Daftar Ketua Menteri Tamil Nadu
Daftar Ketua Menteri Tamil Nadu lengkap terdiri dari kepala pemerintahan dalam sejarah negara bagian Tamil Nadu di India sejak 1920. Wilayah tersebut berada di negara bagian Tamil Nadu pada masa sejarah yang memiliki bagian konfigurasi teritorial yang berbeda di bawah Kepresidenan Madras dan Negara bagian Madras dalam sejarahnya.[2][3] Ketua Menteri Tamil Nadu saat ini Jayalalitha yang memulai masa jabatannya pada 23 Mei 2015.[4]
Daftar Ketua Menteri
Kepresidenan Madras
Kepresidenan Madras, yang bermarkas besar di Fort St. George, adalah sebuah provinsi di India Britania yang meliputi Tamil Nadu, wilayah Malabar di Utara Kerala, pesisir dan wilayah Rayalaseema dari Andhra Pradesh, dan Bellary, Dakshina Kannada, dan distrik-distrik Udupi dari Karnataka pada masa sekarang. Provinsi tersebut didirikan pada 1653 untuk dijadikan markas besar pemukiman orang-orang Inggris di Pesisir Coromandel.
Teritorial yang berada di bawah kepresidenan tersebut hanya Madraspatnam dan wilayah sekitarnya. Namun, setelah perang Inggris-Perancis dan aliansi lanjutan antara English East India Company dan Nawab Arcot, wilayahnya meluas menjadi wilayah dari Sirkar Utara sampai Tanjung Comorin. Selain itu, struktur pemerintahannya juga berubah dari sekretariat sederhanan dengan seorang sekretaris tunggal untuk Departemen Masyarakat pada 1670 menjadi enam departemen yang dinaungi oleh seorang Kepala Sekretaris pada 1920. Dengan penerapan Undang-Undang Pemerintah India 1919, legislatur pertama dibentuk pada 1920 setelah pemilihan umum.[5] Masa jabatan dewan legislatif adalah tiga tahun. Dewan tersebut terdiri dari 132 anggota dimana 34 diantaranya dinominasikan oleh Gubernur dan sisanya dipilih.
Di bawah Undang-Undang Pemerintah India 1935, sebuah legislatur bikameral dihimpun dengan sebuah majelis legislatif yang terdiri dari 215 anggota dan ebuah dewan legislatif yang terdiri dari 56 anggota. Majelis legislatif pertama di bawah UU tersebut dihimpun pada Juli 1937. Dewan legislatif tersebut adalah badan permanen dengan seperti anggotanya pensiun setiap tiga tahun.[6]
Pada 1939, pemerintah Britania mendeklarasikan masuknya India ke Perang Dunia II tanpa berkonsultasi kepada pemerintah-pemerintah provinsial. Kongres Nasional India memprotesnya dengan membujuk seluruh perwakilan terpilihnya untuk mundur dari pemerintahan.[7] Kongres kembali berkuasa pada 1946 setelah pemilihan provinsial baru.[8]
#[9] | Nama | Potret | Memegang jabatan | Meninggalkan jabatan | Masa jabatan[10] | Partai politik | Pemilihan | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | A. Subbarayalu Reddiar | 17 Desember 1920 | 11 Juli 1921 | 1 | Partai Keadilan[11] | Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1920 | ||
2 | Raja dari Panagal | 11 Juli 1921 | 11 September 1923 | 1 | Partai Keadilan[11] | |||
3 | Raja dari Panagal | 19 November 1923 | 3 Desember 1926 | 2 | Partai Keadilan[12][13][14] | Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1923 | ||
4 | P. Subbarayan | 4 Desember 1926 | 27 Oktober 1930 | 1 | Tak berafiliasi[11] | Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1926 | ||
5 | B. Munuswamy Naidu | 27 Oktober 1930 | 4 November 1932 | 1 | Partai Keadilan[11] | Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1930 | ||
6 | Ramakrishna Ranga Rao | 5 November 1932 | November 1934 | 1 | Partai Keadilan[11] | |||
7 | Rao | November 1934 | 4 April 1936 | 2 | Partai Keadilan[11] | Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1934 | ||
8 | P. T. Rajan | 4 April 1936 | 24 Agustus 1936 | 1 | Partai Keadilan[11] | |||
9 | Ramakrishna Ranga Rao | 24 Agustus 1936 | 1 April 1937 | 3 | Partai Keadilan[11] | |||
10 | Kurma Venkata Reddy Naidu | 1 April 1937 | 14 Juli 1937 | 1 | Kementerian provinsional interim[15][16][17][18] | Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1937 | ||
11 | C. Rajagopalachari | 14 Juli 1937 | 29 Oktober 1939 | 1 | Kongres Nasional India | |||
Pemerintahan Gubernur[19] | 29 Oktober 1939 | 30 April 1946 | ||||||
12 | Tanguturi Prakasam | 30 April 1946 | 23 Maret 1947 | 1 | Kongres Nasional India | Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1946 | ||
13 | O. P. Ramaswamy Reddiyar | 23 Maret 1947 | 6 April 1949 | 1 | Kongres Nasional India | |||
14 | P. S. Kumaraswamy Raja | 6 April 1949 | 26 Januari 1950 | 1 | Kongres Nasional India |
Negara Bagian Madras
Negara Bagian Madras, pendahulu negara bagian Tamil Nadu pada masa sekarang, dibentuk setelah India menjadi sebuah republik pada 26 Januari 1950.[20] Wilayahnya meliputi Tamil Nadu pada masa sekarang dan bagian-bagian Andhra Pradesh, Karnataka dan Kerala pada masa sekarang.
