Last Child (grup musik)
Last Child | |
---|---|
Genre | Power Pop, Rock Alternative, Pop Punk |
Label | Dr. M Music Factory Indonesia |
Mantan anggota | Yodi Indra Renaldi Ari Ceper Bayu Cypak Fajar Nugroho |
Last Child merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2006. Grup musik sekarang ini beranggotakan 3 orang yaitu Mamie (gitar), Dimas (bass) dan Rizki Omes (drum). Genre musik ini adalah pop dan rock.
Album pertamanya ialah Grow Up dirilis tahun 2006
Last Child terbentuk pada tanggal 11 Januari 2006 dari trio Virgoun (vokal & gitar), Dimas (bass & vokal), dan Ari (drum). Mereka kemudian tampil kuartet sejak Juli 2009, dengan merekrut Yodi (gitar) untuk memperkaya eksplorasi musik mereka.
Nama Last Child sendiri sebenarnya tidak mempunyai arti special. Awal mereka membentuk band ini, usia mereka memang masih kecil. Mereka mengikuti audisi band, dan tak disangka-sangka, mereka bisa lolos. Dari situ kemudian mereka bertekad untuk meneruskan Last Child dengan serius. Band ini merupakan band yang menjadikan Blink 182 sebagai influence mereka.
Last Child mengalami beberapa kali pergantian pesonil. Ari dan Yodi keluar dari band, sehingga formasi terakhir saat mereka menggarap album studio pertama mereka tahun 2012 adalah Virgoun (vokal & gitar), Dimas (bass & vokal), Mamie (gitar), ipank rizki(drum).
Setelah merilis mini album Grow Up secara swadaya pada tahun 2007, kemudian pada 2009, di bawah bendera Fake Records mereka unjuk gigi dengan album berjudul Everything We Are Everything. Album ini melahirkan single hits Diary Depresiku, Pedih, dan Kembali.
Hingga April 2010, tercatat lebih dari 110,000 orang Last Friends, sebutan untuk fans mereka, secara rutin berinteraksi di www.facebook.com/lastchild. Dan berkat kesetiaan Last Friends pula, RBT Last Child dari album Everything We Are Everything, menembus angka lebih dari 300,000 download. Sungguh sebuah angka yang fenomenal bagi sebuah band indie yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas.
Di bawah naungan label Dr. M, lagu Diary Depresiku kemudian dimastering ulang oleh Jemi Sitanayah, MMus (Mastering of Music, sound engineering), jebolan Berklee College of Music, USA.
Setelah sukses dengan single Diary Depresiku, Pedih, dan Percayalah itu, Last Child kemudian merilis album Our Biggest Thing Ever, di bawah label Dr. M. Album ini merupakan studio perdana Last Child yang dirilis pada 25 Januari 2012. Dalam album ini, mereka juga merangkul Giselle, salah satu jebolan Indonesian Idol di lagu Seluruh Nafas Ini.
Last Child juga merangkul Ashilla Zee untuk beberapa live perform acara yang diadakan oleh beberapa stasiun televisi dalam lagu Seluruh Nafas Ini
Diskografi
- Grow Up (2007)
- Everything We Are Everything (2009)
- Our Biggest Thing Ever (2012)
- Surat Cinta Untuk Starla (2017)
Singel
- Kembali (Selalu) (2009)
- Diary Depresiku (2010)
- Pedih (2011)
- Percayalah(2011)
- Seluruh Nafas Ini feat. Giselle(2011)
- Sekuat Hatimu (2012)
- Indahkah Perbedaan (2012)
- Seharusnya (2013)
- Tak Pernah Ternilai (2013)
- Bernapas Tanpamu (2014)
- Duka (2016)
- Dunia Untukmu (2016)
Video Klip
- Diary Depresiku - Everything We Are Everything
- Pedih - Our Biggest Thing Ever
- Percayalah - Our Biggest Thing Ever
- Seluruh Nafas Ini feat. Giselle - Our Biggest Thing Ever
Performa Lainnya
Penghargaan
- Indigo Digital Music Awards 2011 : Best Indie
- Dahsyatnya Awards 2012: Pendatang Baru Terdahsyat
- Nominasi SCTV Music Awards 2012 : Album Pop Duo/Group Ngetop, Vokalis Band Favorit, dan Pemain Bass Favorit