Jalur kereta api Rambipuji–Balung–Puger
Jalur kereta api Balung-Rambipuji merupakan salah satu jalur kereta nonaktif di Jawa Timur. Jalur ini diresmikan pada tanggal 3 Mei 1913 oleh SS, menghubungkan Stasiun Balung dengan Stasiun Rambipuji. Stasiun Wonogiri. Awal pembangunan, jalur kereta api ini menggunakan lebar sepur (gauge) 600 mm dari Stasiun Rambipuji-Stasiun Balung-Stasiun Puger dengan panjang lintas yang dibangun sejauh 40 Km. Lantas jalur dari Stasiun Rampibuji - Stasiun Balung dilakukan re-gauge (penataan ulang lebar jalur kereta) ke lebar 1067 mm, sementara lintas Stasiun Balung - Stasiun Puger dibongkar dan dipindahkan menjadi Jalur kereta api Balung-Ambulu dengan lebar sepur 600 mm.
Jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1986.
Rencananya jalur ini akan direaktivasi bersamaan dengan Jalur kereta api Lumajang-Klakah, Jalur kereta api Lumajang-Balung, dan Jalur kereta api Lumajang-Pasirian.
Jalur Terhubung
- Jalur kereta api Bangil-Kalisat
- Jalur kereta api Lumajang-Balung
- Jalur kereta api Balung-Puger
- Jalur kereta api Balung-Ambulu
Stasiun
Stasiun-stasiun yang berada di jalur ini adalah sebagai berikut.
Galeri
-
Sebuah kereta api pengangkut pasir di Puger yang berjalan menuju Stasiun Balung.