Dekadensi
Secara umum kata dekadensi dapat diartikan sebagai "penurunan" atau "kemerosotan", dalam penggunaannya, kata dekadensi lebih sering merujuk pada segi-segi sosial seperti moral, ras, bangsa, agama, sikap dan seni. Istilah dekadensi sendiri muncul pada akhir abad ke-19 di Eropa, sebagai protes terhadap estetisisme.[1] Hal tersebut tidak terlepas dari kondisi sosial-politik masyarat di masa itu yang melatarbelakangi munculnya istilah tersebut. Jika ditinjau dari segi bahasa, kata dekadensi berasal dari bahasa latin abad pertengahan, (dēcadentia), yang kemudian diserap menjadi decadence, yang berarti "kemunduran" atau "kemerosotan" dalam bahasa inggris.
Referensi
- ^ "Aestheticism, Decadence And Symbolism: Fin de Siècle Movements in Revolt". Journal of Literature, Culture and Media Studies. IV 7&8. 2012. line feed character di
|title=pada posisi 46 (bantuan)