Delapan Panji
Delapan Panji | |
---|---|
Negara | Dinasti Qing |
Tipe unit | Angkatan darat, divisi administratif |
Pertempuran | Invasi Jin Akhir ke Joseon Invasi Qing ke Joseon |
Delapan Panji 八旗 | |
---|---|
Nama Manchu | |
Manchu: | ᠵᠠᡴᡡᠨ ᡤᡡᠰᠠ |
Delapan Panji atau Delapan Bendera (dalam Manchu: ᠵᠠᡴᡡᠨ
ᡤᡡᠰᠠ jakūn gūsa, Hanzi: 八旗; Pinyin: bāqí) adalah divisi administratif/militer di bawah Dinasti Qing yang ke dalamnya seluruh penduduk Manchu ditempatkan. Dalam perang, Delapan Panji berfungsi sebagai tentara, namun sistem panji juga merupakan kerangka organisasi dasar dari semua masyarakat Manchu. Dibentuk pada awal abad ke-17 oleh Nurhaci, tentara panji memainkan peran penting dalam penyatuan orang Jurchen yang tercerai-berai (yang kelak akan berganti nama menjadi orang Manchu di bawah putra Nurhaci, Hong Taiji) dan dalam penaklukan Dinasti Qing terhadap Dinasti Ming.
Ketika pasukan Mongol dan Han digabungkan ke dalam pembentukan militer Qing yang sedang tumbuh, Delapan Panji Mongol dan Delapan Panji Han dibentuk bersama dengan panji-panji asli Manchu. Tentara panji dianggap pasukan elite militer Qing, sementara sisa pasukan kekaisaran dimasukkan ke dalam Tentara Standar Hijau. Keanggotaan di panji bersifat turun-temurun, dan prajurit panji diberikan tanah dan penghasilan. Setelah kekalahan Dinasti Ming, para kaisar Qing terus mengandalkan Delapan Panji dalam kampanye militer mereka selanjutnya. Setelah Sepuluh Kampanye Militer Besar Kaisar Qianlong, kualitas pasukan panji secara bertahap menurun, dan pada abad ke-19 tugas mempertahankan kekaisaran telah banyak jatuh kepada tentara regional seperti Tentara Xiang. Seiring waktu, Delapan Panji menjadi identik dengan identitas Manchu bahkan ketika kekuatan militer mereka lenyap.
Catatan
Referensi
- Crossley, Pamela Kyle (1990), Orphan Warriors: Three Manchu Generations and the End of the Qing World, Princeton University Press, ISBN 9780691008776
- Elliott, Mark C. (2001), The Manchu Way: The Eight Banners and Ethnic Identity in Late Imperial China, Stanford University Press, ISBN 9780804746847
- —— (2006), "Concepts of Ethnicity", dalam Crossley, Pamela Kyle; Siu, Helen F.; Sutton, Donald S., Empire at the Margins: Culture, Ethnicity, and Frontier in Early Modern China, Studies on China, 28, University of California Press, ISBN 9780520230156
- Fairbank, John King; Goldman, Merle (2006), China: A New History (edisi ke-2nd enlarged), Cambridge: MA; London: The Belknap Press of Harvard University Press, ISBN 0-674-01828-1
- Naquin, Susan (1987), Chinese Society in the Eighteenth Century, Yale University Press, ISBN 978-0-300-04602-1
- Rawski, Evelyn S. (1991), "Ch'ing imperial marriage and problems of rulership", dalam Watson, Rubie Sharon; Ebrey, Patricia Buckley, Marriage and Inequality in Chinese Society, University of California Press, hlm. 170–203, ISBN 978-0-520-07124-7
- Rhoads, Edward J. M. (2000), Manchus and Han: Ethnic Relations and Political Power in Late Qing and Early Republican China, 1861–1928, University of Washington Press, ISBN 0-295-98040-0
- Ross, John (1891), The Manchus, Or The Reigning Dynasty of China: Their Rise and Progress, E. Stock
- Spence, Jonathan D. (1988), Ts'ao Yin and the K'ang-hsi Emperor: Bondservant and Master, Yale Historical Publications: Miscellany, 85, Yale University Press, ISBN 978-0-300-04277-1
- —— (1990), The Search for Modern China, W. W. Norton & Company, ISBN 0-393-30780-8
- Wakeman, Frederic (1977), The Fall of Imperial China, Simon & Schuster, ISBN 0-02-933680-5
- —— (1986), The Great Enterprise: The Manchu Reconstruction of Imperial Order in Seventeenth-century China, Berkeley: University of California Press, ISBN 0-520-04804-0
- Wang, Shuo (2008), "Qing Imperial Women", dalam Walthall, Anne, Servants of the Dynasty: Palace Women in World History, University of California Press, hlm. 137–158, ISBN 978-0-520-25444-2
Artikel ini memuat teks dari The Manchus: or The reigning dynasty of China; their rise and progress, oleh John Ross, publikasi dari tahun 1880, sekarang berada pada domain umum di Amerika Serikat.
Bacaan lebih lanjut
- Crossley, Pamela Kyle (1989), "The Qianlong Retrospect on the Chinese-martial (hanjun) Banners", Late Imperial China, 10 (2): 63–107, doi:10.1353/late.1989.0004
- —— (1999), A Translucent Mirror: History and Identity in Qing Imperial Ideology, University of California Press, ISBN 0-520-92884-9
- Crossley, Pamela Kyle (2010), Kagan, Kimberly, ed., The Imperial Moment, Paul Bushkovitch, Nicholas Canny, Pamela Kyle Crossley, Arthur Eckstein, Frank Ninkovich, Loren J. Samons, Harvard University Press, ISBN 0674054091
- Enatsu, Yoshiki (2004), Banner Legacy: The Rise of the Fengtian Local Elite at the End of the Qing, University of Michigan, ISBN 978-0-89264-165-9
- Im, Kaye Soon. "The Development of the Eight Banner System and its Social Structure," Journal of Social Sciences & Humanities (1991), Issue 69, pp 59–93
- Lococo, Paul (2012), "The Qing Empire", dalam Graff, David A.; Higham, Robin, A Military History of China (edisi ke-2nd), University Press of Kentucky, hlm. 115–133, ISBN 978-0-8131-4067-4
- Rawski, Evelyn S. (1998), The Last Emperors: A Social History of Qing Imperial Institutions, University of California Press, ISBN 0-520-92679-X