Lompat ke isi

Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Asia-Pacific Economic Cooperation
Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik
Berkas:ApecLogo-2003.png

Negara-negara Anggota
Lokasi Sekretariat Singapura
Jenis Forum ekonomi
Negara Anggota 22
Pengarah Eksekutif Colin S. Heseltine
Didirikan 1989
Website Resmi http://www.apec.org/

APEC, singkatan dari Asia-Pacific Economic Cooperation atau Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik, adalah forum ekonomi 21 negara di Lingkar Pasifik[1] yang bertujuan untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi, mempererat komunitas dan mendorong perdagangan bebas di seluruh kawasan Asia-Pasifik. APEC didirikan pada tahun 1989 sebagai tanggapan terhadap pertumbuhan interdependensi ekonomi negara-negara Asia-Pasifik dan lahirnya blok perdangangan lain di bagian-bagian lain dunia; ketakutan akan Jepang mendominasi kegiatan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik, dan untuk mendirikan pasar baru untuk produk agrikultural dan bahan mentah di luar Eropa.[2]

Rapat tahunan APEC dihadiri oleh kepala pemerintahan dari seluruh negara anggota APEC kecuali Taiwan (yang diwakilkan oleh pejabat level menteri yang dinamai Tionghoa Taipei sebagai kepala ekonomi[3]). Lokasi rapat dirotasi tiap tahun di antara negara anggota, dan sebagai tradisi, yang diikuti oleh hampir semua pertemuan, setiap kepala pemerintahan yang hadir mengenakan pakaian tradisional negara tuan rumah.

Sejarah

Tanggal Januari 1989, Perdana Menteri Australia Bob Hawke mengusulkan untuk didirikannya kerja sama ekonomi yang lebih efektif untuk kawasan Asia-Pasifik. Hal ini berujung pada pertemuan pertama APEC di ibukota Australia, Canberra, diketuai oleh Menteri Luar Negeri Australia Gareth Evans. Rapat ini dihadiri oleh menteri dari 12 negara, dan berujung pada komitmen untuk mengadakan pertemuan tahunan untuk masa depan di Singapura dan Korea Selatan.

Negara-negara dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menentang usulan awal, dan sebagai gantinya mengusulkan Kaukus Ekonomi Asia Timur yang tidak memasukkan negara non-Asia seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Usulan ini ditentang oleh negara-negara di kawasan Amerika, dan dikiritik dengan pedas oleh Jepang dan Amerika Serikat.

Pertemuan pertama Rapat Ekonomi Pemimpin APEC diadakan pada tahun 1993 ketika Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, setelah berdiskusi dengan Perdana Menteri Australia Paul Keating, mengundang para kepala pemerintahan dari negara-negara anggota untuk menghadiri pertemuan di Pulau Blake. Clinton berharap bahwa hal ini akan melanjutkan negosiasi Uruguay Round yang sedang terhambat. Dalam rapat tsb., beberapa pemimpin menyerukan untuk kelanjutan pengurangan batasan-batasan perdagangan dan investasi, dan menggagas visi sebuah komunitas di kawasan Asia-Pasifik yang dapat mendorong kesejahteraan melalui kerja sama. Akhirnya, didirikanlah pusat Sekretariat APEC di Singapura untuk mengkoordinasi kegiatan dari organisasi tsb.

Dalam pertemuan tahun 1994 di Bogor, Indonesia, para pemimpin APEC mengadopsi Bogor Goals yang bertujuan mendorong perdagangan dan investasi terbuka di Asia-Pasifik dimulai tahun 2010 untuk ekonomi industri dan tahun 2020 untuk ekonomi berkembang. Tahun 1995, APEC mendirikan badan konsultan bisnis bernama APEC Business Advisory Council (ABAC), yang tersusun oleh tiga eksekutif bisnis dari masing-masing negara anggota.

Bulan April 2001, APEC bekerja sama dengan lima organisasi internasional lainnya (Eurostat, IEA, OLADE, OPEC dan UNSD) untuk meluncurkan Joint Oil Data Exercise, yang sekarang dinamai Joint Organization Data Initiative (JODI).

Anggota APEC

Saat ini, APEC memiliki 22 anggota, kebanyakan adalah negara yang memiliki garis pantai ke Samudra Pasifik. Meskipun begitu, kriteria keanggotaan yaitu setiap anggota adalah lebih kepada ekonomi terpisah, dibandingkan dengan negara terpisah. Sebagai hasilnya, dalam menyebut anggotanya, APEC menggunakan istilah ekonomi anggota, bukan negara anggota.

