Lompat ke isi

Persiba Bantul

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Persiba Bantul
Logo persiba
Nama lengkapPersatuan Sepak Bola Indonesia Bantul
JulukanLaskar Sultan Agung
Berdiri1967
StadionStadion Sultan Agung,
Bantul, Indonesia
(Kapasitas: 35,000)
Ketua UmumDrs. H.M. Idham Samawi
SekretarisParyanto
BendaharaRofiq Ismanto
ManajerEndro Sulastomo
PelatihPurwanto Suwondo
Asisten PelatihSambudiana
LigaLiga 3
Liga 3Degradasi Ke Liga 3
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Musim ini

Persatuan Sepak bola Indonesia Bantul (biasa disingkat Persiba) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim yang bermarkas di Stadion Sultan Agung ini memiliki 3 kelompok suporter bernama Paserbumi (Pasukan Suporter Bantul Militan), Curva Nord Famiglia (CNF X 1967), Republik Ultras Fundamental (Ultras 3).

Sejarah

Persiba Bantul berdiri pada tanggal 21 September 1967, dengan tujuan pokok sesuai dengan AD/ART adalah proses kelanjutan gerakan sepak bola nasional yang diawali dengan berdirinya PSSI 19 April 1930 di Yogyakarta. Sepak bola merupakan olahraga yang sangat dikenal, digemari dan telah merakyat di Indonesia, yang berupakan sarana untuk menunjang pembangunan Bangsa Indonesia khususnya dalam meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki jasmani yang sehat dan kuat dalam rangka membawa nama baik nama bangsa Indonesia dalam percaturan bidang olaharaga nasional.

Tahun 2004 merupakan tonggak sejarah sepak bola di Kabupaten Bantul, setelah menunggu selama 37 tahun akhir dapat juga masuk ke Divisi Satu Liga Indonesia. Sosok Drs. H.M. Idham Samawi berperan besar dalam keberhasilan ini.

Tahun 2005 Persiba mendapat kepercayaan dari PSSI untuk melanjutkan pembinaan pemain masa depan Indonesia, Tim Nas U-20 dititipkan di Bantul untuk dibina dan diikutsertakan dalam Kompetisi PSSI Liga Indonesia Tahun 2005, padahal ada beberapa klub yang telah meminangnya.

Tahun 2006 yang lalu kembali Persiba berlaga di tingkat Divisi Satu Liga Indonesia dengan materi dan persiapan yang lebih matang. Namun di tengah mengikuti kompetisi, pada tanggal 27 Mei 2006 Yogyakarta diguncang bencana alam gempa tektonik sehingga dengan dengan terpaksa Persiba mengundurkan diri. Begitupun dengan roda kompetisi Pengcab PSSI Kabupaten Bantul dengan terpaksa juga dihentikan.

Promosi ke Divisi Utama

Tahun 2007, Persiba mempersiapkan diri untuk kembali berlaga di Kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia. Sejumlah pemain telah direkrut dengan target Promosi. Akhirnya, dengan dukungan rakyat Bantul Persiba Bantul mampu lolos ke Divisi Utama.

Promosi ke Liga Prima Indonesia

Setelah mencapai final Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011 dan mengalahkan Persiraja dengan skor 1-0,Persiba lolos ke Liga Super Indonesia bersama Persiraja dan Mitra Kutai Kartanegara. sementara peringkat 4 divisi utama yaitu Persidafon Dafonsoro play off melawan peringkat terakhir ISL yaitu Bontang FC.Persidafon Dafonsoro menang dengan skortipis 3-2.

Awal 2011, Liga Super Indonesia (LSI) dirombak total oleh PSSI akibat liga ini tidak profesional sesuai standar AFC. Tahun 2008, LSI telah diberi kesempatan oleh AFC selama 3 tahun untuk menjadi Liga Profesional namun hal ini tidak berjalan dengan baik sehingga AFC perlu memberi deadline kepada PSSI untuk membuat Liga profesional yang baru. Jika tidak, dipastikan Indonesia akan dibanned dikompetisi ASIA selama minimal 3 tahun. Dan kemudian, lahirlah liga profesional pertama di Indonesia yang bernama Indonesian Premier League atau Liga Prima Indonesia.

