Lompat ke isi

Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Maret 2008 16.09 oleh Zaki2 (bicara | kontrib)

asss. wrb aku adalah masyarakat kota luwuk sul-teng aku hanya minta pendapat atau pertolongan tentang bandar udara bubung.gini dong masalah tentang bandar udara bubung, yang aku dapat kan info dari masyarakat desa bubung mereka bertanya2 tentang penggantian nama bandar udara bubung menjadi bandara sukuran amin.masyarakat bubung pingin kejelasan?.. tiba2 aja tanpa sepengetahuan masyarakat/pegawai bandara tiba2 papan nama bandara, tiba2 diganti.masyrakat bubung emang tidak permasalahkan masalah penggantiannya tapi pingin penjelasannya.padahal nama bubung itu diambil dari kata bahasa suku saluan yang artinya sumur.dulunya tempat bandara sekarang itu adalah sumur masyarakat yang dipergunakan oleh umum, dulunya kan air langkah bangat jadi yang lewat didesa bubung mampir ngambil air, jadi sumur itu sangat membantu masyarakat sehingga nama bandara diberi nama bandara Bubung Luwuk.itulah kisah tentang arti dari kata bubung menurut masyarakat bubung.kalau kata sukuran amin itu adalah Raja banggai, katanya sih biar raja banggai terkenal, jadinya sekarang digantilah nama bubung itu menjadi bandara sukuran amin.pemberian nama dilakukan oleh PEMDA Banggai itupun tanpa sepengetahuan masyarakat kota luwuk.kata masyarakat bubung PEMDA banggai sangat tidak menghargai perjuangan masyarakat bubung, yang dulunya membantu sehingga bandara terletak diDesa Bubung.kata masyarakat bubung juga, kalau penggantian nama bandara tanpa kejelasan akan terjadi KOMPLIK.itu saja yang aku liput dari masyarakat kota luwuk pada umumnya.terimakasih.masyarakat Bubung mengatakan kalau nama Bandara tersebut diganti Harus Tercantum Kata BUBUNG.Misalnya BANDAR UDARA MANDAPAR BUBUNG-Luwuk.