Lompat ke isi

Pilot (Smallville)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel bermasalah

Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat artikel berbahasa asing yang tidak diterjemahkan, dari proyek Wikimedia bernama Tidak ada pranala ke proyek Wikimedia sumber. Lihat KPC A2.

Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.

Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.

Kepada nominator: Tempatkan templat:
{{subst:db-foreign-notice|Pilot (Smallville)|header=1}} ~~~~
pada halaman pembicaraan pembuat/pengunggah.

Kepada pengurus: artikel ini memiliki isi pada halaman pembicaraannya yang harus diperiksa sebelum dihapus.

Pengurus: periksa pranala balik, riwayat (beda), dan catatan sebelum dihapus. Periksa di Google.
Halaman ini terakhir disunting oleh Alfan.nusantara2 (kontribusi | log) pada 06:54, 20 Maret 2018 (UTC) (6 tahun lalu)

Pilot
Episode Smallville
Clark is strung up as a scarecrow in the promotional poster for the premiere; this would lend to comparisons to Christ, as well as other character themes between Clark and Lex.
Nomor episodeMusim 1
Episode 1
SutradaraDavid Nutter
PenulisAlfred Gough & Miles Millar
Kode produksi475165
Tanggal siar16 Oktober 2001 (2001-10-16)
Bintang tamu
Kronologi episode
← Sebelumnya
— 		Selanjutnya →
"Metamorphosis"
Pilot merupakan episode dari serial televisi Smallville tayang perdana di WB pada tanggal 16 oktober 2001. ditulis oleh Alfred Gough dan Miles Millar, dan disutradarai oleh David Nutter.[1] Smallville pada episode Pilot memperkenalkan karakter Clark Kent, makhluk asing yang yatim piatu dengan kemampuan super bersama dengan teman-teman dan keluarganya yang tinggal di kota fiksi Smallville, Kansas. Clark mencoba untuk menghentikan seorang mahasiswa yang dendam dan ingin membunuh siswa lain di Smallville High School. Episode ini memperkenalkan banyak tema yang dirancang dengan cukup baik untuk keberlanjutan seri, seperti hubungan segitiga dari karakter utama.

Tempat produksi berada di Vancouver, Kanada, yang digunakan untuk penggambaran "Amerika tengah".[2] Syuting untuk episode pilot secara resmi dimulai empat hari setelah aktor akhir telah berakting untuk serinya. Ketika keterbatasan waktu tidak memungkinkan kru produksi untuk secara fisik menciptakan perlengkapan, penggunaan komputer-generated imagery digunakan secara digital untuk menyisipkan, mengatur potongan-potongan ke tempat kejadian. Saat seri perdana disiarkan, membuat film ini mendapatkan catatan positif dari pemirsa dari WB. Hal ini umumnya diterima dengan baik oleh kritikus, dan dinominasikan untuk berbagai penghargaan, dan memenangkan dua pengharagaan.

Plot dan tema yang diperkenalkan

Episode ini dimulai pada tahun 1989 ketika hujan meteor menghantam Smallville; pada saat yang sama sebuah pesawat ruang angkasa, yang berisi seorang alien anak laki-laki, hancur didekat truk Jonathan dan Martha Kent (diperankan oleh John Schneider dan Annette o'toole). Mereka mengadopsi anak superhuman yang begitu kuat itu dan memberinya nama Clark. Gough dan Millar menggunakan ini pada adegan pembuka untuk memperkenalkan tiga karakter utama dari seri, Clark, Lana dan Lex, yang berbagi pada ikatan yang sama—mereka semua tanpa memiliki salah satu atau kedua orang tua: Clark adalah satu-satunya yang selamat dari homeworld nya; Lana yang orang tua yang tewas dalam hujan meteor; dan Lex terasing dari ayahnya, Lionel Luthor (John Glover), dan kepalanya menjadi botak oleh akibat ledakan meteor.[3]

