Masjid At-Taqwa UMA

Masjid Taqwa Kampus I Universitas Medan AreaMasjid At-Taqwa (Arti Bahasa : Masjid yang di terpelihara oleh orang beriman) adalah Masjid yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim/Universitas Medan Area yang berada di kampus I dan Kampus II. Pengelolaan Masjid At-Taqwa Universitas Medan Area atau yang juga disebut dengan Badan Kenaziran Masjid At-Taqwa Universitas Medan Area (BKM At-Taqwa UMA) berada dibawah koordinasi dan pengawasan Pusat Islam Universitas Medan Area. Selanjutnya Pusat Islam Universitas Medan Area bertanggung jawab kepada Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim. Fungsi dari Masjid At-Taqwa Universitas Medan Area selain digunakan sebagai aktivitas ibadah bagi civitas UMA juga digunakan oleh masyarakat sekitarnya, dan juga masjid ini digunakan sebagai tempat sarana berbagai organisasi Islam di lingkungan kampus, aktivitas sosial, dan kegiatan umum untuk kegiatan pelaksanaan kegiatan Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa, Dzikir dan Tahajjud bersama dan kegiatan pendidikan Islam. Masjid At-Taqwa Universitas Medan Area memiliki 2 tempat yang berbeda yaitu Masjid At-Taqwa Kampus I Jl. Kolam No.1 Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan dan Masjid At-Taqwa Kampus II Jl. Setia Budi No. 79B /Jl. Sei Serayu No.70A Medan Kecamatan Medan Sunggal. Masjid ini memiliki bentuk arsitektur yang unik dan bergaya modern dengan perpaduan gaya Masjid Kampus dengan nuansa ornamen modern serta memiliki dinding kaca dan lantai berlapis granit serta dihiasi beberapa lampu hias dan menggunakan AC ruangan sehingga kenyamanan dan kesejukan saat beribadah dapat terpenuhi bagi jema’ah untuk khusyuk dalam beribadah. Pada tiap hari besar Islam seperti Ramadhan, Idul Adha, Tahun Baru Hijriyah, Maulid Nabi Muhammad serta Isra dan Mi'raj, Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim/Universitas Medan Area selalu mengadakan kegiatan keagamaan di Masjid At-Taqwa UMA dan dihadiri oleh jema’ah civitas akademika Universitas Medan Area dan juga jema’ah masyarakat sekitar kampus.

Sejarah dan Latar Belakang

Sejak didirikannya Universitas Medan Area pada tahun 1983, maka sejak saat itu pulalah kegiatan ke Islaman mulai dilaksanakan. Universitas Medan Area, memulai kegiatan-kegiatan ke Islaman yang pada awalnya dilaksanakan oleh berbagai kelompok-kelompok mahasiswa, baik yang sifat ekstra kurikuler maupun yang bersifat intra kurikuler yang didukung sepenuhnya oleh Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim dan Pimpinan Universitas Medan Area. Dimasa itu Universitas Medan Area belum memiliki pusat kegiatan ke Islaman yang terpadu karena pada saat itu kampus Universitas Medan Area masih sempit dan sederhana, dimana sarana peribadatan masih bersifat sementara atau tidak permanen.   Dengan pengertian kampus Universitas Medan Area pada saat itu belum memiliki  mesjid untuk melaksanakan shalat fardhu dan shalat Jum’at serta kegiatan ke Islaman lainnya.  Salah satu kegiatan ke Islaman yang telah dimulai sejak tahun 1984 adalah kegiatan Studi Islam Intensif (SII) yang hingga kini kegiatan ini tetap dilaksanakan setiap tahunnya.

