Lompat ke isi

Malaikat jatuh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Januari 2018 04.06 oleh 203.78.124.138 (bicara) (beberapa)
Patung "malaikat yang jatuh", Retiro Park (Madrid, Spanyol).

Dalam tradisi Kekristenan, malaikat yang jatuh adalah malaikat yang telah diusir atau dibuang dari surga. Sering, pengusiran tersebut merupakan penghakiman atas keingkaran atau pemberontakan terhadap Tuhan. Malaikat yang jatuh yang paling terkenal adalah Lucifer. Lucifer merupakan nama yang sering diberikan pada Iblis dalam Kekristenan. Akar kata yang digunakan ini berasal dari intepretasi khusus, sebagai referensi untuk merujuk malaikat yang terjatuh, yang tersurat dalam Alkitab (Yesaya 14:3-20) yang membicarakan seseorang yang disebut "Bintang Timur" atau "Bintang Fajar" (dalam bahasa Latin, Lucifer) yang jatuh dari surga. Sesungguhnya Alkitab LAI kurang tepat dalam menerjemahkannya. Lucifer dalam bahasa Ibraninya: הילל (hêylêl, dibaca: hay-lale') mempunyai makna "Terang", nama "Luci" itu artinya "Terang", jadi seharusnya tertera "Bintang Terang" ini lebih sesuai dengan 2Kor 11:14. Sinonim etimologikal Yunani untuk Lucifer, φωσφορος (phosphoros, "pembawa pelita")[1] [2] adalah penggunaan bintang fajar dalam 2 Petrus 1:19 dan di lain tempat dengan tidak ada hubungannya dengan Satan. Namun, Satan disebut Lucifer di banyak tulisan selain Alkitab, yang terkenal Paradise Lost Milton (7.131-134, di antaranya), karena, menurut Milton, Satan "kadang lebih terang di tengah-tengah malaikat, daripada bintang-bintang di antaranya."[3]

Tetapi Banyak orang bertanya akan keaslian Alkitab yang sekarang yang menimbulkan pertanyaan seperti:

"Bukankah malaikat makhluk yang diciptakan tuhan untuk selalu Taat kepada tuhan ?"

dan masih belum ada jawaban yang bisa membantah pernyataan diatas

Referensi