Lompat ke isi

Jodoh Wasiat Bapak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jodoh Wasiat Bapak[1][2]
Berkas:Jodoh Wasiat Bapak poster.jpg
Genre
PembuatTobali Putra Productions
Ditulis oleh
Sutradara
Pemeran
Lagu pembukaSeventeen, Menemukanmu
Lagu penutupSeventeen, Menemukanmu
Negara asal Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode725 (25 Agustus 2018)
Produksi
Produser eksekutifUtojo Sutjiutama
ProduserDede Ferdinand
Ferry Fernandez
Lokasi produksiJakarta, Indonesia
Durasi
  • 60 menit (20.00 – 21.00 WIB)
Rumah produksiTobali Putra Productions
Distributor
Rilis asli
JaringanANTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSabtu, 22 April 2017 –
Sekarang

Jodoh Wasiat Bapak (sebelumnya bernama Jodoh Pengantar Jenazah) merupakan sebuah sinetron horor yang ditayangkan di ANTV. Sinetron ini diproduksi oleh Tobali Putra Productions.[3]

Ini adalah sinetron terpanjang yang pernah ditayangkan di ANTV berdasarkan hitungan episode. Jodoh Wasiat Bapak telah menjadi pertunjukan sinetron ANTV pertama yang mencapai 500 episode.[4][5][6]

Pertunjukan Ternyata masih belum selesai, Pada Juli 2018, sinetron ini menambahkan beberapa pameran baru dan banyak mengalami perubahan dibanding sejak 7 Juni 2018 yang lalu.

Sinopsis

Adam (Adly Fairuz) yang diminta kekasihnya, Kania (Imaz Fitria) untuk segera menikahinya. Namun, Adam ragu untuk menikahi Kania dikarenakan statusnya yang seorang pengangguran. Adam diminta oleh Ayahnya (Deddy Sutomo) yang jatuh sakit dan merasa ajalnya sudah dekat untuk meneruskan biro jasa pengurus jenazah miliknya. Adam yang semula menginginkan kerja di sebuah perusahaan terpaksa mengurungkan niatnya.

Tidak hanya itu, Adam kembali dibuat bingung karena ayahnya meminta jika ia meninggal nanti, Adam tidak boleh menikah sebelum adiknya, Sista (Vinessa Inez) dan ibunya (Tessa Kaunang) yang akan menjadi janda, menikah duluan. Ayah Kania (Donny Damara) dan Ibu Kania (Virnie Ismail) mencari tahu latar belakang Adam karena Kania begitu jatuh cinta kepada Adam yang hanya seorang pengantar jenazah.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai pengurus dan pengantar jenazah, Adam sering kali menghadapi keanehan dan pengalaman yang tidak biasa. Beberapa peristiwa bahkan melibatkan dirinya. Disaat Adam tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut, ia ditolong oleh Sista yang ternyata mampu berkomunikasi dengan orang yang belum selesai urusannya di dunia, baik melalui mimpi ataupun langsung [7]

Pemeran

Utama

  • Adly Fairuz sebagai Adam Abdulrahman, Pengantar Jenazah, Suami Kania (2017–2018)[8]
  • Imaz Fitria sebagai Kania Raharjo, Istri Adam (2017–2018) (meninggal)[9]
  • Vinessa Inez sebagai Sista Maharani, Mempunyai Mata Batin, Istri Aldo (2017–2018)[10]
  • Tessa Kaunang sebagai Ratih Abdulrahman, Ibu Adam dan Sista, Istri pertama Abdulrahman, Istri kedua Gunawan (2017–2018)
  • Gunawan Sudradjat sebagai Gunawan, Suami Ratih (2017–2018)
  • Rezca Syam sebagai Zein Malik, Mempunyai Mata Batin, Sepupu Adam (2018)
  • Dafina Jamasir sebagai Dr. Vanya, Seorang Dokter, Teman masa kecil Kania (2018)
  • Chika Waode sebagai Dr. Chacha, Seorang Dokter, Teman Zein dan Dr. Vanya (2018)
  • Lavicky Nicholas sebagai Nino, Mempunyai Mata Batin, Kakek Malih (2018)