Nama Anggota Tahun Diterima
 Australia 1989
 Brunei Darussalam 1989
 Kanada 1989
 Indonesia 1989
 Jepang 1989
 Korea Selatan 1989
 Malaysia 1989
 Selandia Baru 1989
 Filipina 1989
 Singapura 1989
 Thailand 1989
 Amerika Serikat 1989
 Republik Tiongkok 1991
 Hong Kong 1991
 RRC 1991
 Meksiko 1993
 Papua New Guinea 1993
 Chili 1994
 Peru 1998
 Russia 1998
 Vietnam 1998
 Mongolia 2013

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC

KTT APEC di Bangkok, Thailand

KTT APEC diadakan setiap tahun di negara-negara anggota. Pertemuan pertama organisasi APEC diadakan di Canberra, Australia pada tahun 1989.

APEC menghasilkan "Deklarasi Bogor" pada KTT 1994 di Bogor yang bertujuan untuk menurunkan bea cuka hingga nol dan lima persen di lingkungan Asia Pasifik untuk negara maju paling lambat tahun 2010 dan untuk negara berkembang selambat-lambatnya tahun 2020.

Pada tahun 1997, KTT APEC diadakan di Vancouver, Kanada. Kontroversi timbul ketika kepolisian setempat menggunakan bubuk merica untuk meredakan aksi para pengunjuk rasa yang memprotes kehadiran Soeharto yang menjabat sebagai presiden Indonesia pada saat itu.

Pada tahun 2003, kepala organisasi Jemaah Islamiyah Riduan Isamuddin alias Hambali berencana melancarkan serangan pada KTT APEC di Bangkok, Thailand. Hambali ditangkap di kota Ayutthaya oleh kepolisian setempat sebelum ia dapat melaksanakan serangan itu.

Pada tahun 2004, Chili menjadi negara Amerika Selatan pertama yang menjadi tuan rumah KTT APEC.

Tabel KTT APEC

Nomor

! Tanggal Negara Kota Pranala Seragam foto Foto
1 67 November 1989  Australia Canberra tidak ada
2 2931 Juli 1990  Singapura Singapura tidak ada
3 1214 November 1991 Korea Selatan Korea Selatan Seoul tidak ada
4 1011 September 1992  Thailand Bangkok tidak ada
5 1920 November 1993 Amerika Serikat Amerika Serikat Seattle jaket penerbang
6 15 November 1994  Indonesia Bogor baju batik
7 19 November 1995  Jepang Osaka baju wajib
8 25 November 1996  Filipina Manila dan Subic barong tagalog
9 2425 November 1997  Kanada Vancouver jaket kulit
10 1718 November 1998  Malaysia Kuala Lumpur tidak ada
11 1213 September 1999  Selandia Baru Auckland jaket berlayar
12 1516 November 2000  Brunei Brunei [1] baju kain tenunan
13 2021 Oktober 2001  Tiongkok Shanghai sutra-embroided jackets
14 2627 Oktober 2002  Meksiko Los Cabos baju guayabera (l); huipíles (p)
15 2021 Oktober 2003  Thailand Bangkok baju brocade (l); brocade shawls (p)
16 2021 November 2004  Chili Santiago [2] chamanto
17 1819 November 2005 Korea Selatan Korea Selatan Busan [3] hanbok
18 1819 November 2006  Vietnam Hanoi [4] áo dài
19 89 September 2007  Australia Sydney [5] drizabones dan topi akubra
20 22-23 November 2008  Peru Lima [6] Poncho
21 14-15 November 2009  Singapura Singapura Peranakan
22 13-14 November 2010  Jepang Yokohama
23 12-13 November 2011 Amerika Serikat Amerika Serikat Honolulu baju berbunga dan rok rumput
24 2-9 September 2012  Rusia Vladivostok
25 1-8 Oktober 2013  Indonesia Bali[4] baju batik
26 10-12 November 2014  Tiongkok Beijing
27 18-19 November 2015  Filipina Manila
28 19-20 November 2016  Peru Lima
29 10-11 November 2017  Vietnam Da Nang
30 TBA  Papua Nugini Port Moresby
31 TBA  Chili TBA
32 TBA  Malaysia TBA
33 TBA  Selandia Baru TBA
34 TBA  Thailand TBA
35 TBA  Meksiko TBA
36 TBA  Brunei TBA
37 TBA  Korea Selatan TBA
38 TBA  Peru TBA

Pranala luar

Catatan kaki