Pada tahun 1990 kampus Universitas Medan Area yang saat ini menjadi kampus utama telah siap dibangun dan telah dapat difungsikan. Setelah pembangunan kampus UMA di jalan Kolam selesai, Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim Almarhum Haji Agus Salim Siregar membangun pula sebuah mesjid yang diberi nama Mesjid Taqwa kampus I.  Sejak Mesjid Taqwa Universitas Medan Area berdiri berbagai kegiatan ke Islaman mulai dipusatkan di mesjid dan pengelolaan Mesjid Taqwa Universitas Medan Area untuk itu sepenuhnya diserahkan kepada mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas dan program studi yang diasuh oleh Universitas Medan Area.

Disamping itu, Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim membangun Mesjid di kampus II dengan nama Mesjid Taqwa Kampus II untuk kegiatan shalat fardhu dan Jum’at serta kegiatan ke Islaman oleh mahasiswa Universitas Medan Area. Kegiatan-kegiatan keislaman di Universitas Medan Area telah dimulai pada tahun 1983, yakni sejalan dengan sejarah lahirnya UMA itu sendiri.

Untuk lebih meningkatkan aktivitas keagamaan di Universitas Medan Area Masjid Taqwa UMA dijadikan sebagai basis kegiatannya. Pada tanggal 10 September 2003 Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim dengan Surat Keputusan Badan Pengurus Harian Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim Nomor: 070/BPH-YPHAS/2003 membentuk Badan Kemakmuran Masjid Taqwa Universitas Medan Area untuk kepengurusan periode 2003-2005.

Berakhirnya masa bakti pengurus Badan Kemakmuran Masjid Taqwa Universitas Medan Area Periode 2003-2005, selanjutnya dibentuk BKMT-UMA 2005-2007 yang diangkat dengan Surat Keputusan Rektor UMA Nomor: 1002/R.07/III/2005 tertanggal 21 Maret 2005, selanjutnya telah dirubah BKMT-UMA menjadi PUSAT ISLAM UNIVERSITAS MEDAN AREA (PI-UMA).

Pengurus Pusat Islam dibentuk dengan tujuan untuk melaksanakan dan mempercepat terwujudnya visi dan misi UMA, khususnya mewujudkan akhlaqul karimah di lingkungan UMA, dengan masa kerja periode Tahun 2006-2008 dengan dilantiknya pengurus yang baru untuk Periode 2013-2015 dengan diterbitkan SK YPHAS Nomor: 020-A/YPHAS/2013 tertanggal 31 Januari 2013 untuk periode 2013-2015.

Sarana dan Prasarana Masjid

Saat ini Pusat Islam Universitas Medan Area telah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang memadai untuk melaksanakan kegiatan ke Islaman di kampus Universitas Medan Area. Sarana yang dimiliki adalah :    

Mesjid Taqwa Kampus I UMA, yang mampu menampung ± 1300 jamaah untuk pelaksaan ibadah fardhu dan Ibadah Ju’mat serta dilengkapi tempat wudhu yang bersih.

• Mesjid Taqwa Kampus II UMA, yang mampu menampung ± 1000 jamaah untuk pelaksaan ibadah fardhu dan Ibadah Jum’at serta dilengkapi tempat wudhu yang bersih.
• Masjid At-Taqwa UMA memiliki fasilitas yaitu :

1. Perpustakaan
2. Serbaguna
3. Koperasi Mahasiswa Islam
4. Lokasi Parkir yang luas
5. Cctv disetiap sudut Masjid
6. Pos Satpam
7. Ruang Bimbingan/Konseling
8. Wifi Masjid
9. Ruang Kantor Pusat Islam

Pengurus Pusat Islam Universitas Medan Area selalu dan tetap berupaya mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana Pusat Islam yang telah diprogramkan pada rapat pengurus Pusat Islam untuk tahun 2015.  Adapun rencana pengembangan dan peningkatan sarana adalah sebagai berikut :

• Penambahan buku perpustakaan Pusat Islam.
• Penambahan AC ruang Masjid dan Kantor Pusat Islam.
• Pembangunan gedung untuk kegiatan Hafidz Qur’an.
• Pengadaan peralatan Audio Visual dan Multimedia.