Djarum Foundation
Djarum Foundation adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, dengan misi untuk memajukan Indonesia dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempertahankan kelestarian sumber daya alam. Sebelum diresmikannya Djarum Foundation pada 30 April 1986, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono sudah rutin melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pendidikan, lingkungan, olahraga dan budaya di Indonesia. Aktivitas sosial tersebut awalnya diadakan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar Kudus pada tahun 1951. Saat ini, Victor Hartono, anak dari Robert Budi Hartono, menjabat sebagai Presiden Direktur Djarum Foundation. [1]
“Lahir dari Dalam dan Berkembang Bersama Lingkungan” merupakan filosofi yang dipegang teguh oleh Djarum Foundation untuk berperan serta dalam memajukan bangsa. Untuk mewujudkan misi dari para pendiri, aktivitas Djarum Foundation berfokus kepada lima bakti, yakni Bakti Sosial, Bakti Olahraga, Bakti Lingkungan, Bakti Pendidikan, dan Bakti Budaya. Kelima bakti tersebut merupakan makna bakti Djarum Foundation.
Sejarah
- 1951: Awal mula Bakti Sosial di Kota Kudus
- 1969: Awal mula berdirinya PB Djarum Bakti Olahraga, dimulai dengan karyawan Djarum yang menggunakan Brak di Bintingan Lama sebagai tempat bermain bulutangkis pada sore hari.
- 1979: Lahirnya Djarum Trees For Life
- 1992: Alan Budi Kusuma berhasil meraih medali emas tunggal putra di Olimpiade Barcelona. Ardy B. Wiranata meraih medali perak tunggal putra. Eddy Hartono/Rudy Gunawan meraih medali perak ganda putra. Di tahun ini Djarum Apresiasi Budaya dimulai.
- 1997: Sigit Budiarto berpasangan dengan Candra Wijaya menjadi juara di Kejuaraan Dunia
- 2012: Bakti Lingkungan Djarum Foundation memulai program penanaman pohon Trembesi di sepanjang 1.350 km jalur Pantura Jawa mulai Merak hingga Banyuwangi.
- 2016: Bakti Pendidikan Djarum Foundation bersama dengan mitra membangun studio animasi di SMK Raden Umar Said Kudus.
- 2017: Kevin Sanjaya Sukomuljo, peraih Djarum Beasiswa Bulutangkis pada Audisi Umum 2007, dan Marcus Fernaldi Gideon, atlet PB Tangkas, merebut gelar juara ganda putra All England 2017 di final yang berlangsung pada tanggal 12 Maret 2017, bertempat di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris.
Lima Bakti Djarum Foundation
Program Djarum Foundation difokuskan ke dalam lima program bakti, yaitu:
Bakti Sosial Djarum Foundation
Djarum Sumbangsih Sosial merupakan program dari Bakti Sosial Djarum Foundation. Kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh Bakti Sosial Djarum Foundation diantaranya:
- Donor Darah: Djarum bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia melakukan kegiatan donor darah rutin setiap 3 bulan sekali.
- Penanganan Bencana Alam: Tim Djarum Bakti Sosial merespon kebutuhan para korban bencana alam seperti kekeringan, kebakaran, atau bencana letusan gunung Merapi.
- Pencegahan Demam Berdarah: Djarum Bakti Sosial masuk ke beberapa kelurahan dan menyelenggarakan program pemberantasan Sarang Nyamuk jenis Aedes aegypti.
- Operasi Katarak Gratis: Djarum Bakti Sosial bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia menyelenggarakan program operasi katarak mata gratis.
- Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan: Djarum Foundation bekerja sama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
- Peningkatan Kualitas Panti Asuhan: Djarum Foundation melakukan perbaikan fisik delapan panti asuhan di Kudus dengan cara menambah fasilitas dan merenovasi bangungan panti asuhan.
