Lompat ke isi

Kapal induk kelas Shōkaku

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Mei 2018 11.51 oleh Veracious (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{DISPLAYTITLE|Kapal induk kelas ''Shōkaku''}} {|{{Infobox ship begin}} |+ '''Kapal induk kelas ''Shōkaku''''' {{Infobox ship image |Ship image=file:Japanese aircr...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Kapal induk kelas Shōkaku
Shōkaku di Yokosuka, 8 Agustus 1941, setelah selesai dibangun.
Tentang kelas
Nama:Kelas Shōkaku
Pembangun:
Operator: Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
Didahului oleh:Hiryū
Digantikan oleh:Taihō
Dibangun:1938–1941
Bertugas:1941–1944
Selesai:2
Hilang:2
Ciri-ciri umum (saat jadi)
Jenis Kapal induk
Berat benaman 32.105 t (31.598 ton panjang) (muat penuh)
Panjang 257,5 m (844 ft 10 in)
Lebar 29 m (95 ft 2 in)
Sarat air 9,32 m (30 ft 7 in) (muat penuh)
Kedalaman 23 m (75 ft 6 in)
Tenaga
Pendorong
  • 4 × poros baling-baling
  • 4 × Turbin uap bergir Kampon
  • Kecepatan 345 knot (639 km/h; 397 mph)
    Jangkauan 9.700 nmi (18.000 km; 11.200 mi) pada 18 knot (33 km/h; 21 mph)
    Awak kapal 1660 opsir dan kru
    Senjata
    Pelindung
  • Sabuk: 46–165 mm (1,8–6,5 in)
  • Geladak: 65–132 mm (2,6–5,2 in)
  • Pesawat yang
    diangkut

    72 pesawat (+12 cadangan) pada 7 Desember 1941:

    Kapal induk kelas Shōkaku (翔鶴型航空母艦, Shōkaku-gata Kōkūbokan) merupakan sebuah kelas kapal induk milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang terdiri dari dua kapal: Shoukaku dan Zuikaku. Perencanaan kelahiran mereka merupakan satu paket perencanaan yang sama dengan kapal tempurkelas  Yamato, dimana mereka sudah tak terikat lagi dengan pembatasan Traktat Angkatan Laut Washington. Mereka berdua lahir dan selesai disempurnakan saat Perang Dunia 2 hampir dimulai, dan mendapat julukan dari seorang sejarawan angkatan laut sebagai "Kelas kapal induk terbaik di dunia sebelum kemunculan kapal indukkelas  Essex".

    Betapa tidak, karena desain dan kemampuan yang mereka miliki merupakan buah ambisi para petinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang untuk menggabungkan kapabilitas dari Akagi yang memiliki kapasitas total 96 pesawat, Hiryuu yang memiliki kecepatan paling tinggi diantara kapal induk besar yang ada, dan persenjataan pertahanan udara yang masif milik Kaga. Keduanya dirancang untuk memiliki pelindung yang lebih kuat serta daya jelajah yang lebih tinggi daripada para pendahulunya. Mereka juga mempunyai alokasi berat dan ruang untuk penambahan dua prototipe katapel pesawat terbang yang tidak ada di kapal induk Jepang mana pun pada saat itu, namun pengembangannya terhenti karena keduanya terlanjur tenggelam di medan perang.[1]

    Kecuali pada Pertempuran Midway, mereka berdua berpartisipasi dalam setiap pertempuran laut besar yang melibatkan konfrontasi langsung dengan para kapal induk Amerika Serikat. Satu hal yang unik dari mereka adalah sebuah ironi sejarah, dimana kru dan pilot mereka berdua yang sangat tak berpengalaman sehingga sering direndahkan oleh para kru dan pilot berpengalaman dari kapal induk besar yang lainnya, tetapi mereka justru merupakan dua kapal induk yang paling berprestasi di Perang Dunia 2 dibandingkan dengan para pendahulunya yang lebih berpengalaman.

