Daftar korban meninggal di Tembok Berlin
Terdapat sejumlah korban tewas di Tembok Berlin, yang berdiri sebagai sebuah pembatas antara Berlin Barat dan Jerman Timur dari 13 Agustus 1961 sampai 9 November 1989. Sebelum pendirian Tembok Berlin pada tahun 1961, 3.5 juta orang Jerman Timur menghadapi pembatasan emigrasi Blok Timur, beberapa dengan melintasi perbatasan dari Berlin Timur ke Berlin Barat, dimana mereka kemudian berjalan menuju Jerman Barat dan negara-negara Eropa Barat lainnya. Antara 1961 dan 1989, Tembok tersebut hampir menghalangi seluruh emigrasi semacam itu.[1]
Pusat Sejarah Kontemporer (ZZF) yang didanai negara di Potsdam telah memberikan jumlah resmi 140 korban tewas, termasuk orang yang berupaya untuk melarikan diri, penjaga perbatasan, dan pihak tak bersalah. Namun, para peneliti di Museum Checkpoint Charlie dan beberapa orang lainnya telah memperkirakan jumlah korban tewas yang secara signifikan lebih tinggi.
Upaya pelarian diri diklaim merenggut nyawa sebagian besar orang, dari anak-anak sampai wanita berusia 80 tahun, dan beberapa orang tewas karena kecelakaan atau tindakan ilegal terhadap para penjaga. Dalam sejumlah kasus hukum sepanjang 1990an, beberapa penjaga perbatasan, bersama dengan para pejabat politik bertanggung jawab atas kebijakan pertahanan, didakwa melakukan penjagalan manusia dan dihukum penjara atas peran-peran mereka terhadap korban-korban tewas Tembok Berlin. Dari sekitar jumlah 5,000 orang yang melarikan diri, sebanyak 239 orang tewas saat berupaya untuk melintasi Tembok Berlin.
Korban tewas
Pusat Sejarah Kontemporer dan Pusat Dokumentasi dan Tempat Peringatan Tembok Berlin mengidentifikasikan 136 orang tewas di Tembok Berlin. Mereka menjelaskan peristiwa terkait setiap korban tewas, menyatakan dimana kemungkinan peran dari orang tersebut. Ini didaftarkan disini sebagai:
- Melarikan diri – orang yang memiliki tujuan jelas dengan upaya untuk melarikan diri
- Tanpa tujuan – orang yang tak menunjukkan tujuan jelas untuk melintasi perbatasan tersebut
- Penjaga – seorang penjaga perbatasan yang bertugas
- Bunuh diri – orang yang menghalau penjaga dengan tujuan untuk dibunuh
Catatan: Beberapa kematian terjadi berhari-hari bahkan bertahun-tahun setelah peristiwa di Tembok Berlin, dengan seluruh korban kemudian sekarat di rumah sakit.