Episode melompat maju dua belas tahun kemudian, ketika Clark (Tom Welling) mencoba untuk menemukan identitasnya. Dia tidak mampu untuk menangani pertanyaan mengenai asal-usulya dan mencoba pergi dari rumah. Meskipun ia tertarik pada Lana Lang (Kristin Kreuk), ia tidak bisa dekat dengannya tanpa rasa sakit karena dia memakai kalung yang terbuat dari batu meteor (kryptonite), yang merupakan fragmen radioaktif  dari hancur homeworldnya Clark. Ini merupakan konsep Gough dan Millar yang dirancang untuk mendirikan sebuah alasan untuk kecanggungan Clark. Di sisi lain, hal ini biasanya digambarkan sebagai tindakan yang ia katakan untuk menipu orang-orang dari identitas yang sebenarnya.[3] Tapi Clark dan Lana berbagi momen pada saat di sebuah pemakaman, di mana Lana mengunjungi makam orang tuanya. Dalam adegan tersebut, Gough dan Millar menciptakan tema kesepian melalui kisah-kisah kehidupan Clark dan Lana.[3]Pacar Lana, Whitney Fordman (Eric Johnson), menjadi cemburu pada persahabaran Clark dan Lana dan mengikat Clark pada tiang orang-orangan sawah , dengan menggunakan kalung Lana, hal ini secara tidak langsung, untuk menundukkan Clark. Gambaran untuk Clark pada saat diikat, dalam hanya pakaian bawah seadanya dan "S" merah yangdicat pada dadanya, yaitu pembentangan kembali oleh Gough dan Millar untuk serinya, yang merupakan tentang mengambilan Clark ke elemen dasar dari karakter Superman.[3]

Rangkian kedua pada cerita, Lex Luthor (Michael Rosenbaum) dan Clark seperti hubungan "yin dan yang" . Pada mulanya Clark menyelamatkan Lex yang  tenggelam ketika mereka masuk ke sebuah kecelakaan mobil, pada akhir episode ini, Lex menyelamatkan Clark ketika dia digantung di ladang jagung pada saat dilumpuhkan oleh kryptonite.[4] Jeremy Creek (Adrian Mercusuar)—yang bermutasi oleh batu meteor, mendapatkan kekuatan khusus— seseorang yang  ditaruh oleh tiga mantan atlet, yang diikat-nya seperti rang-orangan sawah pada tiang selama hujan meteor, dan menjadi koma. Ia bertekat untuk membunuh semua orang yang menghadiri perayaan tari diseolah, setelah menyaksikan Clark mengalami kekerasan hal yang sama seperti yang yang dilakukan pada dia, tapi Clark mampu untuk tiba pada waktunya untuk menghentikannya.

Produksi

Pemilihan pemain

Tom Welling awalnya menolak peran Clark Kent dua kali sebelum mengambil tes untuk peran.