Pendukung

  • Icha Anisa sebagai Ainun, Teman Masa kecil Adam (2017–2018)
  • Daus Separo sebagai Daus, Penjual ketoprak, Suami Juminten (2017–2018)
  • Bopak Castello sebagai Bopak, Orang kaya di Kampung kucrit (2017–2018)
  • Abun Hadi sebagai Pak RT, RT di kampung kucrit (2017–2018)
  • Mega Carefansa sebagai Juminten, Penjual Jamu, Istri Daus (2017–2018)
  • Sukrie sebagai Bisma, Tukang Ojek di kampung kucrit (2017–2018)
  • Rendra Aditya sebagai Emil, Tukang Ojek di kampung kucrit (2017–2018)
  • Hasan sebagai Ustadz Syakieb, Ustadz di kampung kucrit (2017–2018)
  • Addin Hidayat sebagai Aldo, Seorang Fotografer, Suami Sista (2017–2018)
  • Mpok Atiek sebagai Mak Atiek, Ibu Daus (2017–2018)
  • Virnie Ismail sebagai Ibu Kania, Ibu Kania (2017–2018)
  • Natasha Ratulangi sebagai Raisa, Tante Adam dan Sista (2017–2018)
  • Donny Damara sebagai Ayah Kania, Ayah Kania (meninggal) (2017, 2018)
  • Deddy Sutomo sebagai Abdulrahman, Suami Ratih, Ayah Adam dan Sista (meninggal) (2017)
  • Otis Pamutih sebagai Hj. James, Ustadz di kampung kucrit (2017)
  • Fuad Alkhar sebagai Wan Abud, Penjual Cilok (2017)
  • Reza Levi sebagai Alex, Mantan pacar Kania (2017)
  • Lia Waode sebagai Rasty, Sahabat Kania (2017)
  • Sonni Mahmuda sebagai Ucup, Keponakan Daus (2017)
  • Delano Daniel sebagai Vigo, Mantan pacar Kania (2018)
  • Gritte Agatha sebagai Prisil, Keponakan Adam dan Sista, Mempunyai Mata Batin (2018)
  • Malih sebagai Malih, Orang kaya di kampung cigaprek, Cucu Nino (2018)
  • Elly Sugigi sebagai Janet, Penjual perabotan rumah tangga (2018)
  • Lucky Perdana sebagai Reza, Keponakan Gunawan (2018)
  • Annette Edoarda sebagai Luna, Adik Tika (2018)
  • Melanie Achmad sebagai Tika, Kakak Luna (2018)
  • Omas sebagai Omas (2018)
  • Mike Muliadro sebagai Mbah Kelling, Paranormal keliling (2018)
  • Devi Jeam sebagai Michelle (2018)
  • Tessy sebagai Mbah Tessy (2018)
  • Polo sebagai Mat Polo, Penjual Kue Putu (2018)
  • Kinaryosih sebagai Ria, Adik Ratih dan Kakak Raisa (2018)
  • Angbeen Rishi sebagai Eva (2018)

Daftar Bintang Tamu

Kontroversi

KPI memberi teguran tertulis

Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat) menilai Program Siaran “Jodoh Wasiat Bapak” yang ditayangkan oleh stasiun ANTV pada tanggal 3 September 2017 mulai pukul 10.27 WIB dan 18 September 2017 mulai pukul 18.52 WIB tidak memperhatikan ketentuan tentang perlindungan anak-anak dan remaja serta pembatasan program siaran mistik, horor dan supranatural sebagaimana telah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI Tahun 2012.[11]

Program Siaran tersebut menampilkan cukup banyak muatan horor (hantu) yang dapat menimbulkan kengerian khalayak. KPI Pusat menilai program siaran yang menampilkan muatan mistik, horor dan/atau supranatural yang menimbulkan ketakutan dan kengerian khalayak dikategorikan sebagai program siaran klasifikasi D (Dewasa) dan hanya dapat ditayangkan pada pukul 22.00-03.00 waktu setempat, sebagaimana diatur dalam Pasal 32 SPS KPI Tahun 2017. Berdasarkan hal tersebut, KPI Pusat memutuskan untuk memberikan Peringatan.[11]

Peringatan ini merupakan bagian dari pengawasan KPI Pusat terhadap pelaksanaan peraturan serta P3 dan SPS oleh lembaga penyiaran, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (UU Penyiaran). Saudara wajib menjadikan P3 dan SPS KPI Tahun 2012 sebagai pedoman dalam penayangan program siaran.[11]

Pergantian judul

Salah satunya perluasan segmen pemirsa. "Sekarang kan tayang lebih sore, Jam 7. Kami ingin mendapatkan penonton yang lebih luas dan lebih banyak," sebut Gunawan, saat berbincang dengan tabloidbintang.com, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/7).[12]

Dijelaskan Gunawan Lebih lanjut, ide untuk judul Jodoh Wasiat Bapak sejatinya lebih dulu muncul ketimbang Jodoh Pengantar Jenazah. Jodoh Pengantar Jenazah kemudian dipilih karena dianggap lebih "seksi" dan mudah mencuri perhatian pemirsa. "Sekarang kami kembalikan lagi ke judul awal."[12]

Gunawan optimis perubahan judul tidak akan membuat Jodoh Wasiat Bapak kehilangan penonton. "Kalau makanannya sudah enak, mau disajikan di piring yang bolong sekalipun akan tetap enak," Gunawan beranalogi.[12]

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Nominasi Hasil
2017
Festival Film Bandung
Pemeran Pria Terpuji Film Televisi Adly Fairuz Nominasi
Sutradara Film Televisi Terpuji Ceppy Gober
Indonesian Television Awards
Program Prime Time Drama Terpopuler Jodoh Wasiat Bapak
Aktor Terpopuler Adly Fairuz
Panasonic Gobel Awards
Drama Seri/Sinetron Jodoh Wasiat Bapak
Aktor Pria Lokal Adly Fairuz
Sutradara Drama Seri Ceppy Gober
Penulis Skenario Drama Seri Wahyu HS
Theme Song Drama Seri Menemukanmu (Seventeen)

Referensi