Gempolsongo, Mijen, Demak
Gempolsongo | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Demak |
Kecamatan | Mijen |
Kode pos | 59583 |
Kode Kemendagri | 33.21.10.2015 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Gempolsongo adalah desa di kecamatan Mijen, Demak, Jawa Tengah, Indonesia.
Asal usul Desa Gempolsongo
Dahulu kala ada sebuah desa kecil yang indah dan permai. Desa itu dahulu terlelak di selatan dekat dengan sungai besar. Dulu pada desa tersebut hanya sedikit orang yang berpenghuni di desa itu. Awal mulanya masyarakat desa itu hidup dengan tenang, damai, aman dan tentram. sampai akhirnya pada suatu hari di desa tersebut terdapat suatu masalah. tidak tau kenapa para penduduk yang ada di desa tersebut pada terserang penyakit yang aneh dan meresahkan. mendengar hal tersebut, sesepuh ( orang yang paling tua ) desa itu tidak tinggal diam. Dia melihat makin hari semakin banyak penduduk yang terkena penyakit yang aneh dan meresahkan itu. Sesepuh itu berpikir bagaimana carangnya supaya para warga desa itu bisa sembuh dari penyakit itu.Hingga pada akhirnya sesepuh itu mendapat wangsit ( petunjuk ) untuk memindahkan warganya itu ke tempat lain. tepat di samping pinggiran sungai kecil, para warga mulai membangun rumah baru untuk peristirahatannya. namun apa yang terjadi, setelah berpindah tempat, para warga yang terkena penyakit itu tidak kunjung sembuh dari penyakitnya. Sesepuh itu heran, kenapa wangsit yang didapatkan itu tidak berpengaruh kepada para warganya. Setelah menunggu beberapa hari, akhirnya sesepuh itu mendapatkan wangsit yang ke dua. dalam wangsitnya itu sesepuh di perintahkan untuk menanam pohon Gempol sebanyak sembilan pohon sebagai tameng agar penyakit yang aneh dan meresahkan itu tidak bisa menyerang warga penduduk desa itu.
setelah diperintahkan warga untuk menanam pohon gempol sebanyak sembilan pohon itu, perlahan penyakit warga itu mulai sembuh dengan sendirinya. Dan berkat jasa dari sesepuh itu, kemudian sesepuh itu mendapat panggilan syeh dari warganya. Akhirnya syeh tersebut dan para warganya sepakat untuk menamakan tempat yang baru di ditempatinya itu dengan nama desa Gempolsongo.