Gough dan Millar memiliki lima bulan untuk memilih pemain, tapi fokus utama mereka adalah menemukan aktor untuk bermain sebagai Clark Kent. Mereka menerima Kristin Kreuk untuk rekaman audisi memaikan peran Lana Lang dan sangat menyukainya dan dengan segera menunjukkan susunannya.[2] Tom Welling, setelah dua kali menolak tawaran produser mencoba untuk beraudisi memaikan peran Clark Kent, akhirnya menerima kesempatan untuk menjadi bagian dari susunan.[5] David Nutter yang akhirnya meyakinkan Welling untuk membaca naskah untuk pilot, setelah mencari gambaran Welling di album foto di pemilihan pemain di kantor  direktur. Manager Welling tidak ingin dia untuk mengambil peran karena itu bisa merusak karier perfilmannya, tapi Welling menyukai script dan setuju untuk datang untuk audisi.[3] Alasan Welling untuk menolak peran itu karena produser yang berdiam mengenai apa film ini benar-benar sebagaimana adanya, yang dia dengan kesan yang menurutnya acara itu akan menjadi "Superman in high school", sesuatu yang dia tidak ingin melakukannya. Nutter berjanji untuk membiarkan Welling membaca script jika ia datang dan mengikuti audisi. Setelah audisi, Welling diberi script untuk membaca, yang dia pikir ini adalah hal "luar biasa".[6] di salah satu audisinya, ia membaca bagian adegan di kuburan, mulai dari pilot, dengan Kristin Kreuk; susunan pemikiran yang memiliki " great chemistry". Tidak ada yang setuju pada audisi aktor terbaik untuk Lex Luthor.[2] Michael Rosenbaum mengikuti audisi dua kali,[7] dan, dia tidak mengambil audisi pertama serius, diuraikanlah dua-dan-setengah-halaman adegan dari pilot. Dia menunjukkan semua tempat akan menjadi lucu, karismatik, atau mengancam,[7] dan dilakukan dengan baik sehingga semua orang setuju dia adalah "orang itu".[2]

John Schneider dibawa untuk memainkan Jonathan Kent. Schneider yang sudah dikenal sebagai Bo Duke dari film The Dukes of Hazzard, dan Gough percaya pengalaman Schneider dari The Dukes of Hazzard menambahkan kepercayaan pada pada idenya bahwa ia bisa tumbuh memaikan peran sebuah peternakan. Cynthia Ettinger awalnya berperan sebagai Martha Kent, tapi selama syuting itu umumnya lpada setuju bahwa—Ettinger diantaranya—bahwa dia tidak tepat untuk peran ini.[2] Annette o'toole, yang sebelumnya memerankan Lana Lang di Superman III,[8] dan yang baru dari beberapa pembatalan dirinya di serial televisi The Huntress, tempat peran Ettinger, disyuting ulang adegan Ettinge yangr telah difilmkan.[9]

Eric Johnson, setelah audisi peran Lex dan Clark, ia berperan sebagai pacar Lana Lang yaitu Whitney Fordman. Johnson hanya menghabiskan satu hari syuting untuk adegan untuk pilot.[10] Allison Mack bermain-main dengan audisi untuk peran Lana Lang tetapi sebaliknya memilih untuk audisi untuk peran Chloe Sullivan.[11] karakter diciptakan hanya untuk seri dan dimaksudkan untuk menambah etnis keragaman untuk peran[2][11] tetapi bagian dari alasan Gough dan Millar memilih untuk peran Mack, niat awal mereka untuk memberikan karakter yang latar belakang etnis, karena mereka terkesan dengan Allison Mack "kemampuan langka untuk memberikan potongan besar dari expositionary [sic] dialog percakapan".[2] Sam Jones III, yang memainkan Pete Ross, adalah peran yang terakhir dari seri reguler untuk diperankan. Gough dan Millar melihat Jones empat hari sebelum mereka mulai syuting untuk pilot. Dalam komik, Pete Ross yang Kaukasoid, dan produser memilih untuk peran Jones, yang merupakan Afrika-Amerika, atas mitologi.[12]

Syuting

Setelah Warner Bros Televisi menjamin hak untuk acara itu, Gough dan Millar ditetapkan untuk menulis naskah dan menemukan sutradara untuk episode pilot.[2] Gough dan Millar adalah fans dari sutradara David Nutter pada pekerjaan sebelumnya; mereka mempertimbangkannya untuk menjadi "sutradara pilot yang unggul".[2] David Nutter bergabung dengan proyek ini karena ia ingin membuat sebuah episode pilot yang diapresiasi oleh penonton tapi dalam koridor yang masih menyenangkan dan pintar. Nutter juga percaya dalam usahanya menciptakan dan menunjukkan bahwa daya tarik untuk berbagai khalayak.[13] Dia ingin adegan akhir untuk pilot, di mana Clark berfantasi untuk menari dengan Lana, untuk mengekspresikan acara inti.[2] Menurut Welling, "Ini membawa mereka lebih dekat—namun tidak sedekat yang Clark akan sukai, tapi di akhir [ini] episode, ia membayangkan bahwa ia dengannya dapat benar-benar melihat kejadian yang sebenarnya."[5]