Bakti Olahraga Djarum Foundation
Indonesia merupakan salah satu negara yang unggul dalam bidang olahraga bulutangkis. Berlandaskan pada hal tersebut, Djarum Foundation turut terlibat dengan membentuk program Djarum Beasiswa Bulutangkis yang bertujuan untuk memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan prestasi olahraga bulutangkis Indonesia, dengan kegiatan diantaranya:
- PB Djarum: Klub bulutangkis yang didirikan oleh PT Djarum, yang memiliki tujuan untuk mengharumkan nama Indonesia dalam bidang olahraga bulutangkis, dan telah melahirkan atlet-atlet bulutangkis yang telah memenangkan berbagai kompetisi tingkat dunia.
- Pusat Pembinaan Atlet: PB Djarum membina atlet-atlet bulutangkis di Pusat Pelatihan di GOR Jati Kudus.
- Djarum Beasiswa Bulutangkis: Sejak tahun 2006, Bakti Olahraga Djarum Foundation menggelar ajang audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis untuk merekrut atlet dibawah usia 13 tahun, dan atlet dibawah usia 15 tahun.
- Djarum Badminton All Stars: Sejumlah atlet besar PB Djarum berbagi pengalaman kepada atlet dan penggemar bulutangkis untuk menyalakan semangat berolahraga ke seluruh penjuru negri.
- Djarum Badminton Coaching Clinic: Dalam kegiatan ini, pelatih PB Djarum membagikan ilmu, memberi motivasi, dan berbagi pengalaman kepada ratusan atlet pemula dan perkumpulan bulutangkis, serta pelatih tingkat kota dan kabupaten.
- Mabar (Main Bareng): Komunitas Mabar melibatkan pecinta bulutangkis dari berbagai kota untuk bermain bulutangkis bersama.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation
Salah satu indikator kemajuan dan kesejahteraan suatu negara adalah lingkungan. Djarum Trees For Life berupaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, serta sehat guna untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Indonesia. Kegiatan yang telah dilakukan diantaranya:
- Pusat Pembibitan Tanaman: Djarum Foundation menyiapkan lahan khusus yang dinamakan Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) untuk program penanaman dan perawatan tanaman.
- Menanam Trembesi 1.350 km dari Merak hingga Banyuwangi: Sejak tahun 2010 hingga 2015, Djarum Trees For Life telah berhasil menanam 41.758 pohon Trembesi di jalur Pantai Utara Pulau Jawa, dan melakukan perawatan selama tiga tahun terhadap seluruh pohon.
- Menanam Trembesi Lingkar Pulau Madura: Di awal tahun 2016, Djarum Trees For Life berkomitmen untuk menanam 20.000 pohon Trembesi di jalur lingkar Pulau Madura.
- Menanam Trembesi Ruas Jalan Tol Cipali: Sebanyak 12.979 batang pohon diharapkan dapat menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sepanjang ruas jalan tol Cipali.
- Konservasi Lereng Muria: Konservasi didirikan untuk menjaga keseimbangan ekosistem hutan dan mencegah bencana alam akibat penggundulan hutan. Sejak 2006, telah tertanam lebih dari 56.350 pohon dari bermacam jenis.
Bakti Pendidikan Djarum Foundation
Tujuan dibentuknya Djarum Beasiswa Plus selain untuk mewujudkan program bakti sosial adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Sudah lebih dari 9.855 mahasiswa berprestasi menerima beasiswa, dimana mereka juga dibekali berbagai macam pelatihan soft skills yang akan mendukung performa pendidikan mereka.
- Program Djarum Beasiswa Plus: Program beasiswa prestasi diberikan kepada mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia. Beswan mendapatkan dana beasiswa selama satu tahun dan juga berbagai macam pelatihan keterampilan lunak (soft skills) seperti Nation Building, Character Building, Leadership Development, Competition Challenges, serta International Exposure. Beswan berasal dari berbagai macam latar belakang pendidikan dan provinsi di Indonesia.
