Lompat ke isi

Impaksi gigi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 Agustus 2018 10.54 oleh Drg Ika Ratna SpBM (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Erupsi gigi adalah pergerakan gigi dari dalam prosesus alveolaris ke rongga mulut. Sedangkan impaksi gigi adalah terhambatnya proses erupsi gigi secara menyeluruh...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Erupsi gigi adalah pergerakan gigi dari dalam prosesus alveolaris ke rongga mulut. Sedangkan impaksi gigi adalah terhambatnya proses erupsi gigi secara menyeluruh atau sebagian. Menurut Peterson, impaksi gigi adalah terhalangnya jalan erupsi gigi yang normal oleh gigi didekatnya atau oleh jaringan patologis. Gigi molar ketiga dapat mengganggu keharmonisan pengunyahan dan kesehatan umum pasien. Impaksi gigi terbanyak terjadi pada molar ketiga dan sering harus dilakukan pengambilan. Impaksi gigi molar ketiga sering menjadi penyebab berbagai kelainan dalam mulut, rahang dan bagian-bagian wajah. Pasien yang umumnya datang ke tempat praktek dokter gigi mempunyai masalah sehubungan dengan gigi molar ketiga. Impaksi gigi molar ketiga terutama pada rahang bawah, dapat menjadi faktor predisposisi terhadap kondisi gigi atau jaringan disekitarnya, seperti karies gigi molar ketiga atau molar kedua, perikoronitis, resorbsi gigi tetangga atau masalah periodontal. Impaksi gigi kaninus dan premolar insidensinya setelah impaksi gigi molar ketiga bawah dan gigi molar ketiga atas. Seorang ortodontis harus mengetahui segera diagnosa keterlambatan erupsi atau impaksi gigi kaninus dikarenakan fungsinya pada faktor estetik.


ERUPSI GIGI Struktur anatomi yang berperan dalam erupsi gigi : - benih gigi - dental sac - dental crypt - gubernacular cord - primary predecessor (pada beberapa lokasi)



Referensi

http://www.bedahmulut.ariirnawan.com/gigi-bungsu-kapan-saatnya-harus-di-angkat-kapan-harus-dipertahankan/