Bajaj Bajuri
Bajaj Bajuri | |
---|---|
Berkas:Bajaj Bajuri.jpg | |
Genre | Komedi situasi |
Pembuat | Aris Nugraha |
Ditulis oleh | Aris Nugraha |
Sutradara | Sofyan d’Surza |
Pemeran | Mat Solar (Bajuri) Rieke Diah Pitaloka (Oneng) Nany Wijaya (Emak) Fanny Fadillah (Ucup) |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia, Bahasa Betawi |
Jmlh. episode | 1065 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Emma Gunawan |
Produser | Aris Nugraha |
Sinematografi | Ardi Yusuf |
Penyunting | Salvano |
Pengaturan kamera | Multi-camera |
Durasi | 20 menit (format awal) 40 menit (kelanjutan format awal) |
Rumah produksi | GMM Films |
Distributor | GMM Films |
Rilis asli | |
Jaringan | |
Format gambar | PAL (576i) |
Format audio | Stereo |
Rilis | 14 Mei 2002 – 2006 |
Bajaj Bajuri adalah serial sinetron komedi situasi Indonesia terkemuka sejak awal 2004 hingga sekarang. Sinetron ini ditayangkan di Trans TV, kemudian ditayangkan ulang di antv dan SCTV. Sinetron ini dibintangi antara lain oleh Mat Solar (Bajuri), Rieke Diah Pitaloka (Oneng), Fanny Fadillah (Ucup) dan Nani Widjaja (Emak).
Serial musim pertama sinetron ini dimulai pada tahun 2002. Sekitar pertengahan tahun 2005, sinetron in dipecah menjadi dua yaitu Bajaj Baru Bajuri dan Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng
Hingga saat ini Bajaj Bajuri merupakan Sinetron, Sinetron Komedi, Live-Action Sinema, FTV, dan Sinetron Ramadan yang paling lama tayang, jika ditotalkan sudah berjumlah 1065 episode, sudah termasuk dengan Bajaj Baru Bajuri dan edisi Salon Oneng. Sinetron-sinetron lain yang berusaha mendapatkan rekor ini adalah Tersanjung (yang terhenti di episode 360), Cinta Fitri (hampir lebih, 1002 episode) dan OB, Suami Suami Takut Istri, Tukang Bubur Naik Haji The Series (hampir lebih, 1100 episode) untuk kategori Sinetron Komedi, di mana keduanya sudah mengumpulkan 679 dan 612 episode.
Di Malaysia, sinetron ini ditayangkan di TV3.
Tema
Sinetron ini menceritakan tentang kisah sebuah keluarga sederhana Betawi, yaitu keluarga Bajuri dan Oneng, yang berpenghasilan pas-pasan karena sang suami hanyalah seorang sopir bajaj sedangkan sang istri membuka salon kecil-kecilan. Kehidupan mereka yang sederhana beserta lingkungan sekitarnya ditampilkan untuk menggambarkan situasi kondisi masyarakat kebanyakan kampung gong lechar di Jakarta. Bajuri selalu bermusuhan dengan mertuanya karena penghasilannya sebagai sopir bajaj yang pas-pasan. Oneng digambarkan sebagai seorang yang lambat pemikiranya. Emak yang mata duitan dan sedikit egois. Ucup dan Said dua orang pengangguran yang selalu merepotkan keluarga Bajuri. Kelucuan demi kelucuan terjadi akibat kepongahan Oneng dan Egoisme emak. Contoh nyata terjadi pada salah satu episode Bajaj Bajuri yang bertema tujuh belas agustus , dengan kenakalannya emak berhasil memenangi semua lomba. Konflik terjadi saat hadiah doorprize yang dijanjikan Said dari Pamannya di Tanah Abang ternyata batal dan tidak ada. Untuk mengakalinya dan mencegah masyarakat tidak ricuh maka Pak RT meminta Ucup berpura-pura menjadi pemenang hadiah doorprize. Lucunya, setelah nomor pememang diumumkan yang datang ke atas panggung bukanlah Ucup, melainkan Emak. Ternyata Emak telah meminta nomor milik ucup menjadi miliknya. Alhasil, Emak pun marah karena hadiah yang dijanjikan tidak ada.
