Lompat ke isi

Rencana bergabungnya Makedonia Utara dengan Uni Eropa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Juni 2018 03.19 oleh Astroiseur (bicara | kontrib) (Arikel suntingan baru.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bergabungnya Makedonia ke Uni Eropa (UE) telah menjadi agenda untuk pemekaran wilayah UE. Makedonia telah menjadi kandidat untuk masuk bergabung ke Uni Eropa sejak tahun 2005. Aplikasi ini diajukan tahun 2004 setelah Makedonia merdeka dari Yugoslavia. Sejak Juni 2014, Makedonia adalah salah-satu negara kandidat bersama dengan Albania, Eslandia, Montenegro, Serbia, Turki dan Kroasia.[1]

Salah-satu penyebab kesulitan Makedonia untuk bergabung adalah keberatan dari Yunani tentang nama negara sehingga Uni Eropa menyebut Makedonia sebagai "Republik Makedonia ex Yugoslavia" daripada "Republik Makedonia". Bergabungnya Makedonia ke Uni Eropa menjadi penting bagi pemerintahan negara dan merupakan prioritas strategi nasional. Perdebatan ini juga menyebabkan Republik Makedonia sulit untuk masuk menjadi anggota NATO yang merupakan persyaratan awal untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Makedonia menerima bantuan 1,3 milyar Euro sebagai bantuan pembangunan sampai tahun 2020 dari Instrument for Pre-Accession Assistance, sebuah mekanisme pendanaan untuk negara kandidat Uni Eropa.

Pada 12 Juni 2018 terjadi kesepakatan antara Makedonia dengan Yunani untuk penamaan baru menjadi Republik Makedonia Utara atau Severna Makedonija dalam bahasa Makedonia yang mengakhiri perdebatan antara kedua negara selama 27 tahun sejak berpisah dengan Yugoslavia pada tahun 1991. NATO menyebut sebagai perjanjian antara Skopje dan Athena. Yunani akan mendukung dengan mengundang Makedonia untuk masuk sebagai anggota NATO.

Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, menyambut baik perjanjian ini. Kedua negara telah berupaya keras untuk mencapai persetujuan sebelum KTT Uni Eropa akhir Juni 2018.[2]

Sejarah

Republik Makedonia mulai proses formal untuk bergabung dengan Uni Eropa melalui negosiasi pada tahun 2000 dan menjadi negara Balkan pertama yang menanda-tangani perjanjian stabilisasi dan asosiasi (the Stabilisation and Association Agreement (SAA)) pada 9 April 2001 di Luxemburg. Perjanjian ini diratifikasi oleh parlemen Makedonia dan berlaku penuh pada 1 April 2004.

Makedonia mengajukan aplikasi ke Uni Eropa pada 22 Maret 2004 di Dublin, Irlandia. Pada 6 Sptember 2004, Makedonia membentuk Strategi Nasional untuk Integrasi dengan Uni Eropa yang didukung oleh parlemen melalui Komisi isu-isu Eropa. Pemerintah Makedonia mulai proses pengisian kuesioner dari Komisi Eropa mengenai kinerja negara dalam rangka persiapan penggabungan yang sesuai dengan Kriteria Kopenhagen. Proses ini selesai 31 Januari 2005. Dewan Eropa menyetujui status kandidat pada 17 Desember 2005 setelah menerima rekomendasi positif dari Komisi Eropa.

Hambatan utama untuk bergabung adalah keberatan dari Yunani karena nama Republik Makedonia dianggap memiliki ambisi teritorial terhadap propinsi utara Yunani. Sehingga meskipun keinginan untuk disebut Republik Makedonia, namun Uni Eropa menyebut dan mengenali sebagai "Republik Makedonia ex Yugoslavia" dengan mempertimbangkan keberatan yang diajukan oleh Yunani, sebagai kompromi referensi khusus oleh Perserikatan Bangsa-bangsa pada tahun 1993.

Yunani, dan negara lain Uni Eropa, memiliki hak veto untuk menolak bergabungnya Makedonia sebelum masalah penamaan ini diselesaikan. Pada KTT NATO di Bukares April 2008, Yunani menolak semua usulan pemerintah Makedonia termasuk usulan nama "Republik Makedonia (Skopje)". Veto Yunani ini mengingkari Interim Agreement 1995.

Tahun 2009, Yunani kembali memveto negosiasi awal Makedonia untuk bergabung ke Uni Eropa. Dan sejak 2008, resolusi tentang konflik penamaan telah ditambahkan sebagai pra-kondisi yang diajukan oleh Uni Eropa.

Pada Oktober 2012, Komisi Eropa merekomendasikan agar negosiasi dengan Makedonia diluncurkan kembali setelah sebelumnya selalu di-veto oleh Yunani. Penyelesaian perselisihan nama tersebut makin mendekati penyelesaian setelah Menteri Luar-negeri Yunani mengajukan usulan untuk Memorandum of Understanding (MOU) untuk mengatasi persoalan yang dipertanyakan. Usulan ini ditanggapi dengan baik oleh Menteri Luar-negeri Makedonia pada 8 Nopember 2012.

Pada 11 Desember 2012, Dewan Uni Eropa menyimpulkan bahwa negosiasi dapat dimulai kembali pada kwartal kedua tahun 2013. Namun pada saat yang sama terjadi konflik dan ketidak-stabilan politik di Makedonia, termasuk boikot kepada parlemen, dan ancaman untuk memboikot pemilihan umum lokal oleh Uni Sosial Demokrasi Makedonia. Konflik ini diselesaikan saat Uni Eropa menjembatani dan mencapai kompromi antar partai-parta poliitik pada 1 Maret 2013.

Referensi

External links

Templat:Macedonia topics Templat:EU countries and candidates Templat:Foreign relations of the Republic of Macedonia Templat:External relations of the European Union


Peserta kompetisi Proyek EUforia Uni EropaPengguna ini adalah peserta kompetisi Proyek EUforia Uni Eropa