Lompat ke isi

Vivipar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Desember 2017 14.35 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
Berkas:Kucing menyusui.jpg
Induk Kucing menyusui bayinya (anaknya)

Vivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan.[1] Cara perkembang biakan ini pada umumnya terjadi pada hewan mamalia atau menyusui. [2] Contoh hewan vivipar seperti Kera, Gajah, Kuda, Sapi, Paus,[3] Anjing, Harimau, Jerapah, Kambing, Kerbau, Kucing, Singa, dan Unta.[8] Pada dasarnya semua makhluk hidup akan berkembang biak yang mana artinya, makhluk hidup dapat menghasilkan keturunan.[4] Tujuan makhluk hidup berkembang biak yaitu untuk memperbanyak keturunan, agar jenisnya tidak habis atau punah.[4] Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan anak.[4] Kucing juga berkembang biak dengan cara melahirkan anak.[4] Setelah melahirkan, kucing menyusui anaknya.[4] Sehingga kucing disebut hewan mamalia.[4] Kucing adalah hewan yang banyak dipelihara oleh manusia.[5] Pada dasarnya masa kehamilan kucing itu bervariasi antara 59-70 hari, rata-rata 63-65 hari.[6] Cara mudah mengingat adalah dengan membandingkan dengan manusia.[6] Manusia hamil selama 9 bulan, sedangkan kucing 9 minggu.[6] kucing itu mengalami pertumbuhan dari bayi hingga dewasa.[4] Akan tetapi kucing memiliki siklus reproduksi yang berbeda dengan hewan lain maupun manusia.[6] Misalnya Anjing, hewan ini mengalami siklus reproduksi yang rutin dan spontan, dalam hal pelepasan sel telur dari indung telur.[6] Dalam bahasa kedokteran sering disebut ovulasi.[6] Sedangkan siklus reproduksi kucing tidak berlangsung teratur dalam periode tertentu.[6] Tahap birahi/minta kawin (estrus) pada kucing dipengaruhi oleh berbagai hal.[6] Salah satunya adalah lama matahari bersinar dalam satu hari.[6]

Ciri-ciri Hewan Vivipar

  1. Memiliki puting susu.[7]
  2. Memiliki daun telinga.[7]
  3. Penutup tubuh hewan Vivipar adalah rambut.
  4. Hewan-hewan Vivipar biasanya adalah kelompok dari hewan mamalia.
  5. Individu baru akan dikeluarkan atau akan dilahirkan dari tubuh induknya.[8]

Referensi

  1. ^ Joko Untoro dan Tim Guru Indonesia (2012). Buku Pintar Pelajaran. Argomedia Pustaka. hlm. 187. ISBN 9797953467. 
  2. ^ "Ovipar, Vivipar, dan Ovivipar". Diakses tanggal 23 Mei 2014. 
  3. ^ "Ovovivipar, Pengertian dan Contoh Hewannya". Diakses tanggal 23 Mei 2014. 
  4. ^ a b c d e f g "Ciri Makhluk Hidup". Diakses tanggal 24 Mei 2014. 
  5. ^ "Klasifikasi Hewan Kucing". Diakses tanggal 24 Mei 2014. 
  6. ^ a b c d e f g h i "Fakta Dan Informasi Sekitar Kehamilan Kucing". Diakses tanggal 25 Mei 2014. 
  7. ^ a b "Ciri-ciri Hewan Vivipar". Diakses tanggal 22 Mei 2014.