- Program Pendidikan Lain: Kegiatan pendidikan lain yang dilakukan Djarum Foundation adalah peningkatan kualitas pendidikan Dasar, Menengah, Sekolah Menengah Kejuruan, Pendidikan Tinggi, dan Road to Campus.
Bakti Budaya Djarum Foundation
Djarum Apresiasi Budaya memiliki misi untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya Indonesia. Adapun program yang dibentuk antara lain:
- Apresiasi Seni Budaya Indonesia: Djarum Foundation telah mendukung lebih dari 2.000 kegiatan budaya dan menjalin kerjasama dengan para budayawan, seniman, dan kelompok kesenian untuk penyaluran kreatifitas di berbagai aliran seni.
- Galeri Batik Kudus: Bakti Budaya Djarum Foundation rutin memberikan pembinaan dan pelatihan membatik kepada ibu dan remaja di Kudus.
- Galeri Indonesia Kaya: Ruang publik yang memadukan konsep edukasi dengan digital multimedia untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia, khususnya bagi generasi muda. Galeri Indonesia Kaya berlokasi di Grand Indonesia, West Mall lantai 8.
Program dan Aktivitas
Aktivitas rutin yang dilakukan oleh Djarum Foundation disesuaikan dengan misi awal didirikannya Djarum Foundation, yakni untuk memajukan Indonesia menjadi negara digdaya yang seutuhnya. Sesuai dengan lima bakti Djarum foundation, aktivitas yang dilakukan juga berfokus pada kegiatan sosial, olahraga, pendidikan, lingkungan, dan budaya.
Bakti Sosial
- Donor darah: Bakti Sosial Djarum Foundation mengadakan kegiatan Donor Darah bertempat di GOR Djarum Jakarta. Kegiatan Donor Darah diadakan untuk karyawan PT Djarum dan afiliasi, kegiatan ini telah dilakukan 3 kali pada tahun 2016, dan telah berhasil mengumpulkan 1095 kantung darah. [1]
- Penanganan bencana alam: Djarum Foundation Bakti Sosial bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar) DKI Jakarta menggelar sosialisasi dan pelatihan pencegahan kebakaran di daerah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada 5 Oktober 2015. Djarum Foundation juga menyerahkan bantuan alat pemadam kebakaran di lokasi tersebut. [2]
- Pencegahan demam berdarah: Sejak Februari 2013, Sumbangsih Sosial Djarum Foundation masuk ke kawasan Kelurahan Cipinang Melayu untuk memerangi nyamuk Aedes aegypti di wilayah tersebut melalui Program Kader Jumantik. Pada bulan Desember 2016, pihak Djarum Sumbangsih Sosial Djarum Foundation mengundang 90 orang warga dari RW 01, 02, 03 untuk mengikuti pelatihan Program Jumantik.[3]
- Operasi katarak gratis: Djarum Foundation bekerja sama dengan Rumah Sakit St Elisabeth Ganjuran dan Paroki Ganjuran menggelar operasi katarak gratis bagi warga pada 13 November 2016, dimana total peserta yang ikut operasi katarak ada sebanyak 57 orang.[4]
- Pengobatan untuk nelayan: Pada bulan Februari 2016, ratusan nelayan Kendal mengikuti pengobatan gratis yang digelar Djarum Foundation Bakti Sosial, yang bekerja sama dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang dan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) Surabaya.[5]
- Khitanan masal: Djarum Foundation bekerja sama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) di Semarang mengadakan khitanan masal untuk Warga Pelabuhan Tasik Agung, Kabupaten Rembang pada bulan Januari 2016. Sebanyak 30 anak warga setempat berusia 9 – 13 tahun mengikuti rangkaian kegiatan Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan (Baksos) tersebut. [6]