Pemain
- Mat Solar sebagai Bajuri
- Rieke Diah Pitaloka sebagai Oneng
- Nani Widjaja sebagai Emak
- Fanny Fadillah sebagai Ucup alias "Yusup Bin Sanusi"
- Saleh Ali sebagai Sa'id
- Tuti Hestuti sebagai Mpok Hindun
- Darsono sebagai Pak Yanto
- Leslie Sulistiowati sebagai Mpok Minah
- Dyo Aleathea sebagai Sahili[1]
- Ikhwan Nesia Zakaria sebagai Soleh (bermain di "edisi Salon Oneng")
- Erma Zarina sebagai Parti
- Wiwin Burhani sebagai Mpok Leha
- Nana sebagai Mila
- Winni Zuraida sebagai Karmilla
- Sinta Dewi sebagai Nurmala
- H. Darmin sebagai Pak RT
- Azhari sebagai Bu RT (istri "Pak RT")[2]
- Etty Sumiati sebagai Nyak Ipah
- Sofyan Dado sebagai Pak Yadi
- Jovanka Mardova sebagai Debby
- Fabiola Sicilya Siregar sebagai Intan
Episode
Edisi 20 menit
Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 20 menit yang merupakan format awal sinetron Bajaj Bajuri.
- Ada persoalan bau badan
- Alih profesi jadi sekuriti
- Anak pancingan jilid kedua
- Bajuri dituduh jadi pembunuh
- Bajuri jadi bintang sinetron
- Bajuri mati hidup lagi
- Barang hilang banyak terbilang
- Biarkan aku ikut bersamamu
- Bulu tangkis memang manis
- Hilangnya kado ulang tahun
- Jangan cuman ngomong doang
- Jangan ngimpi jadi penyanyi
- Kalau pulang bukan hilang
- Ketika handphone bikin masalah
- Koteka membawamu kembali kesini
- Kubelikan pizza demi cinta
- Langkah bodoh mencari jodoh
- Langsung Umum Bebas Rahasia
- Masalah burung dalam sarung
- Mencari Perhatian Salah Pengertian
- Oneng ketemu mantan pacar
- Oneng masih cinta Bajuri
- Romantika Bajuri dan Oneng
- Semua perlu pakai telepon
- Serunya nonton VCD porno
- Setelah menang hadiah melayang
- Susah dahulu kalah kemudian
- Target pembunuhan salah sasaran
- Tipuan Terungkap Kreditpun Lenyap
- Tutup salonmu bukalah kembali
- Sabok batal kawin
- Sabok patah hati
Edisi 40 menit
Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 40 menit yang merupakan kelanjutan format Bajaj Bajuri awal.
- Bajuri Fried Chicken
- Bikin bayi, jadi berabe
- Bukan kamu yang kumau
- Dengkul tampak, banyak dampak
- Giliran Oneng Narik Bajaj
- Gusarnya gusuran
- Ketinggalan dompet semua kepepet
- Mang Dadang kapan pulang
- Ngelamar jadi sopir pribadi
- Nyak Bajuri, Mertuaku Sayang
- Pemilu
- Piara lohan, Bajuri kasihan
- Satu bajaj dua cinta 1
- Satu bajaj dua cinta 2
- Tour siapa yang atur
Edisi Ramadan
Bajaj Bajuri edisi ini keluar pada saat bulan Ramadan dengan tema yang berhubungan dengan puasa dan Ramadan
- Berubah sikap hanya sekejap
- Buka tutup amplop
- Dibikin keder karena mixer
- Dunia perlu akhirat perlu
- Kejarlah Jodohmu Terimalah Nasibku
- Kuatkan Iman Hindari Godaan
- Manis Kolaknya Pahit Bisnisnya
- Menebar gosip memang sip
- Menahan Lapar Belajar Sabar
- Persaingan bisnis memang sadis
- Repotnya Bajuri karena televisi
- Sahur kesiangan buka berlebihan
- Tolong Bang tutup lobang
- Uang sedekah hilang sudah
Sinetron ini diproduksi oleh GMM Films Productions. Sementara filmnya sendiri akhir dirilis tahun 2014 di sutradarai oleh Fajar Nugros dan produksi oleh Starvision Plus
Acara sejenis
- Kejar Kusnadi (Indika Entertainment/RCTI, 2005-2006)
Lihat juga
Pranala luar
- (Indonesia) Menyimak Sukses Serial ”Bajaj Bajuri” - ”Lawak” Kita Miskin Kreativitas
- (Indonesia) Bajaj Bajuri The Movie Rilis Lebaran 2014
- ^ "Be Smart Bahasa Indonesia VII", Ismail Kusmayadi, Dini Aida F., Eva Rahmawati, Grafindo Media Pratama, hlm. no. 26 hlm. 96, 2008, diakses tanggal 8 Januari 2017
- ^ "Bu RT Bajaj Bajuri sibuk lagi", Jurnal Bella, diakses tanggal 9 Januari 2017