Produksi awalnya dijadwalkan berlangsung di Australia, tapi Vancouver, British Columbia, Kanada memiliki lebih seperti "Amerika tengah" merasa di mana seperti pencipta cari.[2][14] daerah Yang ditawarkan sebuah tempat untuk pertanian Kent, termasuk gudang, dan kota itu sendiri merangkap pula sebagai kota Metropolis. Vancouver yang ditawarkan karena  lokasi pemotretan lebih murah, dan berada di zona waktu seperti Los Angeles.[2] Film dimulai pada bulan Maret 2001;[2] Nutter menghabiskan enam belas hari di unit utama syuting dan tambahan lima hari untuk unit kedua syuting. Kendala waktu dipaksa Nutter untuk berpacu dari film Adrien Van Viersen 150–page storyboard saat syuting pembukaan meteor shower scene.[3] Banyak yang melihat Smallville datang dari Millar, yang menginginkan lambang "Smalltown, Amerika Serikat". Konstruksi koordinator Rob Maier menjelaskan, "Itu harus bersih dari bersih, lebih bagus dari yang bagus, lebih indah dari itu akan sama di dunia nyata. Semua orang di Smallville yang indah; semua warna-warna yang cerah dan tajam." Untuk pertanian Kent, Nutter ingin memiliki "kepekaan dunia lama dan nada".[13] Untuk pilot, kru produksi hanya membangun dapur dan ruang makan untuk mewakili rumah Kent .[15] Semua gambar eksterior pertanian diambil di pertanian Andalinis, yang dimiliki oleh beberapa daerah yang juga memberi kru izin untuk melukis forest green house yellow.[16] Sejak pertanian Vancouver sudah memiliki gudang, kru produksi hanya harus membangun loteng dengan tangga yang menuju ke sana.[15]

Hatley Castle menyediakan tampilan luar dari rumah leluhur Luthor , tapi interior difoto di Shannon Mews, di Vancouver.[3]

pengambilan gambar eksterior dari Luthor Mansion difoto Hatley Castle in Victoria, dua jam dari sebelah barat Vancouver dengan feri.kendala waktu pada adegan terpaksa dipaksakan, pengambilan foto dari berbagai sudut, kadang-kadang difoto di lokasi terpisah. Adegan yang melibatkan Whitney (Eric Johnson) and Lana (Kristin Kreuk) duduk di teras nya diambil gambar di dua lokasi yang berbeda. Close-up pengambilan gambar  berada dibawah stadium, sedangkan close-ups pengambilan gambar Lana berada di pengolahan kentang lana. Tidak dapat mengambil gambar di rumah yang digunakan sebagai tempat tinggal Lang, kru membangun teras depan rumahnya lana di dalam sebuah fasilitas a fasilitas pengolahan limbah untuk adegan akhir dari episode di mana Lana berjalan menaiki tangga ke rumahnya.[3] Fasilitas pengolahan limbah lokal juga merupakan tempat untuk pabrik pestisida LuthorCorp, yang Lex dikirim ke Smallville untuk mengelolanya.[16] Lokasi kecelakaan kapal Clark ditembak di sandpits Mission to Mars telah difilmkan. Smallville's Main Street telah difilmkan dikedua kota, keduanya berada dikota Merritt, dimana tiga jam dari timur Vancover, and di dalam kota dari Cloverdale.[3] Sebagian besar syuting dilakukan di Cloverdale, karena kota ini memiliki hamparan panjang bangunan kosong yang bisa berfungsi ganda pada Smallville's Main Street. Ketika kru produksi datang pada film teaser pembukaan, mereka harus menghias kota dengan pita dan balon, serta mengecat bangunan untuk mencapai ide Millar tentang "Smalltown, Amerika Serikat".[16] Dua set dibangun hanya untuk pilot. Gudang  Kent dibangun sebagai penutup set dalam gudang petani. Untuk adegan di pemakaman, antara Clark dan Lana, desainer produksi Bernard Hides membangun seluruh pemakaman dari awal di tempat lapangan kosong.[3]