    Kapal dalam kelas

    Nama Pembangun[2] Mulai dibangun[3] Diluncurkan[2] Selesai dibangun[2] Nasib
    Shōkaku
    (翔鶴)
    Arsenal Angkatan Laut Yokosuka 12 Desember 1937 1 Juni 1939 8 Agustus 1941 Terkena torpedo dan tenggelam oleh USS Cavalla pada 19 Juni 1944
    Zuikaku
    (瑞鶴)
    Kawasaki Kobe Shipyard 25 Mei 1938 27 November 1939 25 September 1941 Tenggelam karena serangan udara dalam Pertempuran Tanjung Engaño pada 25 Oktober 1944

    Kutipan

    Catatan kaki

    1. ^ Lengerer, p. 90
    2. ^ a b c Jentschura, Jung & Mickel, hlm. 51
    3. ^ Lengerer, p. 93

    Referensi

    • Brown, David (1977). WWII Fact Files: Aircraft Carriers. New York: Arco Publishing. ISBN 0-668-04164-1. 
    • Brown, J. D. (2009). Carrier Operations in World War II. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 978-1-59114-108-2. 
    • Campbell, John (1985). Naval Weapons of World War Two. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-459-4. 
    • Chesneau, Roger (1995). Aircraft Carriers of the World, 1914 to the Present: An Illustrated Encyclopedia (edisi ke-New, Revised). Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 0-87021-902-2. 
    • Dickson, W. David (1977). "Fighting Flat-tops: The Shokakus". Warship International. Toledo, Ohio: International Naval Research Organization. XIV (1): 15–46. ISSN 0043-0374. 
    • Gill, G. Hermon (1968). Volume II – Royal Australian Navy, 1942–1945. Australia in the War of 1939–1945, Series 2: Navy. Canberra: Australian War Memorial. OCLC 65475. 
    • Jentschura, Hansgeorg; Jung, Dieter & Mickel, Peter (1977). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869–1945. Annapolis, Maryland: United States Naval Institute. ISBN 0-87021-893-X. 
    • Lengerer, Hans (2014). "The Aircraft Carriers of the Shōkaku Class". Dalam Jordan, John. Warship 2015. London: Conway. hlm. 90–109. ISBN 978-1-84486-276-4. 
    • Letourneau, Robert & Letourneau, Dennis (2012). Operation KE: The Cactus Air Force and the Japanese Withdrawal From Guadalcanal. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 978-1-61251-179-5. 
    • Lundstrom, John B. (2005a). The First Team: Pacific Naval Air Combat from Pearl Harbor to Midway (edisi ke-New). Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 1-59114-471-X. 
    • Lundstrom, John B. (2005b). The First Team and the Guadalcanal Campaign. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 1-55750-526-8. 
    • Peattie, Mark (2001). Sunburst: The Rise of Japanese Naval Air Power 1909–1941. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 1-55750-432-6. 
    • Polmar, Norman & Genda, Minoru (2006). Aircraft Carriers: A History of Carrier Aviation and Its Influence on World Events. Volume 1, 1909–1945. Washington, D.C.: Potomac Books. ISBN 1-57488-663-0. 
    • Shores, Christopher; Cull, Brian & Izawa, Yasuho (1992). Bloody Shambles. I: The Drift to War to the Fall of Singapore. London: Grub Street. ISBN 0-948817-50-X. 
    • Shores, Christopher; Cull, Brian & Izawa, Yasuho (1993). Bloody Shambles. II: The Defence of Sumatra to the Fall of Burma. London: Grub Street. ISBN 0-948817-67-4. 
    • Stille, Mark (2009). The Coral Sea 1942: The First Carrier Battle. Campaign. 214. Oxford, UK: Osprey Publishing. ISBN 978-1-84908-106-1. 
    • Stille, Mark (2011). Tora! Tora! Tora:! Pearl Harbor 1941. Raid. 26. Oxford, UK: Osprey Publishing. ISBN 978-1-84908-509-0. 
    • Stille, Mark (2007). USN Carriers vs IJN Carriers: The Pacific 1942. Duel. 6. Oxford, UK: Osprey Publishing. ISBN 978-1-84603-248-6. 
    • Tully, Anthony P. (30 July 2010). "IJN Shokaku: Tabular Record of Movement". Kido Butai. Combinedfleet.com. Diakses tanggal 14 July 2015. 
    • Tully, Anthony P. (September 2010). "IJN Zuikaku: Tabular Record of Movement". Kido Butai. Combinedfleet.com. Diakses tanggal 14 July 2015. 
    • Tully, Anthony; Parshall, Jon & Wolff, Richard. "The Sinking of Shokaku – An Analysis". Kido Butai. Combinedfleet.com. Diakses tanggal 26 July 2015. 
    • Zimm, Alan D. (2011). Attack on Pearl Harbor: Strategy, Combat, Myths, Deceptions. Havertown, Pennsylvania: Casemate Publishers. ISBN 978-1-61200-010-7. 

    Pranala luar