Pangkalan Bun (kota)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pangkalan Bun
Kota Manis
Pangkalan Bun dari udara
Pangkalan Bun dari udara
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Tengah
KecamatanArut Selatan
Hari JadiMei 2015 (akan berdiri)
Zona waktuUTC+7 (+7)
Kode pos
74110
Kode area telepon+62532
Situs webhttp://www.kotawaringinbaratkab.go.id/
Pangkalan Bun pada masa Hindia Belanda
Tepi sungai di Pangkalan Bun pada masa Hindia Belanda

Kota Pangkalan Bun (disingkat: PKN[1]) adalah Ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat di Kotawaringin, Indonesia. Pangkalan Bun merupakan bagian dari Kecamatan Arut Selatan dan aglomerasi dari beberapa wilayah kelurahan, terutama Kelurahan Mendawai, Raja, Mendawai Seberang, dan Raja Seberang.

Istana Kuning, peninggalan Kerajaan Kotawaringin

Menurut perkembangannya, Pangkalan Bun sebelumnya dikenal sebagai Pangkalanbuun dan merupakan pelabuhan ("pangkalan") di tepi Sungai Buun. Kota ini merupakan tempat kedudukan Pangeran Ratu (raja) Kerajaan Kotawaringin, setelah istana di Kotawaringin Lama ditinggalkan pada tahun 1841. Istana di Pangkalan Bun biasa dikenal sebagai Istana Kuning. Pangeran Ratu (raja) Kerajaan Kotawaringin kedudukannya sejajar dengan Sultan Muda/Pangeran Mahkota di Kesultanan Banjar namun levelnya satu tingkat di bawah dari Sultan Banjar.

Pada perkembangan modern ini, Pangkalan Bun telah menjadi hub bagi berbagai perusahaan perkebunan dan silvikultur yang banyak memiliki lahan usaha di sekitar kota ini.

Hubungan darat yang melalui kota ini adalah Jalan Trans Kalimantan, sehingga Pangkalan Bun telah terhubung ke Sampit, Ketapang, dan Kota Pontianak. Akses laut bisa dilalui dengan pelabuhan di Kumai yang melayani jurusan Semarang dan Surabaya. Bandara Iskandar menjadi gerbang akses udara yang menghubungkan kota ini dengan Jakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Ketapang, Sampit, Palangkaraya, Pontianak, Banjarmasin, dan Balikpapan. Per tahun 2012 ada empat perusahaan penerbangan yang melayani rute-rute ini.

Wisata

1. Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Birute Galdikas orangutan.

2. Pantai Kubu

3. Pantai Teluk Bogam

4. Pantai Tanjung Keluang

5. Bundaran Pancasila, serta taman kota dengan tambahan wahana permainan

6. Makam Kyai Gede, yang berada di kecamatan Kotawaringin Lama

7. Istana Kuning, peninggalan Kerajaan Kotawaringin

Kuliner

Coto menggala, yaitu sejenis sup yang bahan utamanya adalah singkong atau ubi jalar. Tempuyak, yaitu hasil permentasi dari buah durian.Serta Jajanan khasnya adalah,

Amplang, yaitu jajanan yang terbuat dari ikan hasil dari tangkapan dari masyarakat kumai

Rujukan

Koordinat: 2°41′0″S 111°37′0″E / 2.68333°S 111.61667°E / -2.68333; 111.61667

Fasilitas

  1. Pelabuhan Kumai, yaitu pelabuhan yang berada dipusat kota Kumai hanya khusu penumpang
  2. Pelabuhan Kalap, pelabuhan yang terletak di daerah Bumi Harjo, Desa Sungai Rangit,Kumai melayani bongkar muat peti kemas serta angkutan CPO(clude plam oil)
  3. Bandar Udara Iskandar bandara yang menghubungkan berbagai kota besar di Indonesia. Dengan maskapai penerbangan yang lengkap. Selain itu bandar udara Iskandar juga merupakan markas bagi TNI-AU RI. Dengan landasan pacu yang panjang dan lebar membuat bandar udara Iskandar memiliki landasan terpanjang di provinsi Kotawaringin.