#[9] | Nama | Portret | Mengambil jabatan | Meninggalkan jabatan | Masa jabatan[10] | Partai politik | Pemilihan | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | P. S. Kumaraswamy Raja | 26 Januari 1950 | 9 April 1952 | 1 | Kongres Nasional India | Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1946 | ||
2 | C. Rajagopalachari | 10 April 1952 | 13 April 1954 | 2 | Kongres Nasional India | Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1952 | ||
3 | K. Kamaraj | 13 April 1954 | 31 Maret 1957 | 1 | Kongres Nasional India | |||
4 | K. Kamaraj | 13 April 1957 | 1 Maret 1962 | 2 | Kongres Nasional India | Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1957 | ||
5 | K. Kamaraj | 15 Maret 1962 | 2 Oktober 1963 | 3 | Kongres Nasional India | Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1962 | ||
6 | M. Bakthavatsalam | 2 Oktober 1963 | 6 Maret 1967 | 1 | Kongres Nasional India | |||
7 | C. N. Annadurai | 6 Maret 1967 | 14 Januari 1969 | 1 | DMK | Pemilihan mahkamah negara bagian 1967 |
Tamil Nadu
Negara Bagian Madras berganti nama menjadi Tamil Nadu (bahasa Tamil untuk negara Tamil) pada 14 Januari 1969.[20] Mahkamah legislatifnya mengadopsi sebuah resolusi pada 14 Mei 1986, untuk membubarkan majelis legislatif. Setelah itu, dewa legislatif tersebut dibubarkan melalui sebuah undang-undang Parlemen (Pembubaran) Majelis Legislatif Tamil Nadu 1986[21] dengan efek dari 1 November 1986. Legislatur negara bagian tersebut adalah unikameral, dan terdiri dari 235 anggota termasuk satu anggota yang dinominasikan.[6]
#[9] | Nama | Portret | Mengambil jabatan | Meninggalkan jabatan | Masa jabatan[10] | Partai politik[22] | Pemilihan | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | C. N. Annadurai | 14 Januari 1969 | 3 Februari 1969[23] | 1 | DMK | Pemilihan mahkamah negara bagian 1967 | ||
2 | V.R. Nedunchezhiyan (pelaksana jabatan)[20] | 3 Februari 1969 | 10 Februari 1969 | 1 | DMK | |||
3 | M. Karunanidhi | 10 Februari 1969 | 4 Januari 1971 | 1 | DMK | |||
4 | M. Karunanidhi | 15 Maret 1971 | 31 Januari 1976 | 2 | DMK | Pemilihan mahkamah negara bagian 1971 | ||
Pemerintahan presiden[20] | 31 Januari 1976 | 30 Juni 1977 | ||||||
5 | M. G. Ramachandran | 30 Juni 1977 | 17 Februari 1980 | 1 | AIADMK | Pemilihan mahkamah negara bagian 1977 | ||
Pemerintahan presiden | 17 Februari 1980 | 9 Juni 1980 | ||||||
6 | M. G. Ramachandran | 9 Juni 1980 | 15 November 1984 | 2 | AIADMK | Pemilihan mahkamah negara bagian 1980 | ||
7 | M. G. Ramachandran | 10 Februari 1985 | 24 Desember 1987 | 3 | AIADMK | Pemilihan mahkamah negara bagian 1984 | ||
8 | V.R. Nedunchezhiyan (pelaksana jabatan)[20] | 24 Desember 1987 | 7 Januari 1988 | 2 | AIADMK | |||
9 | Janaki Ramachandran | 7 Januari 1988 | 30 Januari 1988 | 1 | AIADMK | |||
Pemilihan presiden | 30 Januari 1988 | 27 Januari 1989 | ||||||
10 | M. Karunanidhi | 27 Januari 1989 | 30 Januari 1991 | 3 | DMK | Pemilihan mahkamah negara bagian 1989 | ||
Pemilihan presiden | 30 Januari 1991 | 24 Juni 1991 | ||||||