Efek

Set efek komputer untuk pilot dikerjakan dan diselesaikan oleh Thomas Special Effects. Adegan tertentu, karena waktu dan uang, telah dibuat secara digital. urutan Pembukaan yang menunjukkan penghancuran menara air oleh meteor dibuat oleh komputer. Masalah yang terus-menerus selama produksi adalah kurangnya ladang jagung. Untuk  merealistis adegan jagung adalah suatu hal yang wajib untuk sebuah adegan yang berbasis di Kansas, ini menjadi masalah bagi para pembuat film. Lebih dari 10.000 batang jagung yang ditanam di rumah kaca untuk episode pilot, tapi hanya tumbuh dua kaki tinggi, yang tidak dapat digunakan untuk kru.Hari dimana crew film pada adegan pendaratan Clark tidak ada ladang jagung di daerah sekitarnya.  Jagung digital adalah pengganti untuk jagung berukuran yang ditanam, tetapi untuk adegan yang mana jagung digital bukanlah sebuah pilihan, enam ratus batang jagung palsu diterbangkan dari produsen di Arizona. Efek digital lainnya termasuk ladang jagung yang rata di mana Lex terjabak di dalam ledakan meteorit. Beberapa adegan memerlukan physical effects, sebagai pengganti dari computer imagery. Ketika Lex mengendarai mobilnya menuju jembatan dan menabrak Clark, stunt performer, yang pernah merangkap sebagai Wolverine di film X-Men, itu benar-benar ditabrak oleh mobil yang berjalan di atas jembatan.[3]

Pelepasan dan penerimaan

"Pilot" yang ditayangkan pada WB pada tanggal 16 oktober 2001.[17] 8,4 juta pemirsa menyaksikan pilot pada debutnya, mengancurkan rekor WB untuk penilaian tertinggi untuk series baru.[18] pilot menghancurkan rekor WB untuk rating peringkat rekor 1818-49 demografis laki-laki, dengan 3,9 juta pemirsa; itu menjadi yang tertinggi ketiga untuk debut keseluruhan dewasa demografis umur 18-49 , dengan rata-rata 3,8 juta pemirsa.[19] laga perdana juga selesai di urutan pertama dengan pemirsa usia 12-34, Warner Bros memimpin. President of Entertainment Jordan Levin untuk menjadikan kredit seri yang menyegarkan jaringan malam pada lineup Selasa.[20] pilot memenangkan Emmy Award untuk Sound Editing; itu juga telah dinominasikan pada Efek Visual , tetapi kalah kepada UPN ini Star Trek: Enterprise.[21] tim efek khusus memenangkan Leo Award untuk Efek Visual Terbaik dalam Seri Drama.[22] Peran director Deedee Bradley, Coreen Mayrs, dan Barbara Miller dinominasikan untuk Artios Penghargaan pada pekerjaan mereka untuk episode pilot.[23] pilot dinominasikan untuk dua Golden Reel Awards, satu untuk Efek & Foley Sound Editing dan satu untuk Musik Sound Editing.[24][25] Peter Wunstorf juga dinominasikan untuk American Society of Cinematographers Penghargaan untuk karyanya pada episode pilot.[26] pilot, bersama dengan kedua episode "Metamorfosis", dirilis di Kanada sebagai film episode pilot yang khusus . Episode yang diubah pada DVD; diformat di 1.78 widescreen, dan disajikan dengan tidak ada opening segmen dan penutupan yang alternatif. Hal ini juga berisi hal yang sama fitur-fitur khusus hadir dalam DVD box set pertama musim ini.[27]

