Widji Thukul
Tampilan
Widji Thukul bernama asli Widji Widodo, lahir di kampong Sorogenen Solo, 26 Agustus 1963 dari keluarga tukang becak. Mulai menulis puisi sejak SD, dan tertarik pada dunia teater ketika duduk di bangku SMP. Bersama kelompok Teater Jagat, ia pernah ngamen puisi keluar masuk kampung dan kota. Sempat pula menyambung hidupnya dengan berjualan koran dan menjadi tukang pelitur di sebuah perusahaan mebel.
Kendati hidup sulit, ia aktif menyelenggarakan kegiatan teater dan melukis dengan anak2 kampung Kalangan, tempat ia dan anak istrinya tinggal.
Peristiwa 27 Juli 1998 menghilangkan jejaknya hingga saat ini. Ia salah seorang dari belasan aktivis korban penculikan
Karya
- Dua kumpulan puisinya : Puisi Pelo dan Darman dan lain-lain diterbitkan Taman Budaya Surakarta.
- Puisi Bunga dan Tembok [1]
Prestasi dan Penghargaan
- Tahun 1989 ia diundang membaca puisi di Kedubes Jerman di Jakarta oleh Goethe Institut.
- Tahun 1991 ia tampil ngamen puisi pada Pasar Malam Puisi (Erasmus Huis; Pusat Kebudayaan Belanda, Jakarta).
- Tahun 1991 ia memperoleh Wertheim Encourage Award yang diberikan Wertheim Stichting, Belanda, bersama WS Rendra.
- 2002 meraih penghargaan "Yap Thiam Hien Award 2002"