Gemeinschaft dan Gesellschaft
Tampilan
Gemeinschaft dan Gesselschaft (dalam bahasa Indonesia dipadankan menjadi paguyuban dan patembayan) adalah istilah yang diperkenalkan oleh sosiolog berkebangsaan Jerman, Ferdinand Tönnies, untuk membedakan dua ikatan sosial menjadi dua dikotomi tipe sosiologis.
Gemeinschaft adalah kelompok sosial yang anggota anggotanya berhubungan secara erat; intim, eksklusif (keanggotaannya hanya untuk orang-orang tertentu), privat (sifat hubungannya pribadi).
Gemeinschaft dibagi menjadi tiga, yaitu:
- 1. Gemeinschaft ikatan darah
- 2. Gemeinschaft ikatan tempat
- 3. Gemeinschaft ikatan ideologi/pemikiran
Sedangkan lawan kata dari gemeinschaft adalah gesselschaft, yakni kelompok sosial yang anggota-anggotanya berhubungan dengan dasar kepentingan.
Perbedaan Gemeinschaft dan Gesellschaft
Gemeinschaft | Gesellschaft |
---|---|
Adanya hubungan perasaan kasih sayang | Hubungan antaranggota bersifat formal |
Adanya keinginan untuk meningkatkan kebersamaan | Memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal |
Tidak suka menonjolkan diri | Memperhitungkan nilai guna (utilitarian) |
Selalu memegang teguh adat lama yang konservatif | Lebih didasarkan pada kenyataan sosial |
Terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota | |
Hubungan antaranggota bersifat informal |