Lompat ke isi

Istana Dolmabahçe

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 September 2018 13.20 oleh Aybeg (bicara | kontrib)
Pintu ruang utama, Istana Dolmabahce, Istambul. Turkey,Foto: https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Dolmabah%C3%A7e_Palace

Istana Dolmabahce (Bahasa Turki: Dolmabahce Sarayi, IPA: [doɫmabahtʃe saɾajɯ]) terletak di distrik Beşiktaş di Istanbul, Turki, di pantai Eropa Selat Bosphorus. Istana ini pernah sebagai pusat administrasi utama dari Kekaisaran Ottoman 1856-1922, kecuali selama 22 tahun antara (1887–1909) di mana digunakan Istana Yıldız. Kemudian digunakan sebagai pusat pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk, 1923-1938, dan tempat tinggal pribadi keluarga. Sekarang menjadi museum dan masih sering digunakan untuk berbagai acara kenegaraan seperti konferensi dlsb.

Mustafa Kemal Ataturk meninggal di Istana Ini pada tanggal 10 November 1938, jam 9:05. Di istana ini semua jam diberhentikan pada jam 9:05 untuk mengenang meninggalnya Mustafa Kemal Ataturk.

Untuk menuju istana dolmabahce ini, kita bisa naik tram dari sultan ahmet dengan ongkos sekali naik adalah 3 lira, melewati jembatan galata dan berhenti di stop tram kabatas, yang merupakan perhentian terakhir. Lalu untuk menuju ke Istana Dolmabahce, cukup dilanjutkan dengan berjalan kaki. Seperti objek wisata lain di Istanbul, dalam seminggu ada hari-hari tertentu yang tutup. Istana ini tutup pada hari Senin dan Kamis. Lebih baik jika datang lebih awal (bukanya jam 9 pagi), untuk menghindari antrian tiket masuk ketika banyak rombongan tour datang bersamaan. Biaya tiket masuk istana adalah 20 Lira untuk istana utama, namun masih ada biaya tambahan jika ingin masuk ke bagian Harem.

Istana Dolmabahce mulai digunakan sejak tahun 1856 menjadi tempat tinggal Sultan setelah pindah dari istana Topkapi. Istana ini dibangun oleh 3 orang arsitek Garabet Balyan, Nigogayos Balyan dan Evanis Kalfa atas perintah Sultan Abdul Mecid I yang merupakan Sultan Ottoman yang ke tiga puluh, pada tahun 1843-1856. Ide istana ini muncul adalah setelah melakukan kunjungan ke istana Versaiiles, Paris. Konon emas yang dipakai untuk ornament termasuk langit-langitnya adalah sebanyak 35 ton emas. Istana ini selain menjadi tempat tinggal juga menjadi kantor untuk pemerintahan kerajaan Ottoman atau kekhalifahan Ustmaniyah hingga penghapusan kekhalifahan pada tahun 1924. Khalifah Utsmaniyah terakhir yang tinggal di istana ini adalah Abdul Mecid Effendi.

Selanjutnya digunakan oleh Mustafa Kemal Attaturk, sebagai pendiri dan presiden pertama Republik Turki. Istana ini digunakan terakhir oleh Mustafa Kemal Ataturk saat perawatan medis hingga wafatnya pada 10 November tahun 1938. Kini istana ini menjadi museum sejak tahun 1984.