Pilot menerima ulasan positif setelah rilis. Rob Owen dari Pittsburgh Post-Gazette berfikir hal itu adalah "respectful addition to Superman lore" dan "semua tanda-tanda dari super series".[28] Owen mencatat Christ-seperti penggambaran dari lokasi kejadian,  dan menyatakan, "Apakah mengherankan Clark akan diikat di sana karena Superman, dan juga, 'dikirim untuk menyelamatkan kita'? "[29] ucap Owen, DVD Verdict mencatat dengan simbolisme yang sama:

Superman adalah sebuah cara, sekuler budaya pop stand-in untuk Yesus Kristus, sosok mesias untuk generasi kita. Series membuat tema in lebihi eksplisit dalam episode pilot, di mana Clark secara simbolis 'disalibkan' di sebuah ladang jagung. Yang sedikit mencolok dari simbolisme menjadi suatu yang asyik seri; Clark adalah juruselamat yang mengorbankan semua untuk kebaikan umat manusia, dan Smallville menunjukkan kepada kita bagaimana ia datang untuk menerima dan merangkul peran itu.[30]

Elizabeth White dari Media Life percaya acara ini memiliki potensi untuk menjadi hit besar untuk WB tapi terasa dibutuhkan untuk hidup lebih lama, tidak hanya tentang slot waktu—selasa pukul 9:00 p. m. (EST)—tetapi juga harapan penonton dari "apa yang harus Superman lakukan".[19][31] USA Today berpendapat melalui Robert Bianco Robert Bianco sedikit lebih beragam dalam kritiknya. Bianco menyatakan, "Untuk semua inovasi, ada juga sesuatu kembali diacak dan berulang-ulang tentang Smallville... acara biasanya terlihat familiar di awal dari yang mereka lakukan saat mereka berperoses. Ada bakat dan kecerdasan yang bekerja di dalam Smallville. Mengingat waktu, mungkin mereka akan menemukan suara yang lebih khas."[32] Jeremy Conrad, dari IGN, bersumpah pada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan pernah menonton Smallville, karena dia adalah " fans besar superman" dan dia tidak menyukai gagasan pencipta akan membuat perubahan mitologi Superman . Setelah melihat pilot, Ia menyatakan, "Itu sangat padat pada awal mulai seri, dan satu pilot episode yang lebih baik dari yang pernah kulihat dalam beberapa waktu."[33] Di The Futon Critik' ia berada diperingkat 50 episode terbaik dari tahun 2001 , pilot ditempatkan pada urutan 31, dan Brian Ford Sullivan yang menyatakan, "Smallville membuka kita ke sebuah kejutan yang segar dengan mengambil mitos Superman -yang mana hal ini menunjukkan awal yang sederhana dari seorang anak muda yang bernama Clark Kent."[34]

The CW menyiarkan ulang adegan episode pilot pada Jum'at, April 8, 2011 sebagai persiapan untuk episode finale. Episode ini telah dilihat oleh 1.55 juta penonton dan meraih 0.5 pada penilaian orang dewasa berumur 18-49, walaupun hanya 92% dari cakupan.[35]

