Vaishali (kota kuno)
Vaishali
वैशाली Vaiśālī | |
---|---|
Kota | |
Julukan: vaishu | |
Negara | India |
Negara bagian | Bihar |
Distrik | Vaishali |
Bahasa | |
• Resmi | Maithili , Hindi |
Zona waktu | UTC+5:30 (IST) |
Ziarah ke |
Tempat-tempat suci Buddhisme |
---|
Empat tempat utama |
Empat tempat tambahan |
Tempat lainnya |
Tempat yang ditambahkan kemudian |
Vaishali, disebut juga Vesāli (Pali) atau Vaiśālī (Sanskerta)[1] adalah sebuah kota kuno di Bihar, India, dan sekarang merupakan sebuah situs arkeologis. Vesali adalah bagian dari Divisi Tirhut [2] (Tirhut).
Vesali merupakan ibu kota dari Licchavi, yang dianggap sebagai salah satu contoh pertama dari sebuah republik, dalam mahajanapada Konfederasi Vajji (Vrijji), sekitar abad ke-6 SM. Di sini pada tahun 599 SM, Tirthankara Jaina ke-24, , Bhagawan Mahavira dilahirkan dan dibesarkan di Kundalagrama di Republik Vaiśālī, yang menjadikannya sebuah tempat ziarah yang suci dan penuh berkat bagi penganut Jainisme. Juga Buddha Gautama menyampaikan khotbah terakhirnya sebelum memasuki parinirvana pada tahun sekitar 483 SM, kemudian pada tahun 383 SM, Konsili Buddhis Kedua diadakan di sini oleh Raja Kalasoka, menjadikannya tempat yang penting bagi agama Jaina dan Buddha.[3][4][5] Kota ini memiliki salah satu dari Pilar-pilar Asoka yang terbaik dan lestari, yang bagian atasnya dihiasi dengan singa Asia tunggal.
Pada zaman Buddha, Vaiśālī, yang dikunjunginya pada berbagai kesempatan, adalah kota yang sangat besar, kaya, dan makmur, dipadati dengan orang-orang dan dengan makanan berlimpah. Terdapat 7.707 daerah taman dan kolam teratai dalam jumlah yang sama. Pelacurnya, Amrapali, yang terkenal karena kecantikannya, dan memiliki andil yang besar dalam membuat kota menjadi makmur.[6] Kota ini memiliki tiga tembok, masing-masing berjarak satu "gāvuta" jauhnya dari yang lain, dan di tiga tempat di tembok terdapat pintu gerbang dengan menara pengawas. Di luar kota, yang mengarah tanpa putus hingga ke Himalaya, adalah Mahavana,[7] sebuah hutan alam yang besar. Di dekatnya adalah hutan-hutan lainnya, seperti Gosingalasāla.[8]
Kota ini ada disebutkan dalam catatan perjalanan penjelajah Tiongkok, Faxian (abad ke-4 M) dan Xuanzang (abad ke-7 M), yang kemudian digunakan pada tahun 1861 oleh arkeolog Inggris Alexander Cunningham untuk pertama mengidentifikasi Vaiśālī dengan desa saat ini, Basrah di Distrik Vaishali, Bihar.[9][10]
Etimologi
Vaishali mendapatkan namanya dari Raja Vishal dari zaman Mahabharata. Kota ini juga disebut Visālā.[11] Buddhaghosa, seorang pengulas dan cendekiawan Buddhis Theravada India abad ke-5 mengatakan bahwa Vesali dinamakan demikian karena luas atau Vishal.[12][13]
Referensi
- ^ W.Gair, James; W. S. Karuṇātilake (1998, 2001). [p.xviii A New Course in Reading Pāli: Entering the Word of the Buddha] Periksa nilai
|url=
(bantuan). Motilal Banarsidass. hlm. xviii. - ^ http://tirhut-muzaffarpur.bih.nic.in
- ^ Bindloss, Joe; Sarina Singh (2007). India: Lonely planet Guide. Lonely Planet. hlm. 556. ISBN 1-74104-308-5.
- ^ Hoiberg, Dale; Indu Ramchandani (2000). Students' Britannica India, Volumes 1-5. Popular Prakashan. hlm. 208. ISBN 0-85229-760-2.
- ^ Kulke, Hermann; Dietmar Rothermund (2004). A history of India. Routledge. hlm. 57. ISBN 0-415-32919-1.
- ^ Vin.i.268
- ^ DA.i.309
- ^ A.v.134
- ^ Leoshko, Janice (2003). Sacred traces: British explorations of Buddhism in South Asia: Histories of vision. Ashgate Publishing, Ltd. ISBN 0-7546-0138-2.
- ^ See Vincent Smith, J.R.A.S. 1907, p. 267f., and Marshall, Arch. Survey of India, 1903 4, p. 74
- ^ E.g., AA.i.47; Cv.xcix.98
- ^ e.g., Sp.ii.393
- ^ visālíbhútatā Vesāli ti uccati; cf. UdA.184 (tikkhattum visālabhútattā; and MA.i.259
Bacaan lebih lanjut
- Kumar, Dilip (1986). Archaeology of Vaishali. Ramanand Vidya Bhawan.
- Singer, Noel.F. (2008). Vaishali and the Indianization of Arakan. APH Publishing. ISBN 81-313-0405-1.