Daftar Rektor Universitas Brawijaya
Tampilan
Rektor Universitas Brawijaya | |
---|---|
Berkas:Logo ub kemenristek dikti.jpg | |
Petahana Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS sejak 28 Juni 2018 | |
Menjabat selama | 4 Tahun |
Pemegang pertama | Dr. Doel Arnowo |
Dibentuk | 5 Januari 1963 |
Situs web | https://pilrek.ub.ac.id/ |
Universitas Brawijaya (UB) |
---|
Berikut ini adalah daftar Rektor Universitas Brawijaya (UB), Malang dari masa ke masa:
No | Rektor/Asal Fakultas | Mulai Menjabat | Akhir Menjabat | |
---|---|---|---|---|
1 | Dr. Doel Arnowo
-Fak. Hukum (FH UB) |
1963 | 1966 | |
Dr. Doel Arnowo adalah Presiden Universitas Brawijaya pada tahun 1963 sampai 1966. Beliau lahir di Surabaya, 30 Oktober 1904, wafat pada tanggal 18 Januari 1985. Selama kepemimpinannya, Universitas Brawijaya dalam proses penegerian. Banyak tenaga, pikiran serta harta pribadi dicurahkan untuk proses ini. Jebolan Doktor Lomonosov, Rusia ini memiliki lobi yang sangat kuat termasuk dengan Presiden Sukarno dan sangat menentukan proses penegerian dari Universitas Brawijaya. | ||||
2 | Brigjen. Prof. Dr. dr. Eri Soedewo -Militer |
1966 | 1966 | |
Brigjen. Prof. Dr. dr. Eri Soedewo adalah Ketua Presidium Universitas Brawijaya (1966). Dokter ahli bedah sekaligus seorang militer berpangkat Brigadir Jendral ini mengemban tugas mengembalikan fungsi perguruan tinggi di Jawa Timur selama terjadi kekacauan politik saat itu. Selain sebagai Ketua Presidium Universitas Brawijaya, dia juga menjadi Koordinator Perguruan Tinggi Negeri se-Jawa Timur, Pejabat Rektor Universitas Airlangga, Ketua Presidium IKIP Malang, dan Ketua Presidium IKIP Surabaya. | ||||
3 | Mayjen Moejadhi -Militer |
1966 | 1969 | |
Panglima Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya ini ditugaskan sebagai Rektor Universitas Brawijaya dengan misi utama menormalkan kehidupan kampus yang sedang bergolak sebagai imbas situasi politik di luar kampus pada saat itu. Setelah berhasil mengendalikan situasi, dia mengakhiri tugasnya sebagai rektor, dan mendapat tugas belajar di SESKOAD. | ||||
4 | Prof. Dr. Ir. Moeljadi Banoewidjojo -Fak. Pertanian (FP UB) |
1969 | 1973 | |
Prof. Dr. Ir. Moeljadi Banoewidjojo menjabat sebagai rektor tahun 1969-1973, dia lahir di Ponorogo, November 1924, wafat pada tanggal 7 November 1990. Banyak hal telah dilakukan guru besar Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP) ini selama kariernya sebagai rektor, antara lain pengadaan tenaga dosen maupun staf administrasi dalam jumlah besar, mengirim ratusan dosen untuk mengajar di Universitas Putra Malaysia serta sangat berperan dalam proses pembebasan dan perluasan tanah Kampus Dinoyo secara bertahap. | ||||
5 | Prof. Dr. Darji Darmodiharjo, LLM
-Fak. Hukum (FH UB) |
1973 | 1979 | |
Prof. Darji Darmodiharjo, LLM menjabat sebagai rektor pada tahun 1973 sampai 1979, beliau lahir di Blora, 5 Maret 1920. Alumni Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Universitas Brawijaya yang berpangkat Kolonel TNI AD ini saat menjabat rektor, antara lain menetapkan singkatan “Unibraw” sebagai pengganti “Unbra”, menjadikan Kampus Dinoyo sebagai kampus utama dengan memindahkan Kantor Pusat dari Jalan Guntur dan gedung kuliah dari kawasan Kotalama ke Kampus Dinoyo. Sebelum habis masa jabatannya selaku rektor, Prof Darji diangkat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. | ||||
6 | Prof. Dr. Harsono, M.Ec
-Fak. Ekonomi dan Bisnis) (FEB UB) |
1979 | 1987 | |
Prof. Dr. Harsono, M.Ec menjabat sebagai rektor tahun 1979-1987, dia lahir di Surabaya, 8 September 1939, wafat 3 Juni 1999. Guru besar Fakultas Ekonomi ini sewaktu menjadi rektor berperan besar dalam pembebasan tanah untuk Kampus Dinoyo dan pembangunan fasilitas fisik berupa gedung-gedung, antara lain gedung Kantor Pusat (lama), Perpustakaan Pusat, Asrama Mahasiswa, gedung Kuliah Bersama, gedung-gedung laboratorium Biologi, Fisika, Kimia, dan Komputer, gedung serbaguna Sasana Samanta Krida, kompleks Politeknik, dan gedung-gedung lain di Kampus Dinoyo. | ||||
7 | Prof. Drs. Zainal Arifin Achmady, MPA
-Fak. Ilmu Administrasi) (FIA UB) |
1987 | 1993 | |
Prof. Drs. Zainal Arifin Achmady, MPA menjabat sebagai rektor tahun 1987-1993, lahir di Jember, 10 September 1940. Guru besar Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) ini sangat berdisiplin. Saat menjadi Rektor, terselenggara Simposium Nasional Cendekiawan Muslim Indonesia di Kampus Universitas Brawijaya yang berujung pada pembentukan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI). Selain itu banyak pembangunan fasilitas pembangunan fisik seperti gedung Rektorat berlantai 8 dan gedung Widyaloka. Prof ZA Achmady diangkat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 1993 sebelum masa jabatannya berakhir. | ||||
