Lompat ke isi

Erastus Sabdono

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 April 2018 06.14 oleh Markeliasaputra (bicara | kontrib) (Penambahan Ketua Seminari Bethel)

Pdt. Dr.
Erastus Sabdono
Lahir3 Desember 1959 (umur 64)
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Tempat tinggalJakarta, Indonesia
PendidikanSTT Bethel Indonesia (S.Th.)
STT Jakarta (M.Th.)
STT Baptis Indonesia (D.Th.)
PekerjaanPendeta, teolog, penyanyi-penulis lagu rohani Kristen
Dikenal atasGembala Sidang GBI Rehobot, Ketua Seminari Bethel, Ketua STT Bethel Indonesia (2005–2009), Program Radio & Televisi Suara Kebenaran
TelevisiSuara Kebenaran (Life Channel, Kompas TV Manado, AFB TV Kupang, Maluku Televisi Indonesia); Mimbar Agama Kristen (TV Seruyan); Lentera (Cahaya Televisi Banten); Kebenaran Hari Ini, Youth Bible Series (Life Channel)
Suami/istriSuharni Liberty
AnakStephen Erastus,
Stephanie Erastus
Situs webRehobot
Twitter Pribadi
Facebook Pribadi

Pdt. Dr. Erastus Sabdono (lahir 3 Desember 1959) adalah seorang pendeta Kristen Indonesia. Ia pendiri Rehobot Ministry dan saat ini menjadi Gembala Sidang GBI Rehobot. Ia dikenal sebagai seorang teolog Indonesia, menjadi pembicara berbagai seminar rohani dan KKR di Indonesia dan luar negeri setiap bulannya, serta pengisi acara rohani Kristen di televisi dan radio.[1]

Erastus Sabdono sudah menulis lebih dari 50 judul buku dan menggubah lebih dari 160 lagu. Ia mengajar teologi sistematika, homiletika dan etika Kristen di STT Bethel Indonesia. Sebelumnya ia pernah menjadi Ketua STT Bethel Indonesia pada 2005–2009, dan sejak 2015 menjadi Ketua Seminari Bethel.[2]

Dalam teologi, Erastus dikenal sebagai pengkritik keras Teologi Kemakmuran.[3] Ia juga menekankan kehidupan Kristen yang bertanggung jawab dengan meresponi anugerah keselamatan dengan benar.[4]

Latar Belakang

Pada usia 17 tahun, Erastus Sabdono mengambil keputusan melayani Tuhan sepenuh waktu setelah pindah dari Solo ke Jakarta atas keinginannya sendiri. Saat itu ia menjadi jemaat GPIB Paulus Jakarta. Dalam sebuah KKR, ia memutuskan untuk meninggalkan cita-citanya menjadi dokter dan mengambil keputusan untuk masuk sekolah Alkitab.

Kemudian, ia aktif dalam pelayanan bidang musik, remaja dan guru Sekolah Minggu di sebuah gereja kecil. Dari gereja kecil itulah ia mengenal Gereja Bethel Indonesia.

Pada 1987, Erastus Sabdono belajar melayani di sebuah gereja kecil dengan jumlah jemaat hanya belasan orang di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan bernama GBI Rehobot. Ia menjadi gembala sidang dan mengembangkan gereja tersebut. Awalnya perkembangannya tidak terlalu cepat, karena ia juga masih harus melayani di beberapa tempat, di antaranya menjadi pembicara di GBI Tiberias (sekarang Gereja Tiberias Indonesia) serta mengajar sebagai dosen dan pernah menjadi ketua STT Bethel Indonesia pada 2005–2009.[5]

Pada 2000, ia pun memutuskan untuk keluar dari GBI Tiberias dan memfokuskan diri di GBI Rehobot. Gereja tersebut berkembang menjadi Rehobot Ministry[6] dan kini terdiri dari 8 wilayah gereja lokal dengan 9 tempat ibadah di Jakarta dan Bekasi[7] dengan sekitar 12 ribu orang anggota jemaat. Namun khotbah dan pengajarannya melalui berbagai media seperti televisi, radio, YouTube dan podcast sudah menjangkau ratusan ribu orang.