Sebagai tim promosi yang berhak naik kasta ke kompetisi tertinggi, akhirnya Persiba Bantul dapat dan lolos seleksi dari AFC untuk berkompetisi di Indonesian Premier League.

Akuisisi Bandung FC

Tepat tanggal 17 Agustus 2011, Persiba Bantul menandatangani MoU atau Nota kesepahaman dengan Bandung FC di Mess Persiba Bantul. Alasan aspek legal dan finansial yang harus dipenuhi sebelum tanggal 22 Agustus 2011, menjadi faktor utama akuisisi. [1]

Promosi ISL 2014

Di penghujung IPL musim 2013 Persiba Bantul didaulat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Play Off peserta ISL 2014 dan alhasil menjadi Peserta ke 22 di ISL 2014. Namun perjalanan di ISL kurang mulus dan hanya finish sebagai juru Kunci Grub timur dan terpaksa terdegradasi kembali Ke Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2015

Stadion

Stadion Sultan Agung, merupakan kebanggaan warga kabupaten Bantul pada umumnya dan khususnya penggemar olahraga sepak bola. Stadion megah ini dilengkapi dengan sistem dehinrase modern dan rumput standar eropa yang dilengkapi dengan 4 tiang lampu 1200 lux yang terpasang di sudut lapangan sebagai alat penerangan pertandingan di malam hari. Stadion ini memiliki kapasitas hingga 35.000 penonton.

Tempat latihan Persiba Bantul berlokasi di Stadion Dwi Windu.

Rekor musim ke musim

Musim Liga Piala IIC Asia Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol
2016 ISC B (5) Tidak ikut Tidak ikut
Juara Peringkat kedua Promosi Degradasi

Skuat

Berikut skuat yang diturunkan untuk ajang Indonesia Soccer Championship B.[2]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Indonesia IDN Kuswanto
2 MF Indonesia IDN Bagus Ramadhani
3 DF Indonesia IDN Syaiful Lewenusa
5 DF Indonesia IDN Susatria Nova Pradana
6 DF Indonesia IDN Nico Chandra Sinurat
7 MF Indonesia IDN Afdal Orlando
8 MF Indonesia IDN Johan Manaji
10 MF Indonesia IDN Saddam Sudarma Hendra
11 FW Indonesia IDN Afriza Hendra Kusuma
13 MF Indonesia IDN Bagus Tri Atmojo
14 MF Indonesia IDN Erdin Pratama
No. Pos. Negara Pemain
15 MF Indonesia IDN Esa Erviyanto
16 DF Indonesia IDN Romi Herjanto
17 FW Indonesia IDN Dharmawan Effendy
18 MF Indonesia IDN Wahyudi
19 DF Indonesia IDN Slamet Widodo (kapten)
20 GK Indonesia IDN Phutut Jati Purnomo
22 MF Indonesia IDN Sarjono
23 MF Indonesia IDN Jeni Gilang Sapto Aji
24 DF Indonesia IDN Muhammad Arif Kurniawan
28 MF Indonesia IDN Munib Ghulam Mahsun
30 GK Indonesia IDN Ari Kuswanto

Susunan Perangkat Tim Persiba Bantul

Jabatan Nama
Pelatih Kepala Indonesia Purwanto Suwondo
Asisten Pelatih Indonesia Sambudiana
Pelatih Kiper Indonesia Erry Abdullah
Pelatih Fisik Indonesia Purwo Wasono
Dokter Tim Indonesia dr. Agus Tri Widiyantara
Masseur Indonesia Suroso
Indonesia Suwarsono

Prestasi

Liga Indonesia

Piala

Referensi

  1. ^ Budiana, Oris Riswan. 2011. Bandung FC Tinggalkan Jawa Barat. Diakses pada: 7 September 2011.
  2. ^ Pemain Persiba

Pranala luar