Lompat ke isi

Portal:Komunitas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

KEHIDUPAN " Kehidupan adalah sebuah kata dengan sejuta makna dan arti " Kehidupan adalah proses dari tiada menjadi ada dan kembali tiada.. Kehidupan adalah uraian warna-warna dari hidup itu sendiri.. Kehidupan adalah waktu yang kita lalui dari masa ke masa.. Kehidupan adalah pencarian jati diri manusia sejati..

Hakekat dan Makrifat Kehidupan Kebajikan utama (seorang Muslim) Ialah mengetahui hakikat salat Hakikat memuja dan memuji Salat yang sebenarnya Tidak hanya pada waktu isya dan maghrib Tetapi juga ketika tafakur Dan salat tahajud dalam keheningan Buahnya ialah mnyerahkan diri senantiasa Dan termasuk akhlaq mulia .... Apakah salat yang sebenar-benar salat? Renungkan ini: Jangan lakukan salat Andai tiada tahu siapa dipuja Bilamana kaulakukan juga Kau seperti memanah burung Tanpa melepas anak panah dari busurnya Jika kaulakukan sia-sia Karena yang dipuja wujud khayalmu semata .... Lalu apa pula zikir yang sebenarnya? Dengar: Walau siang malam berzikir Jika tidak dibimbing petunjuk Tuhan Zikirmu tidak sempurna Zikir sejati tahu bagaimana Datang dan perginya nafas Di situlah Yang Ada, memperlihatkan Hayat melalui yang empat ... Yang empat ialah tanah atau bumi Lalu api, udara dan air Ketika Allah mencipta Adam Ke dalamnya dilengkapi Anasir ruhani yang empat: Kahar, jalal, jamal dan kamal Di dalamnya delapan sifat-sifat-Nya Begitulah kaitan ruh dan badan Dapat dikenal bagaimana Sifat-sifat ini datang dan pergi, serta ke mana ... Anasir tanah melahirkan Kedewasaan dan keremajaan Apa dan di mana kedewasaan Dan keremajaan? Dimana letak Kedewasaan dalam keremajaan? Api melahirkan kekuatan Juga kelemahan Namun di mana letak Kekuatan dalam kelemahan? Sifat udara meliputi ada dan tiada Di dalam tiada, di mana letak ada? Di dalam ada, di mana tempat tiada? Air dua sifatnya: mati dan hidup Di mana letak mati dalam hidup? Dan letak hidup dalam mati? Kemana hidup pergi Ketika mati datang? Jika kau tidak mengetahuinya Kau akan sesat jalan ..... Pedoman hidup sejati Ialah mengenal hakikat diri Tidak boleh melalaikan shalat yang khusyuk Oleh karena itu ketahuilah Tempat datangnya yang menyembah Dan Yang Disembah Pribadi besar mencari hakikat diri Dengan tujuan ingin mengetahui Makna sejati hidup Dan arti keberadaannya di dunia .... Kenalilah hidup sebenar-benar hidup Tubuh kita sangkar tertutup Ketahuilah burung yang ada di dalamnya Jika kau tidak mengenalnya Akan malang jadinya kau Dan seluruh amal perbuatanmu sia-sia semata Jika kau tak mengenalnya. Karena itu sucikan dirimu Tinggallah dalam kesunyian Hindari kekeruhan hiruk pikuk dunia

NIRWANA DUNIA


Keindahan, jangan di tempat jauh dicari Ia ada dalam dirimu sendiri Seluruh isi jagat ada di sana Agar dunia ini terang bagi pandangmu Jadikan sepenuh dirimu Cinta Tumpukan pikiran, heningkan cipta Jangan bercerai siang malam Yang kaulihat di sekelilingmu Pahami, adalah akibat dari laku jiwamu!

Dunia ini luluh lantak Disebabkan oleh keinginanmu Kini, ketahui yang tidak mudah rusak Inilah yang dikandung pengetahuan sempurna Di dalamnya kaujumpai Yang Abadi Bentangan pengetahuan ini luas Dari lubuk bumi hingga singgasana-Nya Orang yang mengenal hakikat Dapat memuja dengan benar Selain yang mendapat petunjuk ilahi Sangat sedikit orang mengetahui rahasia ini

Karena itu, kenalilah dirimu Kenali dirimu yang sejati Ingkari benda Agar nafsumu tidur terlena Dia yang mengenal diri Nafsunya akan terkendali Dan terlindung dari jalan Sesat dan kebingungan Kenal diri, tahu kelemahan diri Selalu awas terhadap tindak tanduknya

Bila kau mengenal dirimu Kau akan mengenal Tuhanmu Orang yang mengenal Tuhan Bicara tidak sembarangan Ada yang menempuh jalan panjang Dan penuh kesukaran Sebelum akhirnya menemukan dirinya Dia tak pernah membiarkan dirinya Sesat di jalan kesalahan Jalan yang ditempuhnya benar

Wujud Tuhan itu nyata Mahasuci, lihat dalam keheningan Ia yang mengaku tahu jalan Sering tindakannya menyimpang Syariat agama tidak dijalankan Kesalehan dicampakkan ke samping Padahal orang yang mengenal Tuhan Dapat mengendalikan hawa nafsu Siang malam penglihatannya terang Tidak disesatkan oleh khayalan

RENUNGAN MAKRIFAT : Diam dalam tafakur ( Perenungan ) Adalah jalan utama (mengenal Tuhan) Memuja tanpa selang waktu Yang mengerjakan sempurna (ibadahnya) Disebabkan oleh makrifat Tubuhnya akan bersih dari noda Pelajari kaedah pencerahan kalbu ini Dari orang arif yang tahu Agar kau mencapai hakikat Yang merupakan sumber hayat

Jangan memuja Jika tidak menyaksikan Yang Dipuja Juga sia-sia orang memuja Tanpa kehadiran Yang Dipuja Walau Tuhan tidak di depan kita Pandanglah adamu Sebagai isyarat ada-Nya Inilah makna diam dalam tafakur Asal mula segala kejadian menjadi nyata

Renungi pula!!! Hakikat sejati kemauan Hakikatnya tidak dibatasi pikiran kita Berpikir dan menyebut suatu perkara Bukan kemauan murni Kemauan itu sukar dipahami Seperti halnya memuja Tuhan Ia tidak terpaut pada hal-hal yang tampak Pun tidak membuatmu membenci orang Yang dihukum dan dizalimi Serta orang yang berselisih paham

Orang berilmu Beribadah tanpa kenal waktu Seluruh gerak hidupnya Ialah beribadah Diamnya, bicaranya Dan tindak tanduknya Malahan getaran bulu roma tubuhnya Seluruh anggota badannya Digerakkan untuk beribadah Inilah kemauan murni

Kemauan itu!!! Lebih penting dari pikiran Untuk diungkapkan dalam kata Dan suara sangatlah sukar Kemauan bertindak Merupakan ungkapan pikiran Niat melakukan perbuatan Adalah ungkapan perbuatan Melakukan shalat atau berbuat kejahatan Keduanya buah dari kemauan ... La ilaha illa Allah tempat mengintai Medan yang qadim tempat berdamai Wujud Allah terlalu sempurna Siang malam jangan bercerai Tegakkan nama-Nya di alam semesta