Lompat ke isi

Delapan Panji

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 September 2018 07.32 oleh Pierrewee (bicara | kontrib) (+)
Delapan Panji
Negara Dinasti Qing
Tipe unitAngkatan darat, divisi administratif
PertempuranInvasi Jin Akhir ke Joseon

Penaklukan Ming oleh Qing

Invasi Qing ke Joseon
Pemberontakan Tiga Bawahan
Sepuluh Kampanye Besar Militer
Perang Candu Pertama
Perang Candu Kedua
Pemberontakan Taiping
Pemberontakan Boxer

Revolusi Xinhai
Delapan Panji 八旗
Nama Manchu
Manchu: ᠵᠠᡴᡡᠨ ᡤᡡᠰᠠ

Delapan Panji atau Delapan Bendera (dalam Manchu: ᠵᠠᡴᡡᠨ
ᡤᡡᠰᠠ
jakūn gūsa, Hanzi: 八旗; Pinyin: bāqí) adalah divisi administratif/militer di bawah Dinasti Qing yang ke dalamnya seluruh penduduk Manchu ditempatkan. Dalam perang, Delapan Panji berfungsi sebagai tentara, namun sistem panji juga merupakan kerangka organisasi dasar dari semua masyarakat Manchu. Dibentuk pada awal abad ke-17 oleh Nurhaci, tentara panji memainkan peran penting dalam penyatuan orang Jurchen yang tercerai-berai (yang kelak akan berganti nama menjadi orang Manchu di bawah putra Nurhaci, Hong Taiji) dan dalam penaklukan Dinasti Qing terhadap Dinasti Ming.

Ketika pasukan Mongol dan Han digabungkan ke dalam pembentukan militer Qing yang sedang tumbuh, Delapan Panji Mongol dan Delapan Panji Han dibentuk bersama dengan panji-panji asli Manchu. Tentara panji dianggap pasukan elite militer Qing, sementara sisa pasukan kekaisaran dimasukkan ke dalam Tentara Standar Hijau. Keanggotaan di panji bersifat turun-temurun, dan prajurit panji diberikan tanah dan penghasilan. Setelah kekalahan Dinasti Ming, para kaisar Qing terus mengandalkan Delapan Panji dalam kampanye militer mereka selanjutnya. Setelah Sepuluh Kampanye Militer Besar Kaisar Qianlong, kualitas pasukan panji secara bertahap menurun, dan pada abad ke-19 tugas mempertahankan kekaisaran telah banyak jatuh kepada tentara regional seperti Tentara Xiang. Seiring waktu, Delapan Panji menjadi identik dengan identitas Manchu bahkan ketika kekuatan militer mereka lenyap.

Catatan

Referensi

 Artikel ini memuat teks dari The Manchus: or The reigning dynasty of China; their rise and progress, oleh John Ross, publikasi dari tahun 1880, sekarang berada pada domain umum di Amerika Serikat.

Bacaan lebih lanjut

  • Crossley, Pamela Kyle (1989), "The Qianlong Retrospect on the Chinese-martial (hanjun) Banners", Late Imperial China, 10 (2): 63–107, doi:10.1353/late.1989.0004 
  • —— (1999), A Translucent Mirror: History and Identity in Qing Imperial Ideology, University of California Press, ISBN 0-520-92884-9 
  • Crossley, Pamela Kyle (2010), Kagan, Kimberly, ed., The Imperial Moment, Paul Bushkovitch, Nicholas Canny, Pamela Kyle Crossley, Arthur Eckstein, Frank Ninkovich, Loren J. Samons, Harvard University Press, ISBN 0674054091 
  • Enatsu, Yoshiki (2004), Banner Legacy: The Rise of the Fengtian Local Elite at the End of the Qing, University of Michigan, ISBN 978-0-89264-165-9 
  • Im, Kaye Soon. "The Development of the Eight Banner System and its Social Structure," Journal of Social Sciences & Humanities (1991), Issue 69, pp 59–93
  • Lococo, Paul (2012), "The Qing Empire", dalam Graff, David A.; Higham, Robin, A Military History of China (edisi ke-2nd), University Press of Kentucky, hlm. 115–133, ISBN 978-0-8131-4067-4 
  • Rawski, Evelyn S. (1998), The Last Emperors: A Social History of Qing Imperial Institutions, University of California Press, ISBN 0-520-92679-X