11 | J. Jayalalithaa | Berkas:Jayalalithaa1.jpg | 24 Juni 1991 | 12 Mei 1996 | 1 | AIADMK | Pemilihan mahkamah negara bagian 1991 | |
12 | M. Karunanidhi | 13 Mei 1996 | 13 Mei 2001 | 4 | DMK | Pemilihan mahkamah negara bagian 1996 | ||
-[24] | J. Jayalalithaa | Berkas:Jayalalithaa1.jpg | 14 Mei 2001 | 21 September 2001 | -[24] | AIADMK | Pemilihan mahkamah negara bagian 2001 | |
13 | O. Panneerselvam | 21 September 2001 | 1 Maret 2002 | 1 | AIADMK | |||
14 | J. Jayalalithaa | Berkas:Jayalalithaa1.jpg | 2 Maret 2002 | 12 Mei 2006 | 2[24] | AIADMK | ||
15 | M. Karunanidhi | 13 Mei 2006 | 15 Mei 2011[25] | 5[26] | DMK | Pemilihan mahkamah negara bagian 2006 | ||
16 | J. Jayalalithaa | Berkas:Jayalalithaa1.jpg | 16 Mei 2011 | 27 September 2014[27] | 3[28] | AIADMK | Pemilihan mahkamah negara bagian 2011 | |
17 | O. Panneerselvam | 29 September 2014[4] | 22 Mei 2015[29] | 2 | AIADMK | |||
18 | J. Jayalalithaa | Berkas:Jayalalithaa1.jpg | 23 Mei 2015 | - | - | AIADMK |
Garis waktu
Catatan
- Terlepas dari campur tangan pemerintahan Presiden dari 17 Februari 1980 sampai 9 Juni 1980, Ketua Menteri dengan masa jabatan terpanjang (dalam hal suksesif) dalam jabatan adalah M. G. Ramachandran, yang berlangsung selama 10 tahun, 5 bulan, dan 25 hari dari 30 Juni 1977 sampai ia meninggal pada 24 Desember 1987.
- K. Kamaraj adalah Ketua Menteri dengan lama jabatan terpanjang tanpa terintervensi pemerintahan presiden. Masa jabatannya berlangsung dari 13 April 1954 sampai 2 Oktober 1963, i.e. 9 tahun, 5 bulan dan 19 hari.
- Periode terpendek adalah 24 hari yang dipegang oleh Janaki Ramachandran yang menjabat dari 7 Januari 1988 sampai 30 Januari 1988.
- J.Jayalalithaa memegang rekor dilantik sebagai Ketua Menteri sebanyak enam kali, disusul oleh Karunanidhi yang dilantik sebanyak lima kali.
- Pada 21 September 2001, Pengadilan Tinggi India menyatakan bahwa pelantikan Ms. Jayalalithaa sebagai Ketua Menteri pada 14 Mei 2001 tidak sah, dengan dampak retrospektif. Sehingga, secara teknis, keputusan kabinetnya pada periode Mei-September 2001 berdampak menjadi fiksi hukum.
- J. Jayalalithaa menjadi Ketua Menteri petahana pertama yang kalah dalam sebuah kasus saat sebuah pengadilan istimewa menghukumnya empat tahun penjara pada 27 September 2014.[27] Hukuman tersebut kemudian diturunkan oleh Pengadilan Tinggi Karnataka yang mencabut seluruh dakwaan Jayalalithaa dan mengijinkannya untuk kembali ke jabatannya untuk masa jabatan keempat.
- Orang yang dilantik menjadi Ketua Menteri dengan jumlah masa jabatan terbanyak adalah M. Karunanidhi untuk sekitar 6863 hari (sekitar 18 tahun). Ia adalah satu-satunya Ketua Menteri dengan 5 masa jabatan (10 Februari 1969 – 4 Januari 1971, 15 Maret 1971 – 31 Januari 1976, 27 Januari 1989 – 30 Januari 1991, 13 Mei 1996 – 13 Mei 2001, 13 Mei 2006 – 15 Mei 2011).
- J. Jayalalithaa menjadi Ketua Menteri wanita pertama di India yang wafat saat menjabat pada 5 Desember 2016. Ia merupakan Ketua Menteri kelima belas yang meninggal saat menjabat dan ketiga di Tamil Nadu, setelah C. N. Annadurai dan M. G. Ramachandran.
