Lompat ke isi

Bauska

Koordinat: 56°24′30″N 24°11′35″E / 56.40833°N 24.19306°E / 56.40833; 24.19306
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Agustus 2018 16.07 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox settlement | name = Bauska | other_name = | settlement_type = Kota | image_shield = Lv-Bauska city coa.png | shield_size = | image_flag = Bandera_Bauskas.p...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Bauska
Kota
Kastil Bauska
Bendera Bauska
Lambang kebesaran Bauska
Koordinat: 56°24′30″N 24°11′35″E / 56.40833°N 24.19306°E / 56.40833; 24.19306
Negara Latvia
DistrikMunisipalitas Bauska
Hak kota1609
Pemerintahan
 • MayorRaitis Ābelnieks
Luas
 • Total6,3 km2 (24 sq mi)
Populasi
 • Total9.411
 • Kepadatan1.493,8/km2 (3,869/sq mi)
Zona waktuUTC+2 (EET)
 • Musim panas (DST)UTC+3 (EEST)
Kode pos
LV-390(1-2)
Kode area telepon+371 639
Jumlah anggota dewan kota11
Situs webhttp://www.bauska.lv/en/

Bauska (pronunciation) adalah sebuah kota yang terletak di kawasan Zemgale di Llatvia selatan. Kota ini terletak sejauh 66 km di sebelah selatan ibu kota Latvia di Riga dan 20 km dari perbatasan Latvia dengan Lituania.

Kota ini terletak di pertemuan Sungai Mūsa dengan Mēmele dan di situ keduanya membentuk Sungai Lielupe.

Sejarah

Pada awal abad ke-13, wilayah Bauska dihuni oleh orang-orang Semigalia. Pada pertengahan abad ke-15, Kastil Bauska didirikan oleh Ordo Livonia yang saat ini merupakan bagian dari Konfederasi Terra Mariana. Di bawah perlindungan benteng ini, berkembanglah sebuah kota kecil yang bernama Schildburg di semenanjung kecil yang dibentuk oleh Sungai Mūsa dan Mēmele. Sekitar tahun 1580, atas perintah Adipati Gotthard Kettler, permukiman ini dipindah ke lokasi kota tua Bauska saat ini, dan permukiman tersebut memperoleh status kota pada tahun 1609.

Komunitas Yahudi

Di Bauska terdapat komunitas Yahudi yang besar pada abad ke-19.[1] Pada tahun 1850, sekitar 50% penduduk Bauska adalah orang Yahudi, sementara pada tahun 1881 persentasenya mencapai 60%.[2] Namun, pada tahun 1920, jumlah orang Yahudi di kawasan ini menurun drastis menjadi hanya seperenam jumlah orang Yahudi 40 tahun sebelumnya.[3] Pada tahun 1941, setelah kota ini dikuasai oleh Jerman Nazi, orang Yahudi yang tersisa disiksa dan dibunuh.[4]

Catatan kaki