Lihat Juga

Referensi

  1. ^ "Smallville – 'Pilot' Episode Info – MSN TV". MSN. Diakses tanggal 2007-08-21. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m Simpson, pp. 8–17
  3. ^ a b c d e f g h i j k "Pilot" commentary by Al Gough, Miles Millar and David Nutter (DVD). Warner Bros. Television. 2002. 
  4. ^ "Metamorphosis" commentary by Al Gough and Miles Millar (DVD). Warner Bros. Television. 2002. 
  5. ^ a b Simpson, pp. 112–115.
  6. ^ Robert Falconer (2005-05-30). "Super-Natural: A Conversation with Tom Welling". Hollywood North Reporter. 
  7. ^ a b Simpson, pp. 120–123.
  8. ^ Rob Owen (2001-10-14). "Superman revisited in "Smallville"". Pittsburgh Post-Gazette. Diakses tanggal 2007-07-08. 
  9. ^ Simpson, pp. 136–139.
  10. ^ Simpson, pp. 132–135.
  11. ^ a b Simpson, pp. 128–131.
  12. ^ Simpson, pp. 124–127.
  13. ^ a b Simpson, pp. 20–23.
  14. ^ "CBS PressExpress – The CW-Shows". CBS. Diakses tanggal 2007-08-21. 
  15. ^ a b Simpson, pp. 24–27.
  16. ^ a b c Interactive tour of Smallville (DVD). Warner Bros. Television. 2002. 
  17. ^ "Smallville Episodes | TVGuide.com". TV Guide. Diakses tanggal 2007-07-09. 
  18. ^ Seth Gunderson (2001-11-05). "Smallville, Kansas. The biggest little town you've ever seen". The Trades. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 11, 2007. Diakses tanggal 2007-05-22. 
  19. ^ a b Elizabeth White (2001-10-22). "Big ifs for WB's very cool 'Smallville'". Media Life Magazine. Diakses tanggal 2007-05-24. 
  20. ^ Rob Allstetter (2001-12-21). "Mass o' Media: Smallville gets a full season". Comics Buyer's Guide (1466): 14. 
  21. ^ "CNN's 2002 Emmy Winners". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 18, 2007. Diakses tanggal 2007-05-02. 
  22. ^ "2002 Winners". Leo Awards. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 27, 2007. Diakses tanggal 2007-06-09. 
  23. ^ "Artios Award Winners". Casting Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-30. Diakses tanggal 2007-06-09. 
  24. ^ "Past Golden Reel Awards". Motion Picture Sound Editors. Diakses tanggal 2007-06-09. 
  25. ^ "Motion Picture Sound Editors, USA: 2002: Golden Reel Awards". Internet Movie Database. Diakses tanggal 2007-06-09. 
  26. ^ "16th Annual Awards". American Society of Cinematographers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-05-22. Diakses tanggal 2007-06-09. 
  27. ^ Gord Lacey (2002-06-30). "Smallville - Pilot movie review". TV Shows on DVD. Diakses tanggal 2008-08-07. 
  28. ^ Rob Owen (2001-09-16). "Fall 2001: A mediocre TV odyssey". Post-Gazette. Diakses tanggal 2007-05-22. 
  29. ^ Rob Owen (2001-10-14). "Superman revisited in "Smallville"". Pittsburgh Post-Gazette. Diakses tanggal 2007-07-08. 
  30. ^ Judge Bryan Byun (2003-11-24). "Season 1 DVD review". DVD Verdict. Diakses tanggal 2008-08-07. 
  31. ^ Rob Owen (2001-11-29). "Tuned In: It's time to revisit the season's new shows". Post Gazette. Diakses tanggal 2007-05-27. 
  32. ^ Robert Bianco (2001-10-16). "'Smallville' has a good chance of flying high". USA Today. Diakses tanggal 2007-05-26. 
  33. ^ Jeremy Conrad (2002-07-09). "Smallville (Pilot Episode)". IGN. Diakses tanggal 2007-08-18. 
  34. ^ Brian Ford Sullivan (2002-01-02). "The 50 Best Episodes Of 2001-#40-31". The Futon Critic. Diakses tanggal 2007-08-18. 
  35. ^ Gorman, Bill (April 11, 2011). "Friday Final Ratings: 'CSI:NY,' 'Blue Bloods' Adjusted Up; 'Smallville,' 'Supernatural' Adjusted Down". TV by the Numbers. Diakses tanggal April 11, 2011. 
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pilot_(Smallville)&oldid=13776855"