Catatan kaki dan Referensi
- ^ Correspondent, Special (6 January 2012). "Electorate crosses 5-crore mark". The Hindu. Diakses tanggal 29 January 2012.
- ^ Archive.org — Government of Tamil Nadu — Chief Ministers of Tamil Nadu since 1920
- ^ Government of Tamil Nadu — Assemblies — An Overview
- ^ a b Jayalalithaa's trusted aide Panneerselvam sworn as Tamil Nadu's new chief minister
- ^ Government of Tamil Nadu — Tamil Nadu Secretariat — Brief History
- ^ a b Legislative bodies of India - Tamil Nadu Legislative Assembly
- ^ The Telegraph - Own Goal - Partition became inevitable once the Congress resigned in 1939
- ^ Pakistan - toward partition
- ^ a b c Warna-warnanya mengindikasikan afiliasi partai politik dari masing-masing Ketua Menteri.
- ^ a b c The ordinal number of the term being served by the person specified in the row in the corresponding period
- ^ a b c d e f g h World Statesmen.org — Provinces of British India
- ^ Rajaraman, P. (1988). The Justice Party: a historical perspective, 1916-37. Poompozhil Publishers. hlm. 212–220.
- ^ Sundararajan, Saroja (1989). March to freedom in Madras Presidency, 1916-1947. Lalitha Publications. hlm. 334–389. OCLC 20222383.
- ^ S. Krishnaswamy (1989). The role of Madras Legislature in the freedom struggle, 1861-1947. People's Pub. House (New Delhi). hlm. 126–131.
- ^ Though Congress won the election, it refused to form the government as it did not like the Governor's veto power over the cabinet. The Governor of Madras, Lord Erskine, decided to form an interim provisional Government with non-members and opposition members of the Legislative Assembly. V. S. Srinivasa Sastri was first offered the Chief Ministership of the interim government but he refused to accept it. Eventually an interim Government was formed under Kurma Venkata Reddy Naidu on 1 April 1937. It lasted till July, when the Congress accepted Viceroy Linlithgow's assurance that the veto would not be abused and decided to form the government.
- ^ Ramanathan, K. V. (2008). The Satyamurti letters: the Indian freedom struggle through the eyes of a parliamentarian, Volume 1. Pearson Education India. hlm. 301–5. ISBN 81-317-1488-8, ISBN 978-81-317-1488-1.
- ^ Menon, Visalakshi (2003). From movement to government: the Congress in the United Provinces, 1937-42. Sage. hlm. 75. ISBN 0-7619-9620-6, ISBN 978-0-7619-9620-0.
- ^ Nagarajan, Krishnaswami (1989). Dr. Rajah Sir Muthiah Chettiar: a biography. Annamalai University. hlm. 63–70.
- ^ Congress Ministries in all the provinces of British India resigned on 29 October 1939 protesting the viceroy's declaration of war against Germany. Madras Presidency remained under "the direct rule of the Governor of the Province" till the next elections were held in March 1946. (INDIA (FAILURE OF CONSTITUTIONAL MACHINERY) HC Deb 16 April 1946 vol 421 cc2586-92)
- ^ a b c d e World Statesmen.org — Indian states since 1947
- ^ "The Tamil Nadu Legislative Council (Abolition) Act, 1986".
- ^ Kolom ini hanya berisi nama partai ketua menteri tersebut. Pemerintahan negara bagian yang ia kepalai bisa jadi merupakan sebuah koalisi kompleks dari beberapa partai dan independen; partai-partai tersebut tidak dimasukkan disini.
- ^ "DMK, AIADMK pay homage to Annadurai". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-03-04.
... the leader's life was cut short by cancer 3 February 1969.
- ^ a b c On 21 September 2001, a five-judge constitutional bench of the Supreme Court of India ruled in a unanimous verdict that "a person who is convicted for a criminal offence and sentenced to imprisonment for a period of not less than two years cannot be appointed the Chief Minister of a State under Article 164 (1) read with (4) and cannot continue to function as such". Thereby, the bench decided that "in the appointment of Ms. Jayalalithaa as Chief Minister there has been a clear infringement of a Constitutional provision and that a writ of quo warranto must issue". In effect her appointment as Chief Minister was declared null and invalid with retrospective effect. Therefore, technically, she was not the Chief Minister in the period between 14 May 2001 and 21 September 2001 (The Hindu — SC unseats Jayalalithaa as CM, Full text of the judgment from official Supreme Court site).
- ^ The Hindu - Karunanidhi resigns
- ^ BBC News - New leader for Tamil Nadu state
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamagraftcase
- ^ "Jayalalithaa begins third term as Chief Minister today". NDTV. 16 Mei 2011.
- ^ O Panneerselvam resigns from Chief Minister post