Bolesław Pobożny
Bolesław Pobożny | |
---|---|
Pasangan | Jolenta Helena |
Keluarga bangsawan | Wangsa Piast |
Bapak | Władysław Odonic |
Ibu | Jadwiga |
Lahir | di antara tahun 1224 dan 1227 |
Meninggal | 14 April 1279 Kalisz |
Pemakaman | Katedral Poznań |
Bolesław yang Saleh (bahasa Polandia: Bolesław Pobożny) (1224/27 – 14 April 1279) merupakan seorang Adipati Wielkopolska selama tahun 1239–1247 (menurut beberapa sejarahwan selama tahun 1239–1241 Adipati tunggal Ujście), Adipati Kalisz selama tahun 1247–1249, Adipati Gniezno selama tahun 1249–1250, Adipati Gniezno-Kalisz selama tahun 1253–1257, Adipati seluruh Wielkopolska dan Poznań selama tahun 1257–1273, pada tahun 1261 penguasa atas Ląd, pemangku takhta kadipaten Masovia, Płock dan Czersk selama tahun 1262–1264, penguasa atas Bydgoszcz selama tahun 1268–1273, Adipati Inowrocław selama tahun 1271–1273, dan Adipati Gniezno-Kalisz dari tahun 1273 sampai kematiannya.
Ia merupakan putra kedua Władysław Odonic, Adipati Wielkopolska dan istrinya Jadwiga, yang diduga adalah putri Mściwój I, atau anggota Wangsa Přemyslid. Namanya sangat populer di Wangsa Piast, jadi tidak diketahui dengan pasti kapan ia diberi nama. Tak lama kemudian Bolesław menerima julukan "yang Saleh" (Bahasa Latin: Pius), yang diberikan kepadanya selama masa hidupnya oleh Chronicle of the Chapter of Poznań.
Kehidupan
Tahun-tahun pertama Bolesław menyaksikan berbagai perselisihan sengit ayahandanya melawan Władysław Laskonogi (pamandanya sendiri) atas warisannya. Namun Władysław Odonic mengasuh dengan baik keturunannya, yang dibuktikan dengan fakta bahwa Bolesław, seperti kakandanya, Przemysł I, mampu membaca dan menulis di dalam bahasa Latin.
Di bawah asuhan Przemysł I
Rekan-Adipati Wielkopolska
Karena Bolesław masih bocah ketika Władysław Odonic meninggal pada tanggal 5 Juni 1239, kakandanya Przemysł I memerintah sendiri pada awalnya. Para sejarahwan menyetujui wilayah yang diwarisi oleh saudara-saudaranya yang diwarisi dari kecil, namun tidak setuju mengenai apakah perluasan tersebut melampaui Ujście dan Nakło di Polandia utara. Pada tahun 1241, Przemysł dan Boleslaw mulai menuntut tanah-tanah ayahanda mereka yang hilang. Pada tahun 1243 bersaudara itu mendapatkan kebanyakan kadipaten Poznań dan Gniezno, pada tahun 1244 Kalisz, pada tahun 1247 Santok, dan pada tahun 1249 Wieluń. Pada tahun 1244, Bolesław mendukung saudaranya di dalam konfliknya antara bangsawan pribumi dan imam yang dipimpin oleh Uskup Poznań Bogufał II atas hak-hak istimewa yang diberikan ayahanda mereka sesaat sebelum kematiannya. Pada tanggal 24 April 1245 Przemysł I mengakui kedewasaan Boleslaw dengan memberinya gelar ksatria selama Misa kudus untuk menghormati Santo Adalbertus dari Praha di Gniezno,yang dirayakan oleh Uskup Agung Pełka Liz.
Adipati Kalisz-Gniezno
Penguasa tunggal. Adipati Wielkopolska
Hubungan dengan Kadipaten Masovia dan Kuyavia
Perang melawan Brandenburg
Kebijakan dalam negeri
Hubungan dengan Przemysł II. Kematian
Pernikahan dan keturunan
Lihat pula
Referensi
Bolesław Pobożny Lahir: 1224/1227 Meninggal: 14 April 1279
| ||
Didahului oleh: Władysław Odonic |
Adipati Poznań dan Gniezno 1239–1247 bersama dengan Przemysł I |
Diteruskan oleh: Przemysł I |
Didahului oleh: Przemysł I |
Adipati Kalisz 1244–1249 bersama dengan Przemysł I | |
Adipati Gniezno 1249–1250 | ||
Duke of Kalisz, Gniezno dan Wieluń 1253–1279 |
Diteruskan oleh: Przemysł II | |
Adipati Wielkopolska 1257–1279 | ||
Adipati Poznań 1257–1273 | ||
Didahului oleh: Ziemomysł |
Adipati Inowrocław 1271–1273 |
Diteruskan oleh: Leszek Czarny |