Lompat ke isi

Lingkaran berbakti kepada Allat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Juni 2018 06.43 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (clean up)

Lingkaran Dewi Yang Lain (Rusia: Круг Иной Богини}}) adalah aliran monoteis dari agama Burkhanisme (alias «Kepercayaan Putih»)[1] atau gerakan agama baru mandiri yang berdekatan dengan Goddess movement.

Asal usul

«Lingkaran Dewi Yang Lain» (sebelumnya pula «Lingkaran berbakti kepada Allat») berasal dari Altai, Rusia, di mana pada th. 2005, yang dipercayakan, kepada Dr. Igor Popov, LLM telah diturunkan wahyu Sang Dewi dengan kitab suci berupa sajak Allat (diterbitkan pada 2006), di mana, khususnya, dia diberitahu tentang awatara Dewi baru di Bumi. Misi ini diberkati oleh salah satu tokoh Burkhanisme, dukun sihir (yarlikci), K. M. Kypchakova dari desa Kyrlyk (di sekitar tempat suci Burkhanist utama). Pada th. 2012, karena buku-buku keagamaan yang diterbitkan dengan biaya sendiri, Dr. Popov dipaksa untuk keluar dari studi universitas pascadoktoral (habilitasi) dan meninggalkan Rusia.[2]

Saat ini, pusat perhimpunan sedang berlangsung di Bali, Indonesia.[3] Karena kenyataan pendiri Lingkaran ini isterinya asal umat Hindu Bali perkumpulan ini berhubungkan dengan wakil-wakil dari agama Hindu. Kitab sucinya, dilengkapi dengan beberapa himne baru yang tercatat di Bali, telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan dengan naskah bahasa Rusia paralel berjudul Sang Dewi: Gita puja (2017).

Tidak mungkin pergerakan ini bagi kebanyakan orang sebab filsafat dan asana-asana yoga mereka cukup sulit.

Ajaran

Teologi apofatis serta metafisika dualistik (dwaita) yang terkandung dalam kitab suci Sang Dewi dan buku filsafati Metafisika dualisme absolut oleh I. N. Popov (2010).

Ditolak baik gabungan panteistik Tuhan dengan materi maupun pemahaman teistik terhadap Tuhan pencipta. Ajaran ini sendiri dianggap sebagai «penyelesaian» lain agama dan metafisika apa pun. «Dewi Yang Lain» berarti realitas di luar dunia (transenden) yang sepenuhnya independen dari dunia material.

Aku bukan esa dan banyak, –
inti Aku yang taklah terbilang;
Aku bukan ibu atau perawan, –
sesungguhnya Aku lain dari segalanya... (Sang Dewi, 1)
.[4]

Salah satu pendiri Burkhanisme, seorang perempuan Chugul Sorokova, didewakan seperti awatara terakhir dari Sang Dewi (yang dulu: Hawa, Sati, Alcmene, Maryam, Khodijah, Tian Hou (Bek Niu), dll). Pemrakarsa gerakan ini memposisikan diri selaku «pendamping Dewi». Manusia, menurut ajaran ini, merupakan bagian dari dunia hewan, dapat diangkat oleh Dewi dan menjadi abadi.

Buku-buku

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Kesimpulan pakar dari Dewan pakar tentang perilaku ekspertis agama negeri di Kantor Kementerian kehakiman Federasi Rusia untuk Republik Altai tgl. 13-05-2013 № 1976. — Hlm. 7.
  2. ^ Kesimpulan pakar tgl. 13-05-2013 № 1976. — Hlm. 7.
  3. ^ Lingkaran Dewi Yang Lain (Websitus)
  4. ^ Sang Dewi: Gita puja. — Hlm. 3.

Pranala luar