Lompat ke isi

Padmaavat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Februari 2018 06.11 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
Padmaavat
SutradaraSanjay Leela Bhansali
Produser
Ditulis oleh
  • Sanjay Leela Bhansali
  • Prakash Kapadia
Berdasarkan
Padmavat
oleh Malik Muhammad Jayasi[1]
PemeranDeepika Padukone
Shahid Kapoor
Ranveer Singh
Penata musikSanjay Leela Bhansali
Sanchit Balhara (score)
SinematograferSudeep Chatterjee
PenyuntingJayant Jadhar
Sanjay Leela Bhansali
Akiv Ali
Perusahaan
produksi
Bhansali Productions
Viacom 18 Motion Pictures
DistributorViacom 18 Motion Pictures (India)
Paramount Pictures (internasional)
Tanggal rilis
  • 25 Januari 2018 (2018-01-25)[2]
Durasi163 menit[3]
NegaraIndia
BahasaHindi
Anggaran190 crore[3]
Pendapatan
kotor
74.95 crore[4]

Padmaavat (sebelumnya berjudul Padmavati) adalah sebuah film India dari tahun 2018 yang disutradarai oleh Sanjay Leela Bhansali. Film ini dibintangi oleh Deepika Padukone yang berperan sebagai Rani Padmavati, dan juga oleh Shahid Kapoor sebagai Maharawal Ratan Singh dan Ranveer Singh sebagai Sultan Alauddin Khilji. Aditi Rao Hydari, Jim Sarbh, Raza Murad dan Anupriya Goenka juga tampil sebagai pemeran pendukung. Film ini didasarkan pada puisi Padmavat (1540) karya Malik Muhammad Jayasi dan mengisahkan kehidupan Padmavati, seorang ratu Rajput yang melakukan jauhar (bakar diri) untuk melindungi dirinya dari Khilji.[1][5]

Film ini merupakan salah satu film India paling mahal yang pernah dibuat.[6] Awalnya film ini rencananya akan dirilis pada tanggal 1 Desember 2017, tetapi kemudian ditunda akibat kontroversi. Pada bulan Desember, Central Board of Film Certification menyetujui film ini dengan lima perubahan, termasuk penambahan penyangkalan dan penggantian judul.[7][8] Padmaavat lalu dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 25 Januari 2018 dengan format 2D, 3D dan IMAX 3D, sehingga menjadi film India pertama yang dirilis dengan format IMAX 3D.[9]

Padmaavat menuai pujian dan kritikan. Efek visual dan akting Singh telah dipuji, tetapi film ini juga dikritik karena ceritanya dan eksekusinya yang dianggap kurang serta konversi ke format 3D "yang tidak diinginkan". Film ini juga memicu demonstrasi dan ancaman pembunuhan dan kekerasan dari kelompok Rajput karena mereka merasa film ini telah menggambarkan Padmavati dengan buruk.[10]

Catatan kaki