasa pekerjaan terasa sangat mudah dan bisa cepat ia kerjakan. Tidak sampai di situ saja, Eddie kemudian kembali lagi kepada Vernon untuk meminta lagi pil tersebut. Tetapi saat kembali lagu ke apartemen Vernon, Eddie menemukan bahwa Vernon telah meninggal terbunuh. Eddie mencari pil tersebut disegala penjuru apartemen Vernon dan berhasil menemukan banyak sekali Pil tersebut. Disinilah jalan cerita mulai memanas. Eddie yang semula seorang pecundang, berubah total menjadi pemenang, bahkan 100% selalu menang dan sukses, selalu mendapatkan apa yang ia inginkan, kaya raya, genius, tak terkalahkan, hampir segala bidang, termasuk bela diri. Namun setelah sekian banyak ia mengonsumsi obat tersebut, Eddie pun mulai merasakan efek samping obat tersebut. [3]
Referensi
- ^ Kaufman, Amy (March 17, 2011). "Movie Projector: Matthew McConaughey, Bradley Cooper and an alien battle for No. 1". Los Angeles Times. Tribune Company.
- ^ http://boxofficemojo.com/movies/?id=darkfields.htm diakses 17 Mei 2012
- ^ Sinopsis Film, Review dan Resensi, Sinopsis Film Limitless ~ Trailer Review dan Resensi, June 1, 2015
Pranala luar
- Situs web resmi
- Limitless di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Limitless di Rotten Tomatoes (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Limitless di Box Office Mojo
- A 'Limitless' memory? It may not be a good thing at MSNBC
- Pseudo Web site about NZT as if it was a real product
- Articles about health and NZT similar drugs