Katedral Surabaya
Gereja Katedral Surabaya | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Katolik Roma |
Diberkati | 21 Juli 1921 |
Lokasi | |
Lokasi | Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia |
Arsitektur | |
Arsitek | Ed Cypress Bereau |
Tipe | Gereja |
Peletakan batu pertama | 11 Agustus 1920 |
Rampung | 21 Juli 1921 |
Gereja Katedral Surabaya (nama resmi: Gereja Hati Kudus Yesus) adalah sebuah gereja Katolik Roma yang berada di Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Gereja ini diresmikan pada 21 Juli 1921. Sebagai Gereja Katedral Keuskupan Surabaya, gereja ini menjadi pusat aktivitas keuskupan.
Pendirian
Pendirian Gereja Hati Kudus Yesus Surabaya terkait dengan Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria yang sudah tidak mampu lagi menampung umat yang hadir. Pada pertemuan tahun 1911, calon lokasi gereja terdiri atas empat buah, yakni di daerah Tunjungan, Embong Wungu-Kaliasin, Tegalsari, dan Ketabang. Keempat lokasi tersebut tidak terwujud menjadi gereja pada saat itu. Pada tahun 1919, pilihan lokasi yang muncul terdapta dua buah, yakni di daerah Hoogendorplaan (kini Jalan Kartini) dan daerah Anita Bpulevard (kini Jalan Polisi Istimewa). Lokasi di Jalan Anita Boulevard kemudian terpilih untuk didirikan gereja.
Perancangan desain gereja dilakukan oleh Ed Cypress Bureau, di mana rangka denah memiliki bentuk persegi panjang. Sementara itu, konstruksi bentuk basilika dilakukan oleh sebuah biro arsitek, yakni Huswit-Fermont. Upacara peletakan batu pertama gereja dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 1920 oleh R.P. Fleerakkers, S.J. Peresmian dan pemberkatan gereja dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 1921 oleh Mgr. Edmundus Luypen, S.J. dan gereja ini diberi nama Gereja Hati Kudus Yesus Surabaya.
Jadwal liturgi
Perayaan ekaristi mingguan di Gereja Katedral Surabaya dilaksanakan enam kali, yakni satu kali pada hari Sabtu dan lima kali pada hari Minggu. Perayaan Ekaristi mingguan pada hari Sabtu dilaksanakan pada pukul 18.00, sementara pada hari Minggu dilaksanakan pada pukul 05.30, 07.15, 09.15, 16.30, dan 18.30.
Perayaan ekaristi harian diadakan tiga kali, yakni pada pukul 05.30, 06.15, dan 18.00. Penerimaan sakramen tobat dilaksanakan pada hari Sabtu pukul 17.00 hingga 18.00.