Lompat ke isi

Jamban jongkok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 Oktober 2017 14.28 oleh 36.73.32.46 (bicara)
Kloset jongkok Amerika (Saline, Michigan)
Kloset jongkok lontemporer Jepang dengan sandal toilet
Cara penggunaan

Kloset jongkok adalah sebuah kloset yang digunakan dengan cara jongkok, maupun duduk (gaje).

Kloset jongkok mempunyai beberapa manfaat, diantaranya :

  • Sulit untuk tertular kuman dan bakteri
  • Melatih otot untuk menahan berat badan.
  • Melatih kekuatan kaki dan otot kaki.
  • Melatih otot dasar panggul dan membuat pantat lebih seksi.
  • Posisi jongkok membantu kotoran lebih mudah keluar karena otot-otot dinding perut kontraksinya lebih bagus.
  • Untuk perempuan jika selesai buang air kecil, cebok dari saluran kencing ke depan atau ke atas. Jika BAB lakukan dari depan ke belakang. Teknik ini dimaksudkan untuk menghindari kuman masuk ke dalam saluran kencing. Pada kloset duduk, jika ada kuman akan menempel pada pinggiran kloset. Usahakan sebelum menggunakan kloset duduk pada toilet umum, pinggiran kloset harus bersih. Jika keadaan terpaksa, usahakan pantat tidak menyentuh dudukan kloset. Hal ini untuk menghindari kuman, jika ada yang menempel.

Namun ada kekurangan dari kloset jongkok, yaitu :

  • Tidak bisa digunakan oleh orang tua lanjut usia, orang cacat, atau pengidap obesitas.
  • Memicu timbulnya atritis.
  • Meningkatkan tekanan pada lutut. (Hal ini dapat dicegah dengan meletakkan sepenuhnya kedua telapak kaki di lantai dan postur tubuh yang tepat.)

Lihat pula

Pranala luar

Templat:Toilets