Pendidikan

Erastus Sabdono memperoleh gelar Sarjana Teologi (S.Th.) dari ITKI (sekarang STT Bethel Indonesia), Magister Teologi (M.Th.) dari STT Jakarta, dan Doktor Teologi (D.Th.) dari STT Baptis Indonesia Semarang.[5]

Bertobat Sebagai Pendeta

Pada tahun 1987, Erastus Sabdono dan kawan-kawan belajar melayani di sebuah jemaat kecil yang dikenal sebagai gereja gubuk reot berukuran 10x5 meter di Perdatam, Kalibata, Jakarta Selatan. Jemaatnya hanya belasan orang. Ibadah pujian dan penyembahannya hanya diiringi gitar dan ketipung. Gereja kecil itu adalah GBI Rehobot.

GBI Rehobot tersebut pun dilanjutkannya hingga terus berkembang. Walaupun pada awalnya perkembangannya tidak terlalu cepat kerena ia juga masih harus melayani di beberapa tempat di antaranya menjadi seorang pembicara utama di GBI Tiberias, mengajar sebagai dosen dan sempat menjabat sebagai ketua STT Bethel Indonesia. Erastus mengabdi di STT Bethel Indonesia selama 21 tahun. Sehingga, kala itu, di satu hari Minggu ia berkhotbah hingga 8 kali, tetapi hanya satu kali di Rehobot.

Kemudian, Erastus mengambil keputusan bertobat sebagai pendeta dan keluar dari Tiberias, untuk berkonsentrasi di Rehobot, sekaligus belajar bagaimana menyelenggarakan gereja sesuai dengan pola Alkitab. Suara hati pertobatannya itu dituangkannya dalam lirik lagu: "Di jalan itu kusesat, di rimbun rimba keputusanku/ Apa yang kupandang baik, ternyata timbunan ambisi/Di ujung hatiku nyeri meradang, duka sesalnya hati/Kulukai perasaan dan abaikan isi hati-Mu."

Di GBI Rehobot yang digembalakannya sejak 1987, Erastus ingin mengaplikasikan pertobatannya sebagai pendeta dengan keberanian menjadi pendeta pengajar yang tidak populis dengan berbagai janji dan klaim teologi kemakmuran, mukjizat penyembuhan dan berkat-berkat duniawi, tetapi dengan konsisten dan inovatif membangun kedewasaan logika iman jemaatnya dalam kebenaran Alkitab.

Sejak pertengahan 2000, Erastus membuka ibadah di gedung-gedung dan pusat keramaian di beberapa tempat. Ia berkata, "Hal ini bukan dimaksudkan untuk menyaingi gereja lain, turut berkonkurensi atau berkompetisi memindahkan jemaat gereja lain ke kandang Rehobot; tetapi Rehobot Ministry hendak menjawab kebutuhan banyak orang Kristen yang sudah keluar dari hidup agamawinya yaitu tidak menjadikan Kekristenannya sekadar agama, tetapi jalan hidup.[8]

Seminar

Pada 29 November 2017, Erastus Sabdono menjadi pembicara dalam seminar Hidup yang Dipulihkan di Medan, yang diadakan oleh DPC GAMKI Kota Medan.[9]

Pada 28 Februari 2018, Erastus Sabdono menjadi pembicara dalam seminar Menantang Zaman di Medan, yang diadakan oleh Komunitas House of Truth (HoT) Medan dan DPC GAMKI Kota Medan.[10]

Diskografi

Erastus Sabdono juga dikenal sebagai pencipta lagu rohani Kristen yang cukup produktif. Ia saat ini sudah menciptakan lebih dari 160 lagu.[11] Inspirasi untuk lagu-lagunya kebanyakan diperoleh secara tidak sengaja, saat ia sedang menyembah, berdoa, sedang dalam perjalanan, atau dalam masalah.[12]

Lagu-lagunya diterbitkan dalam bentuk album melalui label Solagracia Record yang didirikannya pada 1997.[13] Lagu-lagunya juga sudah diterbitkan dalam bentuk buku lagu yang berjudul Kidung Kelegaan volume 1 dan 2.[14][15]

Album Studio[16]
  • Inspirational Truth (1997)
  • The Unforgettable Gospel Songs (1997)
  • Memandu di Hadirat Tuhan, Vol. 1 (2004) Bersama Tower of Praise
  • Memandu di Hadirat Tuhan, Vol. 2 (2005) Bersama Tower of Praise
  • Selalu Untuk-Mu (2011)
  • Pembaringan Terakhir (2011)
  • Jalan Salib (2012)
  • Nyanyian Kelegaan (2013)
  • Kompilasi Lagu-lagu Pembaringan Terakhir (2013)
  • Saat Berpisah (2014)
  • Menyenangkan Hati Tuhan (2016)
  • Pulang (2016)
Lagu Populer

