Lompat ke isi

Perunggit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 Oktober 2018 07.53 oleh Naval Scene (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Tuanku Panglima Perunggit''' adalah penguasa Kesultanan Deli yang kedua. Ia menggantikan kekuasaan ayahnya, Tuanku Panglima Gocah Pahlawan, y...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tuanku Panglima Perunggit adalah penguasa Kesultanan Deli yang kedua. Ia menggantikan kekuasaan ayahnya, Tuanku Panglima Gocah Pahlawan, yang merupakan walinegara bagi Kesultanan Aceh untuk memerintah di bekas Kerajaan Aru yang telah ditaklukkan. Ibunya adalah Putri Nang Bulan beru Surbakti, adik perempuan datuk Sunggal (Karo: raja urung), Datuk Itam Surbakti, salah seorang penguasa kaum Karo di Deli Tua.

Seiring dengan melemahnya pengaruh Kesultanan Aceh di berbagai wilayah di Sumatera, Perunggit juga mengambil kesempatan untuk membuat Deli menjadi merdeka. Ia mula-mula menggalang dukungan dari Belanda di Malaka, dan pada tahun 1667 mengirim utusan langsung ke Batavia. Pada tahun 1669, Perunggit mengumumkan bahwa Deli adalah merdeka dari kekuasaan Aceh.

Setelah ia wafat, kekuasaannya diteruskan oleh anaknya, Tuanku Panglima Paderap.