Takerharjo, Solokuro, Lamongan
Takerharjo | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Lamongan |
Kecamatan | Solokuro |
Kode Kemendagri | 35.24.15.2007 |
Luas | - |
Jumlah penduduk | - |
Kepadatan | - |
Takerharjo adalah desa di Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Oleh masyarakat sekitar, desa Takerharjo biasa disebut Takeran atau Keran. Konon nama Takerharjo berasal dari kata takeran dan rejo (bahasa Jawa) yang berarti alat penakar dan ramai.
Kata sahibul hikayat, dahulu kala di daerah sekitar SD Inpres sekarang ini, orang biasanya melakukan jual beli beras yang ukurannya ditentukan dengan takeran. Banyak orang berdatangan ke daerah itu untuk menjual / membeli beras. Daerah itu kemudian disebut Takerharjo, yang artinya kurang lebih tempat jual beli beras yang ramai.
Masih kata sahibul hikayat, konon pada jaman dahulu ada seorang pangeran Majapahit bergelar Panji sedang dalam perjalanan menuju Demak. Di tengah perjalanan, di daerah yang sekarang bernama Takerharjo itu sang pangeran menderita sakit dan meninggal dunia.
Jasad sang pangeran akhirnya dimakamkan di situ.
Untuk merawat dan menjaga makam sang pangeran, beberapa orang abdi dan pengawal, yang konon di antaranya bernama Plontang, akhirnya menetap di daerah itu, lokasinya di ujung barat areal yang sekarang menjadi makam desa.
Di lokasi itu, dulunya juga ada sebuah bangunan masjid, yang sisa-sisa pondasinya, samar-samar sekarang masih bisa dilihat di antara semak dan rerumputan.
Makam Mbah Plontang berada di ujung barat makam desa.
Sedangkan makam sang Panji, berada di sebelah utara desa Takerharjo.
Demikian kata sahibul hikayat.
Geografi
Wilayah desa Takerharjo terdiri atas 2 dusun, yaitu Takerharjo (krajan) dan dusun Petiyen.
Batas wilayah desa Takerharjo :
Utara : desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan
Barat : desa Solokuro dan desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan
Selatan : desa Sawo, desa Kertowono (Slebur) dan desa Lowayu Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik
Timur : desa Sumurber dan desa Siwalan, Kecamatan Panceng dan desa Lowayu Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Status
Berdasarkan PP 26/1992 (Peraturan Presiden No. 26 Tahun 1992) tanggal 12 Mei 1992, Tentang : Pembentukan 18 (Delapan Belas) Kecamatan Di Wilayah Kabupaten-Kabupaten Daerah Tingkat II Blitar, Lumajang, Situbondo, LAMONGAN, Probolinggo, Malang, Bojonegoro dan Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.
Secara administratif desa Takerharjo masuk dalam wilayah Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.
Sebelumnya desa Takerharjo merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Sejak tanggal 12 Mei 1992 itulah desa Takerharjo menjadi bagian dari kecamatan baru di Kabupaten Lamongan, yaitu Kecamatan Solokuro.
- - - - - - 1950 : SAREYAN
- 1950 - 1952 : ADENAN alias H. AFANDI
- 1952 - 1990 : KASTADJAB alias H. MOCH. ILHAM
- 1990 - 2007 : Drs. M SOBARI
- 2007 - -skrg : KONAWI, S.Ag.
- TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL TAKERHARJO
- TK MUSLIMAT NU TANWIRUL MA'ARIF TAKERHARJO
- TK DHARMA WANITA PETIYEN
- TK MUSLIMAT DARUL ULUM PETIYEN
- SDN TAKERHARJO II PETIYEN
- MI MUHAMMADIYAH 3 TAKERHARJO
- MI TANWIRUL MA'ARIF TAKERHARJO
- MI DARUL ULUM PETIYEN