Lompat ke isi

Puasa Ramadan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 21 September 2018 10.30 oleh Penhh (bicara | kontrib)
Ajaran Islam mengajarkan untuk menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan

Puasa Ramadan merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadan yang jumlah harinya antara 29 dan 30 hari dalam puasa .[1] Menurut ajaran Islam dalam puasadi bulan Ramadhan dapat kita menghapus kesalahan atau terampuni dosa yang telah diperbuat selama 2017 ini.[1] Namun harus dengan kekuatan iman dan mengharapkan pahala dari ridha Allah SWT.[1] Puasa pada bulan Ramadhan merupakan pelaksanaan dari rukun Islam yang keempat dalam ajaran Islam.[2] Menurut ajaran Islam puasa pada bulan Ramadhan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan selama 1 bulan penuh rahmat.[3] Sehingga jika dengan sengaja tidak melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan maka seseorang tersebut akan berdosa sesuai dengan Firman Allah dalam Qur'an Surah Al-Baqarah [2]:183 yang berbunyi *yaa ayuhal ladzina ammanu kutiba alaikummussyiamu kamma kutiba allaladzina min qoblikum la'alakum tataqun*yang artinya Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa di bulan ramadhan sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelium kamu, agar kamu sebagai orang yang bertaqwa.[3] Puasa Ramadan merupakan rutinitas yang ibadah yang tidak bisa ditinggalkan dalam setiap tahunnya karena hukumnya yang wajib.[3] Puasa Ramadan ialah puasa yang dilaksanakan dari mulai fajar hingga terbenam matahari.[3] Di bulan Ramadan inilah seluruh umat Islam diwajibkan berpuasa jika tidak mampu maka diharuskan untuk mengganti puasa tersebut pada hari-hari yang lain.[4] Dasar Wajibnya puasa Ramadan dikemukakan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah. Allah berfirman, "Bulan Ramadan yang didalamnya diturunkannya (permulaan) Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-pejelasan mengenai petunjuk-petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang batil. karena itu barang siapa diantara kamu berada pada bulan itu, maka berpuasalah[5]

Referensi

  1. ^ a b c Al-Utsaimin Syaikh Muhammad bin Shalih.2008.Majelis Bulan Ramadhan.Jakarta:Pustaka Iman besar berstandar Asy-Syafi'i.17-21
  2. ^ Abdul'aziz bin Fadhi Sayyid Nada.2007.Ensiklopedi Adab Islam.Jakarta:Pustaka Iman Asy-Syafi'i.126
  3. ^ a b c d Bunda Nafisah Aulia.1002 bagaimana Cara Dahsyat Melatih Anaknya untuk Berpuasa. Penerbit:Pustaka Grhatama.51-153
  4. ^ Mahmud Ahmad Mustafa.2009.Puasa Senin kamis. Penerbit:Mutiara Media.41
  5. ^ Q.S Al-Baqarah ayat 185