No. | Nama | Tanggal kelahiran | Tanggal kematian | Usia | Peran | Penjelasan peristiwa |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Ida Siekmann [2][3][4][5] |
23 Agustus 1902 | 22 Agustus 1961 | 58 | Melarikan diri | Tewas akibat luka dalam setelah lompat dari jendela apartemennya di Bernauer Straße 48. |
2 | Günter Litfin [6] |
19 Januari 1937 | 24 Agustus 1961 | 24 | Melarikan diri | Ditembak di Pelabuhan Humboldt |
3 | Roland Hoff [7] |
19 Maret 1934 | 29 Agustus 1961 | 27 | Melarikan diri | Ditembak di Bendungan Teltow |
4 | Rudolf Urban [8] |
6 Juni 1914 | 17 September 1961 | 47 | Melarikan diri | Jatuh saat menuruni jendela apartemennya di Bernauer Straße 1, dan meninggal akibat pneumonia di rumah sakit Lazarusa |
5 | Olga Segler [9] |
31 Juli 1881 | 26 September 1961 | 80 | Melarikan diri | Lompat dari rumahnya di Bernauer Straße 34 dan meninggal sehari kemudian akibat luka dalam |
6 | Bernd Lünser [10] |
11 Maret 1939 | 4 Oktober 1961 | 22 | Melarikan diri | Jatuh dari atap di Bernauer Straße 44 saat bertikai dengan penjaga perbatasan GDR |
7 | Udo Düllick [11] |
8 Maret 1936 | 5 Oktober 1961 | 25 | Melarikan diri | Tenggelam di perairan |
8 | Werner Probst [12] |
18 Juni 1936 | 14 Oktober 1961 | 25 | Melarikan diri | Tenggelam di perairan |
9 | Lothar Lehmann [13] |
28 Januari 1942 | 26 November 1961 | 19 | Melarikan diri | Tenggelam di Havel |
10 | Dieter Wohlfahrt [14] |
27 Mei 1941 | 9 Desember 1961 | 20 | Melarikan diri | Ditembak saat membantu orang lain yang melarikan diri |
Referensi
- ^ Church, George. Freedom! The Berlin Wall. Time, 20 November 1989. Accessed 3 September 2011.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaDR
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamafocusde
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamamorgenpost
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamawelt
- ^ Brecht, Christine. Günter Litfin, Berlin Wall Memorial. Accessed 30 August 2011.
- ^ Brecht, Christine. Roland Hoff, Berlin Wall Memorial. Accessed 30 August 2011.
- ^ Brecht, Christine. Rudolph Urban, Berlin Wall Memorial. Accessed 30 August 2011.
- ^ Brecht, Christine. Olga Segler, Berlin Wall Memorial. Accessed 30 August 2011.
- ^ Brecht, Christine. Bernd Lünser, Berlin Wall Memorial. Accessed 30 August 2011.
- ^ Brecht, Christine. Udo Düllick, Berlin Wall Memorial. Accessed 30 August 2011.
- ^ Brecht, Christine. Werner Probst, Berlin Wall Memorial. Accessed 30 August 2011.
- ^ Brecht, Christine. Lothat Lehmann, Berlin Wall Memorial. Accessed 30 August 2011.
- ^ Brecht, Christine. Dieter Wohlfahrt, Berlin Wall Memorial. Accessed 30 August 2011.
Sumber
- Grafe, Roman (2002). Die Grenze durch Deutschland - eine Chronik von 1945 bis 1990. Berlin: Siedler. ISBN 3-88680-744-4.
- Grathwol, Robert P.; Moorhus, Donita M. (1999). American Forces in Berlin: Cold War Outpost, 1945-1994. New York: New York UP. ISBN 978-0-7881-2504-1.
- Hertle, Hans-Hermann; Nooke, Maria (2009). Die Todesopfer an der Berliner Mauer 1961–1989. Ein biographisches Handbuch. Berlin: Ch. Links. ISBN 978-3-86153-517-1.
- Hofmann, Arne (2007). The emergence of détente in Europe: Brandt, Kennedy and the formation of Ostpolitik. London: Routledge. ISBN 978-0-415-38637-1.
- Lappenküper, Ulrich (2001). Die Deutsch-französischen Beziehungen, 1949-1963: 1949-1958, Band 1. Oldenbourg: Oldenbourg Wissenschaftsverlag. ISBN 3-486-56522-2.
- Major, Patrick (2009). Behind the Berlin Wall: East Germany and the Frontiers of Power. Oxford: Oxford UP. ISBN 978-0-19-924328-0.
- Stötzel, Georg; Wengeler, Martin; Böke, Karin (1995). Kontroverse Begriffe: Geschichte des öffentlichen Sprachgebrauchs in der Bundesrepublik Deutschland. Band 4 von Sprache, Politik, Öffentlichkeit. Berlin: De Gruyter. ISBN 3-11-014652-5.