Terung engkol
Terong engkol | |
---|---|
Buah | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | S. macrocarpon
|
Nama binomial | |
Solanum macrocarpon |
Terong engkol (Solanum macrocarpon) juga diketahui sebagai terong afrika atau Gboma adalah tumbuhan yang berasal dari famili Solanaceae. Terong engkol adalah tumbuhan tropis perenial yang berhubungan dekat dengan terong.[1] Ia berasal dari Afrika Barat, sekarang tersebar di Afrika Timur dan Tengah. Setelah diintroduksi dari Afrika Barat, tumbuhan ini juga tumbuh di Karibia, Amerika Selatan, dan beberapa daerah di Asia Tenggara.[2] Ia dibudidayakan untuk kepentingan makanan, tanaman obat, dan tanaman hias.[3]
Deskripsi
Terong engkol meruakan perdu menahun, dengan tinggi 50-150 cm. Batangnya berwarna hitam hingga lembayung (oranye), dengan garis-garis lembanyung tua pula. Buahnya bulat menggepeng, warnanya kuning-jingga bila sudah masak dengan bercak-bercak coklat, berdaging yang berair.[4]
Hama
Terong engkol diserang oleh penyakait Pseudomonas solanacearum. Adapun hama tumbuhan ini adalah ulat dan kutu daun. Hama tersebut dapat dihindari dengan pergantian tanaman yang tidak sejenis secara terus-menerus. Penyakit lain adalah penyakit busuk yang disebabkan oleh Phytophtora parasitica.[4]
Referensi
- ^ Oboh, G. (1 March 2005). "Nutritional and haemolytic properties of eggplants (Solanum macrocarpon) leaves". Journal of Food Composition and Analysis. 18 (2-3): 153–160. doi:10.1016/j.jfca.2003.12.013. Diakses tanggal 2012-04-25.
- ^ "Solanum macrocarpon L". Prota4U. Diakses tanggal 21 April 2012.
- ^ "Solanum macrocarpon". ecoport.org. Diakses tanggal 2012-04-30.
- ^ a b Sastrapradja, Setijati; Lubis, Siti Harti Aminah; Djajasukma, Eddy; Soetarno, Hadi; Lubis, Ischak (1981). Proyek Penelitian Potensi Sumber Daya Ekonomi:Sayur-Sayuran. 6. Jakarta: LIPI bekerja sama dengan Balai Pustaka. hlm. 111. OCLC 66307472.