Yosua 7
Tampilan
Yosua 7 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yosua |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 6 |
Yosua 7 (disingkat Yos 7) adalah pasal ketujuh Kitab Yosua dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang memuat riwayat Yosua dalam memimpin orang Israel menduduki tanah Kanaan.[1] Pasal ini berisi riwayat pertempuran pertama melawan kota Ai dan hukuman atas Akhan dan keluarganya.[2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 26 ayat.
Waktu
- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tahun ke-41 setelah bangsa Israel ke luar dari tanah Mesir, yaitu setelah bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan masuk ke tanah Kanaan.[3] Diperkirakan pada tahun 1406 SM.[4]
Tempat
Struktur
Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini:
- Yosua 7:1 = Dosa Akhan
- Yosua 7:2–3 = Para pengintai ke kota Ai
- Yosua 7:4–5 = Pertempuran Ai yang pertama
- Yosua 7:6–15 = Perkabungan bangsa Israel dan petunjuk Allah
- Yosua 7:16–27 = Hukuman Akhan
Ayat 1
- Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (TB)[5]
Dosa Akhan, dampaknya bagi Israel, dan hukuman keras atas Akhan dan keluarganya menyatakan berbagai prinsip hukuman ketika umat Allah berbuat dosa dengan terang-terangan.
- Apabila terjadi dosa yang hebat, atau sikap membiarkan dosa yang hebat di kalangan umat Allah, maka berkat-Nya dapat berkurang, terhalang, atau hilang sama sekali. Allah tidak akan memberkati umat yang menolak untuk menyingkirkan dosa dari tengah-tengah mereka (ayat Yosua 7:1,11–13,20–21,25; bandingkan 1 Korintus 5:1–13).
- Dosa yang terang-terangan di tengah-tengah jemaat memperhadapkan anggota-anggotanya kepada pengaruh merusak dari musuh di luar (mis. Iblis dan dunia, ayat Yosua 7:4–13).
- Apabila dosa semacam itu dibiarkan dan tidak ditegur, maka pada akhirnya itu akan mendatangkan hukuman (ayat Yos 7:13). Akan tetapi, jika dosa itu disingkapkan, diakui, dan disingkirkan, maka berkat, kehadiran, dan kasih karunia Allah akan kembali (ayat Yosua 7:22–26; Yosua 8:1,18–19; bandingkan Kisah Para Rasul 4:31–5:11).
- Oleh karena itu, dosa di antara umat Allah harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Kemurnian harus dijaga dan ketaatan harus dituntut; jikalau tidak, perkembangan rohani jemaat akan terhambat atau terhenti sama sekali (bandingkan Wahyu 3:1–3,14–18).[6]
Ayat 26
- Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang. Lalu surutlah murka TUHAN yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor. (TB)[7]
Lihat pula
- Ai
- Akhan (tokoh Alkitab)
- Akhor
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Yosua 8, Kisah Para Rasul 4, Kisah Para Rasul 5.
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ a b Yosua 4:19
- ^ Timeline Kitab Yosua
- ^ Yosua 7:1 - Sabda.org
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yosua 7:26 - Sabda.org
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Yosua 7 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yosua 7
- (Indonesia) Referensi silang Yosua 7
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yosua 7
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yosua 7