Melon
Melon | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. melo
|
Nama binomial | |
Cucumis melo |
Melon (Cucumis melo L.) Seorang caster dota yang sangat fenomemal.ekaligus tanaman yang menghasilkannya, yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah (mesokarp). Teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.
Pemerian
Tumbuhan semusim, merambat tetapi menjalar, tidak memanjat. Daun berbentuk menjari dengan lekuk moderat sehingga seperti lingkaran bersudut. Batangnya biasanya tidak berkayu.
Tumbuhan ini berumah satu dengan bunga dua tipe: bunga jantan dan hermafrodit. Bunga jantan muncul biasanya pada saat tanaman masih muda atau bila tumbuhnya kurang baik.
Buah bertipe pepo. Bagian mesokarp menebal menjadi daging buah yang berair. pemuliaan diarahkan pada daging buah yang tebal, manis, serta jika mungkin, harum.
Keragaman genetik
Melon amat beragam, terutama dilihat dari bentuk buahnya. Terdapat dua subspesies dan sepuluh [1] kelompok kultivar ('cultivar group') dalam spesies ini:
- Subspesies melo
- Muskmelon (Reticulatus)
- Cantaloupe (Cantalupensis)
- Casaba (Inodorus)
- Pocketmelon (Dudaim)
- Snakemelon (Flexuosus)
- Chate (Adzhur)
- Tibish
- Subspesies agrestis
- Snapmelon (Momordica, Adiculus)
- Oriental pickling (Conomon)
- Makuwa
Tiga yang paling populer adalah Cantalupensis (di dalamnya termasuk blewah, true European cantaloupe), Reticulatus (melon yang biasa dikenal, kulit buahnya biasanya "berjala"), dan Inodorus (melon 'Honeydew', yang bentuknya oval dengan kulit berkerut). Terdapat satu kelompok lain yang buahnya juga dimakan, Dudaim.
Catatan kaki
Pranala luar
- Cucumis melo L. – Purdue University, Center for New Crops & Plant Products.
- Sorting Cucumis names – Multilingual multiscript plant name database
- Cook's Thesaurus: Melons – Varietal names and pictures