Lompat ke isi

Isran Noor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Isran Noor
Bupati Kutai Timur 3
Masa jabatan
4 Februari 2009 – 30 Maret 2015
WakilArdiansyah Sulaiman
Sebelum
Pengganti
Ardiansyah Sulaiman
Sebelum
Wakil Bupati Kutai Timur 2
Masa jabatan
13 Februari 2006 – 17 Desember 2008
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
GubernurYurnalis Ngayoh
BupatiAwang Faroek Ishak
Sebelum
Pendahulu
Mahyudin
Pengganti
Ardiansyah Sulaiman
Sebelum
Plt. Ketua Umum PKPI
Masa jabatan
23 Juni 2015 – 27 Agustus 2016
Sebelum
Pendahulu
Sutiyoso
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir20 September 1957 (umur 66)
Indonesia Kutai Timur, Kalimantan Timur
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikPKPI
Suami/istriNor Baiti
ProfesiPolitikus
Situs webwww.isrannoor.com
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Ir. H.Isran Noor M.Si adalah (lahir 20 September 1957) bupati Kutai Timur 2009 - 2015. Ia juga pernah menjabat sebagai ketua umum APKASI.[1] Ia pernah mengikuti konvensi calon presiden yang diadakan Partai Demokrat namun tidak lolos.[2]

Isran Noor yang berdarah Kutai dan Bugis ini mulai menjabat sebagai bupati Kutim pada tanggal 4 Februari 2009[3] menggantikan Awang Faroek Ishak yang terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Timur periode 20082013.

Sebelumnya, Isran Noor merupakan wakil bupati Kutai Timur bersama dengan Awang Faroek setelah memenangkan Pilkada Kutai Timur pada Desember 2005 dan dilantik sebagai pasangan terpilih bupati dan wakil bupati Kutai Timur pada tanggal 13 Februari 2006.[4]

Pada Pilkada Kutim untuk masa jabatan 2011-2016, Isran mendaftar menjadi kandidat calon bupati Kutai Timur, berpasangan dengan calon wakil bupati Ardiansyah. Pilkada Kutim dilaksanakan pada tanggal 27 November 2010. Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang digelar KPUD Kutim, Isran-Ardiansyah mendapatkan dukungan lebih dari separuh pemilih, yaitu sebanyak 51,10 persen.[5]

Pada 30 Maret 2015, Isran resmi berhenti sebagai bupati.[6]

Sejak tanggal 23 Juni 2015 Isran Noor menjadi Plt. Ketua Umum PKPI setelah Sutiyoso mengundurkan diri perihal pencalonannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara [7]

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Awang Faroek Ishak
Bupati Kutai Timur
2009–2015
Diteruskan oleh:
Ardiansyah Sulaiman
Jabatan lowong
Terakhir dijabat oleh
Mahyudin
Wakil Bupati Kutai Timur
2006–2008
Jabatan lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Ardiansyah Sulaiman
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Sutiyoso
Pelaksana Tugas Ketua Umum
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia

2015–2016
Diteruskan oleh:
AM Hendropriyono