Lompat ke isi

Samsons

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SamSonS
Berkas:Samsons 2013 Formation.jpg
Informasi latar belakang
AsalJakarta, Indonesia
GenrePop, pop rock, rock, orkestra
Tahun aktif2003 - 2010, 2013 - sekarang
LabelUniversal Music Indonesia
Massive Music Entertainmennt
Situs webwww.samsonstheband.com
AnggotaAria Dinata
Irfan Aulia Irsal
Erik Partogi Siagian
Aldri Dataviadi
Chandra Cristianto
Mantan anggotaBambang Reguna Bukit

Samsons (penulisan dengan gaya: SamSonS) adalah grup musik Indonesia yang beraliran pop rock. Grup ini telah merilis 4 album, yaitu Naluri Lelaki, Penantian Hidup, Samsons, dan Perihal Besar.

Band ini didirikan pada 14 Juli 2003 dengan nama "Equal".[1] Namun, sebelum sempat rekaman, vokalis perempuan dan drummer memutuskan untuk berhenti. Lalu, Equal mengganti nama menjadi Samsons.

Nama "Samsons" merupakan nama yang berasal dari kelakuan Chandra Cristianto, sang penggebuk drum. Sebelum rekaman, labelnya mewajibkan Equal untuk menjalani karantina selama seminggu. Setiap pagi, Konde (nama panggilannya) bangun lebih awal dan langsung memainkan drum, saat rekan-rekannya sedang tidur. Tentu saja, teman-teman Konde menjadi terganggu dan mengatakan bahwa kelakuan Konde seperti Samson.[2] Karena sering diucapkan, maka akhirnya Equal berganti nama menjadi Samsons.

Naluri Lelaki (2006 - 2007)

Album pertamanya, "Naluri Lelaki", dirilis pada tanggal 15 April 2006. Singel terpopulernya ialah Kenangan Terindah. Setelah Kenangan Terindah dirilis, muncul beberapa singel populer Samsons lainnya seperti Naluri Lelaki, Akhir Rasa Ini, Bukan Diriku, dan Di Penghujung Muda. Kenangan Terindah adalah lagu andalan mereka yang termaktub dalam album pertama pada tahun 2006 yang berjudul Naluri Lelaki. Lagu Kenangan Terindah berdurasi 4:27. Pada masa jayanya lagu ini menduduki posisi pertama di tangga lagu MTV Ampuh dari bulan Februari 2006 hingga Juni 2006. Sampai saat ini pun lagu Kenangan Terindah masih enak didengar, terlepas dari gosip yang menerpa.

Kenangan Terindah sempat menguasai pasar selama beberapa lama. Isi dan karakter lagunya yang sederhana ternyata mampu membawa Samsons menuju tangga kesuksesan. Nama Samsons pun melejit dan berhasil menelurkan album. Album perdana Samsons, Naluri Lelaki sukses meraih 4 penghargaan AMI untuk kategori: Grup Terbaik Pop, Album Terbaik Pop, Pendatang Baru Terbaik, dan Album Terbaik 2006.

Naluri Lelaki mempunyai beberapa hit singles, seperti Naluri Lelaki, Kenangan Terindah, Akhir Rasa Ini, Bukan Diriku and Di Penghujung Muda.

Penantian Hidup (2007 - 2008)

Album keduanya, "Penantian Hidup", dirilis pada tanggal 25 Mei 2007. Album ini dibuat di 3 benua yakni: Asia (Indonesia), Australia, dan Amerika Serikat).[3] Album ini direkam selama sebulan. Dalam album ini, untuk pertama kalinya Samsons bekerja dengan grup orkestra luar negeri yang bernama Sydney Philharmonic Symphony Orchestra, yang berisi 55 musisi terbaik Australia, memainkan aransemen orkestra yang ditulis oleh Erwin Gutawa. Album Penantian Hidup di mixing oleh seorang mixing engineer senior dari Australia, Guy Grey di Singsing Studio, Melbourne. Sesi mastering Penantian Hidup berlangsung di Sterling Sound, New York. Dikerjakan oleh Ted Jensen, seorang mastering engineer asal Amerika, yang terkenal karena telah mengerjakan mastering banyak album rekaman terbaik dari banyak musisi terbaik dunia, seperti The Eagles (Hotel California), Green Day (American Idiot) dan Norah Jones (Come Away With Me).