Beberapa lagu Erastus yang populer di kalangan Kristen Indonesia adalah:

  • Betapa 'Ku Bersyukur
  • Selalu untuk-Mu
  • Suka-suka-Mu Tuhan
  • Pulang
  • Tarik Aku

Bibliografi

Berikut ini adalah sebagian dari karya tulis Erastus Sabdono:

  • Sabdono, Erastus (2011). Doa Bapa Kami: Formula Kehidupan Orang Percaya. Jakarta: Rehobot Literature. ISBN 978-602-19196-0-6. 
  • Sabdono, Erastus (Juni 2012). Anda Ingin Kaya?: Tinjauan Alkitabiah Mengenai Materialisme. Jakarta: Rehobot Literature. ISBN 978-602-19196-1-3. 
  • Sabdono, Erastus (September 2014). Menemukan Kekristenan yang Hilang. Jakarta: Rehobot Literature. ISBN 978-602-19196-2-0. 
  • Sabdono, Erastus (2015). Financial Freedom: Raih Kemerdekaan Finansial dari Perspektif Kebenaran. Jakarta: Rehobot Literature. ISBN 978-602-19196-3-7. 
  • Sabdono, Erastus (2015). True Biblical Grace: Menyingkap Ajaran Kasih Karunia yang Alkitabiah. Jakarta: Rehobot Literature. ISBN 978-602-73199-2-9. 
  • Sabdono, Erastus (September 2015). Memandu ke Hadirat Allah: Menyelenggarakan Pelayanan Puji-pujian yang Baik. Jakarta: Rehobot Literature. ISBN 978-602-73199-1-2. 
  • Sabdono, Erastus (Maret 2018). Perceraian: Haikat Perkawinan Menurut Alkitab. Jakarta: Rehobot Literature. ISBN 978-602-63274-1-3. 

Referensi

  1. ^ "Profil Erastus Sabdono". Rehobot Ministry. Diakses tanggal 4 April 2018. 
  2. ^ Prambudi (9 Juli 2015). "Sertijab Ketua Seminari Bethel Jakarta". Berita Bethel (dalam bahasa Indonesia). Jakarta. Diakses tanggal 9 April 2018. 
  3. ^ Sabdono, Erastus (Juni 2012). Anda Ingin Kaya?. Jakarta: Rehobot Literature. hlm. 45. ISBN 978-602-19196-1-3. 
  4. ^ Sabdono, Erastus (September 2014). Menemukan Kekristenan yang Hilang. Jakarta: Rehobot Literature. hlm. 55. ISBN 978-602-19196-2-0. 
  5. ^ a b "Ikon Pendeta yang Bertobat". Tokoh Indonesia. Diakses tanggal 4 April 2018. 
  6. ^ "Tentang Rehobot Ministry". Diakses tanggal 4 April 2018. 
  7. ^ "Wilayah Rehobot Ministry". Diakses tanggal 4 April 2018. 
  8. ^ "Biografi - Pdt. DR. Erastus Sabdono". http://kristusministry.blogspot.co.id. Diakses tanggal 4 April 2018.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  9. ^ "Hadiri, Seminar 'Hidup yang Dipulihkan' Persembahan GAMKI Medan". Pelita Batak (dalam bahasa Indonesia). Medan. 29 November 2017. Diakses tanggal 4 April 2018. 
  10. ^ Siahaan, Sally (19 Februari 2018). "HoT dan GAMKI Akan Gelar Seminar Menantang Zaman". Tribun Medan (dalam bahasa Indonesia). Medan. Diakses tanggal 4 April 2018. 
  11. ^ Nyanyian Kelegaan Jiwa. Rehobot Ministry. Maret 2018. 
  12. ^ "Pendeta MultiTalent". Majalah Praise. Diakses tanggal 4 April 2018. 
  13. ^ "Solagracia Record". Diakses tanggal 2018-04-04. 
  14. ^ Rehobot Music Ministry Team (Desember 2011). Kidung Kelegaan. Jakarta: Rehobot Literature. ISMN 979-0-9013882-0-8. 
  15. ^ Rehobot Music Ministry Team (Desember 2015). Kidung Kelegaan Volume 2. Jakarta: Rehobot Literature. ISMN 979-0-9013882-1-5. 
  16. ^ "Katalog Audio CD Solagracia Record". Solagracia Record. Diakses tanggal 4 April 2018. 

Pranala Luar