- Peningkatan kualitas panti asuhan: Djarum Foundation melakukan perbaikan fisik pada delapan panti asuhan di Kudus dengan cara menambah fasilitas dan merenovasi pada tahun 2015, diantaranya panti asuhan Darul Muntamah, Budi Luhur, Dzikrul Hikmah, Darussalamah, Darul Hadlonah, Nurul Jannah, Kalimosodo, dan Melati. Panti asuhan Melati juga diikursertakan dalam lomba 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin). [7]
Bakti Olahraga
- PB Djarum: Klub bulu tangkis PB Djarum memperluas daerah pencarian pemain-pemain muda berbakat pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017 di berbagai kota.[8]
- Apresiasi untuk atlet PB Djarum: Djarum Foundation memberikan apresiasi kepada atlet ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto karena telah berprestasi sebagai juara turnamen All England 2016. Pada bulan September 2016, Djarum Foundation juga memberikan apresiasi atas keberhasilan meraih medali emas Olimpiade kepada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berupa hadiah uang tunai serta televisi 65''. Pada bulan Maret 2017, Djarum Foundation memberikan apresiasi atas keberhasilan meraih juara All England kepada Kevin Sanjaya Sukamuljo. [9]
- Kejuaraan nasional: Pada bulan Desember 2016 tim Djarum Kudus mengalahkan juara bertahan Jaya Raya Jakarta dengan skor 3-0, dan menjadi kampiun turnamen beru Kejuaraan Nasional (Kejurnas PBSI) 2016 pada laga final di GOR Sritex, Solo. [10]
- Kejuaraan Bulutangkis Antar Media (KBAM): Bakti Olahraga Djarum Foundation mempunyai agenda rutin yaitu "Kejuaraan Bulutangkis Antar Media", digelar setiap tahun dengan peserta pertandingan yang meliputi kelompok usia 35 tahun ke bawah, 35-45 tahun, dan 45 tahun ke atas. [11]
Bakti Lingkungan
- Menanam Trembesi 1.350 km dari Merak hingga Banyuwangi: Sejak tahun 2010 hingga 2015, Djarum trees For Life berhasil menanam 41.758 pohon Trembesi sepanjang 1.350 km jalur Pantai Utara Pulau Jawa, Merak - Banyuwangi.[12]
Bakti Pendidikan
Program SMK
- Program Peningkatan Kualitas SMK: SMK Raden Umar Said di Kudus memiliki jurusan animasi 3D dengan dukungan dari Djarum Foundation dalam memenuhi kebutuhan tenaga ahli dan sejumlah fasilitas animasi.[13] Selain itu, Djarum Foundation juga mendukung karya siswa-siswi SMK NU Banat Kudus, yaitu busana Muslim yang diperagakan dalam acara Indonesia Fashion Week.[14]
Bakti Budaya
- Indonesia Menari 2016: Pada bulan November 2016, Galeri Indonesia Kaya mengadakan acara Indonesia Menari 2016 untuk mengajak masyarakat Indonesia lebih dekat dengan tarian tradisional. Acara ini merupakan acara tahunan yang digelar untuk ke-5 kalinya, dan serentak dilakukan di delapan titik indoor yang tersebar di Grand Indonesia, Jakarta.[15]
- Pameran "I am Indonesian": Galeri Indonesia Kaya mengadakan pameran foto yang melibatkan 100 seniman, untuk mengajak masyarakat Indonesia lebih bangga dan mencintai budaya Indonesia. [16]
- Pementasan “Petuah Tampah”: Bakti Budaya Djarum Foundation dan Teater Djarum mempersembahkan pementasan bertajuk “Petuah Tampah”. Pertunjukan yang diselenggarakan di auditorium Galeri Indonesia Kaya tersebut sarat akan semiotic, dan memiliki simbol-simbol, mulai dari gestur dan property yang menggambarkan siklus kehidupan manusia.[17]
- Batik Kudus The Heritage: Dalam rangkaian memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober, Djarum Foundation Bakti Budaya dan Pembina Batik Kudus Miranti Serad Ginanjar meluncurkan buku Batik Kudus The Heritage. Buku tersebut menceritakan Batik Kudus sebagai salah satu bagian dari kekayaan budaya Indonesia. [18]