Lompat ke isi

Asmaulhusna

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Januari 2005 18.05 oleh FirmanPribadi (bicara | kontrib) (menyunting keseluruhan)

Sekilas

Asmaaulhusna adalah sembilan puluh sembilan (99) nama Allah SWT yang terbaik. Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan asmaaulhusna ini. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang jumlah nama itu, ada yang menyebut 132, 200, bahkan 1.000 nama, namun yang terpenting adalah hakikat Zat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman. Asmaaulhusna secara arti kata ialah nama-nama Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan Allah, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta beserta segala isinya.

Kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, tidak akan mudah menulis "Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang dilekatkan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu.

Allah adalah pencipta dan penguasa alam yang abadi dan alam yang fana. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Maha Tinggi. Tapi juga Allah Maha Dekat. Allah Maka Kuasa. Tapi juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama yang baik.

Dalil

Berikut adalah beberapa dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Hadis tentang asmaaulhusna:

  • "Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai asmaaulhusna (nama-nama yang baik)." - (Q.S. Thaa-Haa : 8)
  • Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaulhusna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" - (Q.S Al Israa': 110)
  • Nabi saw. bersabda: "Allah itu memiliki sembilan puluh sembilan nama yang bagus. Barang siapa yang mampu menghafalnya, maka dia akan masuk surga. Sesungguhnya Allah itu ganjil dan Dia menyukai yang ganjil." - (H.R. Abu Hurairah ra)


Asmaaulhusna

  1. Ar Rahman, Maha Pengasih
  2. Ar Rahiim, Maha Penyayang
  3. Al Malik, Maha Merajai/Memerintah
  4. Al Quddus, Maha Suci
  5. As Salaam, Maha Memberi Kesejahteraan
  6. Al Mu`min, Yang Memberi Keamanan
  7. Al Muhaimin, Maha Pemelihara
  8. Al Aziiz, Maha Gagah
  9. Al Jabbar, Maha Perkasa
  10. Al Mutakabbir, Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
  11. Al Khalik, Maha Pencipta
  12. Al Baari`, Yang Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
  13. Al Mushawwir, Yang Membentuk Rupa (makhluknya)
  14. Al Ghaffaar, Maha Pengampun
  15. Al Qahhaar, Yang Memaksa
  16. Al Wahhaab, Maha Pemberi Karunia
  17. Ar Razzaaq, Maha Pemberi Rejeki
  18. Al Fattaah, Maha Pembuka Rahmat
  19. Al `Aliim, Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
  20. Al Qaabidh, Yang Menyempitkan (makhluknya)
  21. Al Baasith, Yang Melapangkan (makhluknya)
  22. Al Khaafidh, Yang Merendahkan (makhluknya)
  23. Ar Raafi`, Yang Meninggikan (makhluknya)
  24. Al Mu`izz, Yang Memuliakan (makhluknya)
  25. Al Mudzil, Yang Menghinakan (makhluknya)
  26. Al Samii`, Maha Mendengar
  27. Al Bashiir, Maha Melihat
  28. Al Hakam, Maha Menetapkan
  29. Al `Adl, Maha Adil
  30. Al Lathiif, Maha Lembut
  31. Al Khabiir, Maha Mengetahui Rahasia
  32. Al Haliim, Maha Penyantun
  33. Al Azhiim, Maha Agung
  34. Al Ghafuur, Maha Pengampun
  35. As Syakuur, Maha Pembalas Budi (Menghargai)
  36. Al `Aliy, Maha Tinggi
  37. Al Kabiir, Maha Besar
  38. Al Hafizh, Maha Menjaga
  39. Al Muqiit, Maha Pemberi Kecukupan
  40. Al Hasiib, Maha Membuat Perhitungan
  41. Al Jaliil, Maha Mulia
  42. Al Kariim, Maha Pemurah
  43. Ar Raqiib, Maha Mengawasi
  44. Al Mujiib, Maha Mengabulkan
  45. Al Waasi`, Maha Luas
  46. Al Hakiim, Maka Bijaksana
  47. Al Waduud, Maha Pencinta
  48. Al Majiid, Maha Mulia
  49. Al Baa`its, Maha Membangkitkan
  50. As Syahiid, Maha Menyaksikan
  51. Al Haqqu, Maha Benar
  52. Al Wakiil, Maha Memelihara
  53. Al Qawiyyu, Maha Kuat
  54. Al Matiin, Maha Kokoh
  55. Al Waliyy, Maha Melindungi
  56. Al Hamiid, Maha Terpuji
  57. Al Mushil, Maha Mengkalkulasi
  58. Al Mubdi`, Maha Memulai
  59. Al Mu`iid, Maha Mengembalikan Kehidupan
  60. Al Muhyii, Maha Menghidupkan
  61. Al Mumiitu, Maha Mematikan
  62. Al Hayyu, Maha Hidup
  63. Al Qayyuum, Maha Mandiri
  64. Al Waajid, Maha Penemu
  65. Al Maajid, Maha Mulia
  66. Al Wahiid, Maha Esa
  67. Al Ahad, Maha Esa
  68. As Shamad, Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
  69. Al Qaadir, Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
  70. Al Muqtadir, Maha Berkuasa
  71. Al Muqaddim, Maha Mendahulukan
  72. Al Mu`akkhir, Maha Mengakhirkan
  73. Al Awwal, Maha Awal
  74. Al Aakhir, Maha Akhir
  75. Az Zhaahir, Maha Nyata
  76. Al Baathin, Maha Ghaib
  77. Al Waali, Maha Memerintah
  78. Al Muta`aalii, Maha Tinggi
  79. Al Barri, Maha Penderma
  80. At Tawwaab, Maha Penerima Tobat
  81. Al Muntaqim, Maha Penyiksa
  82. Al Afuww, Maha Pemaaf
  83. Ar Ra`uuf, Maha Pengasih
  84. Malikul Mulk, Penguasa Kerajaan (Semesta)
  85. Dzul Jalaali Wal Ikraam, Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
  86. Al Muqsith, Maha Adil
  87. Al Jamii`, Maha Mengumpulkan
  88. Al Ghaniyy, Maha Berkecukupan
  89. Al Mughnii, Maha Memberi Kekayaan
  90. Al Maani, Maha Mencegah
  91. Ad Dhaar, Maha Memberi Derita
  92. An Nafii`, Maha Memberi Manfaat
  93. An Nuur, Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
  94. Al Haadii, Maha Pemberi Petunjuk
  95. Al Baadii, Maha Pencipta
  96. Al Baaqii, Maha Kekal
  97. Al Waarits, Maha Pewaris
  98. Ar Rasyiid, Maha Pandai
  99. As Shabuur, Maha Sabar