8 | Prof. Dr. Ir. Hasyim Baisoeni, M.Eng
-Fak. Teknik) (FT UB) |
1994 | 1998 | |
Prof. Dr. Ir. Hasyim Baisoeni, M.Eng menjabat sebagai rektor tahun 1994-1998, lahir di Pamekasan, 15 April 1937. Guru besar fakultas teknik yang selama masa jabatannya banyak mendorong dosen untuk studi lanjut dan banyaknya dosen yang berhasil menjadi Guru Besar, dibentuknya Pembantu Rektor IV bidang Perencanaan dan Kerjasama, dibentuknya BAPSI (Biro Administrasi dan Sistem Informasi), dan mulai diresmikan penggunaan website resmi UB dan aplikasi SIMPT terpadu. | ||||
9 | Prof. Dr. Eka Afnan Troena, MBA
-Fak. Ilmu Administrasi) (FIA UB) |
1998 | 2002 | |
Prof. Dr. Eka Afnan Troena, MBA menjabat sebagai rektor tahun 1998-2002, lahir di Sidoarjo, 12 Agustus 1942. Pada masa kepemimpinannya, doktor lulusan Harvard ini mulai menerima mahasiswa asing asal dari berbagai negara dan dimulainya era jaringan serat optik untuk pengembangan teknologi informasi (TI) di kampus dan pelaksanaan distance learning bekerjasama dengan Keio University, Jepang, serta memulai program pemberian beasiswa studi lanjut bagi staf administrasi serta menyusun visi jangka panjang Brawijaya. | ||||
10 | Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno, M.Agr.Sc
-Fak. Pertanian (FP UB) |
2002 | 2006 | |
Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno, M.Agr.Sc, menjabat sebagai rektor tahun 2002-2006, dia lahir di Surabaya, 7 Juni 1945. Guru besar budidaya pertanian ini adalah rektor pertama yang secara demokratis di era reformasi. Beliau mencanangkan visi menjadikan UB sebagai perguruan tinggi terkemuka melewati batas wilayah nasional, melakukan persiapan-persiapan untuk menjadi perguruan tinggi otonom, mengupayakan peningkatan kualitas dosen melalui studi lanjut, memperluas kerjasama luar negeri, mengadakan penataan jenjang karier staf administrasi, merintis pemberian subsidi biaya perjalanan haji bagi karyawan, serta menempatkan perencanaan sebagai dasar penetapan program dan kegiatan UB. | ||||
11 | Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito, MS
-Fak. Pertanian (FP UB) |
2006 | 2014 | |
Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito, MS menjabat sebagai rektor pada tahun 2006 sampai 2014, beliau lahir di Tulungagung, 10 Juni 1951. Pada masa kepemimpinan guru besar Fakultas Pertanian ini, Universitas Brawijaya diarahkan untuk menjadi entrepreneurial university yang bertaraf internasional, dibuat logo Universitas Brawijaya, mulai diperkenalkan singkatan “UB” menggantikan “Unibraw”, diberlakukan SPP proporsional bagi mahasiswa baru, dibangun gedung Pusat Bisnis, gedung kuliah FEB, gedung Pusat Pendidikan Fakultas Kedokteran, tugu rektorat, dan pembentukan Laboratorium Sentral Ilmu Hayati. Rektor ini sangat memperhatikan keindahan, keamanan, dan kenyamanan kampus. | ||||
12 | Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS
-Fak. Teknik (FT UB) |
2014 | 2018 | |
Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS adalah rektor ke-12 Universitas Brawijaya yang menjabat mulai tahun 2014. Beliau lahir di Malang 26 November 1958 dan merupakan guru besar teknik pengairan. Selama masa kepemimpinannya, UB masuk 5 Universitas terbaik di Indonesia dan berhasil menerapkan sistem remunerasi kinerja dosen beserta tenaga kependidikan sekaligus melakukan reformasi birokrasi di UB. Selain itu, pada masa beliau menjabat, Rumah Sakit Akademik UB dan Rumah Sakit Hewan telah diresmikan dan mulai beroperasi. UB juga meraih hattrick juara PIMNAS dan mendapatkan piala tetap. Dalam bidang kerjasama, UB berhasil mendapatkan hak kelola hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan seluas 544 ha yang kemudian diberi nama UB Forest. | ||||
13 | Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS
-Fak. Pertanian (FP UB) |
2018 | Petahana | |
Prof. Dr. Ir Nuhfil Hanani AR, MS adalah rektor ke-13 Universitas Brawijaya yang mulai menjabat tahun 2018. Beliau lahir di Jember, 28 November 1958 dan terpilih berdasarkan proses PILREK (Pemilihan Rektor) yang dilaksanakan pada 23 Mei 2018 di Gedung Widyaloka UB. Sebelumnya, beliau adalah dekan Fakultas Pertanian (FP UB). Pada masanya, UB resmi menjadi PTN BH dan mulai melakukan komersialisasi besar-besaran dalam rangka meraih kemajuan kampus yang pesat serta internasionalisasi di seluruh aspek untuk menjadi World Class Entreprenurial University secara all out. |