Singel pertama dalam album Penantian Hidup adalah "Kisah Tak Sempurna", berkolaborasi dengan Erwin Gutawa, komposer lokal yang terkenal. Samsons sempat syuting video klip "For You" pada tanggal 8 Agustus 2007, dimana Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono asal Pacitan, Jawa Timur, tampil dalam video klip ini. Lagu ini adalah persembahan untuk tentara Indonesia yang berangkat ke Lebanon sebagai anggota Pasukan Perdamaian PBB.[4] Samsons juga telah merilis singel keduanya berjudul "Luluh" dalam bentuk video klip dan MP3.[5]. Video klip "Luluh" ini menceritakan tentang seorang perempuan yang kehilangan pacarnya yang mendapat musibah luka bakar di sekujur tubuhnya ketika sedang berakrobat sepeda motor melewati lingkaran api.

Merayakan penjualan Penantian Hidup yang menyentuh penjualan platinum, pada tahun 2008 Samsons merilis versi repackage dari album tersebut, bernama Penantian Hidup: Platinum Edition. Album ini berisi 11 lagu di dalam album Penantian Hidup, ditambah 3 lagu baru "Tak Bisa Memiliki", "Hening" dan "Devil's Box".

SAMSONS (2013)

Pada tahun 2009, Samsons merilis album ketiga mereka, "SAMSONS". Album ini diproduksi di Aquarius Studio, Jakarta dan direkam menggunakan teknologi analog. Alasan mengapa Samsons kembali ke teknologi rekaman analog, adalah untuk kebutuhan sound dalam mereka. Mereka juga merasa bahwa rekaman analog adalah sebuah bentuk seni rekaman yang mulai memudar perlahan pada saat itu.

Album SAMSONS memiliki beberapa hit single seperti "Tak Ada Tempat Seperti Surga", "Masih (Mencintainya)" dan "Percuma".

Keluarnya Bams & perilisan album Perihal Besar (2012-2013)

Setelah Samsons merilis tiga album studio, sang vokalis Bams mengundurkan diri pada tahun 2012.[6] Alasan keluarnya Bams dari Samsons dikarenakan ingin fokus dengan karier barunya sebagai vokalis band untuk lagu - lagu rohani. Sayangnya para personil lain baru memberitahu berita ini pada Juni 2013.[7]

Setelah dilalui dengan audisi vokalis baru, akhirnya terpilihlah Aria Dinata yang merupakan mantan vokalis dari Nyawa. Pada 21 Agustus 2013, single baru berjudul Di Ujung Jalan resmi dirilis. Pada Oktober 2013, album baru yang berjudul Perihal Besar dirilis.

Perihal Besar memiliki sebuah hits besar yang berjudul "Di Ujung Jalan". Lagu ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para pecinta musik Indonesia, karena notasi yang ringan serta tema lagu yang sangat dalam. Selain Di Ujung Jalan, Perihal Besar juga memiliki beberapa hits, seperti "Langit Runtuh", "Lara" dan "Indonesia (Bersatulah!)".

Single I Love You (2016)

Pada tahun 2016, Samsons merilis single mereka yang berjudul "I Love You", yang menjadi sebuah single pembuka dari album kelima mereka yang akan datang. Lagu ini ditulis oleh sang gitaris, Irfan Aulia yang terinspirasi dari momen kelahiran anak pertamanya. Dalam lagu ini Irfan bercerita tentang perasaan cinta pada pandangan pertama, dari sudut pandang seorang ayah kepada putrinya.

"I Love You" memiliki sound yang megah ciri khas Samsons, terutama untuk lini drum. Kemegahan sound drum yang terdengar di dalam lagu ini tercipta oleh permainan tiga orang yaitu Konde, Irfan Aulia dan co-producer Asmoro Jati, yang direkam secara bersama-sama,

Tidak meninggalkan ciri khas nya dalam bermusik, Samsons kembali bekerja-sama dengan sebuah kelompok orchestra mancanegara. Kali ini Samsons berkesempatan untuk bekerjasama dengan Budapest Scoring Symphony Orchestra, Sebuah grup orchestra asal Budapest, Hungaria yang beranggotakan 55 musisi klasik yang memainkan aransemen orchestra yang ditulis sendiri oleh Irfan Aulia.

Anggota

Sekarang
Mantan

Diskografi

Referensi

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Ello
Anugerah Musik Indonesia untuk Pendatang Baru Terbaik
2006
Diteruskan oleh:
Gita Gutawa